Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK I

Sketsa keluarga Tn.A

Perawat keluarga melakukan kunjungan rumah pertama untuk pasangan lansia.

Tn.A berusia 80 tahun,Tn.A mengalami stroke dan baru saja dipulangkan dari rumah

sakit. Tn.A tidak dapat lagi berjalan seperti biasa, klien berjalan dengan memakai

tongkat. Saudara perempuannya berusia 70 tahun yang memberikan asuhan kepada

Tn. A, kedua saudara ini telah kehilangan pasangan mereka Tahun lalu dan sekarang

tinggal serumah. Hasil observasi perawat Tn. A mengunjungi 2 dokter( dokter spesialis

penyakit dalam dan dokter umum) untuk memeriksakan kondisi jantungnya. Kamar

mandi Tn.A memiliki lantai licin dan dipenuhi dengan resep obat baru dan lama, obat

yang sama dengan dosis berbeda.Rumah klien memiliki jendela dan ventilasi yang

cukup dan selalu di buka setiap hari.lingkungan sekitar rumah agak sedikit kotor dan

tidak terawat. Pasien sangat peduli dengan kesehatannya dan patuh meminum obat

tsb. Sebelum sakit Tn.A aktif dalam kegiatan di masyarakat. Klien tidak bekerja lagi

karena sudah pensiun. Saudara perempuannya merasa bingung dan merasakan bahwa

merawat saudara laki-lakinya sendirian merupakan beban.


KELOMPOK II

Sketsa keluarga Tn.S

Perawat melakukan kunjungan rumah di keluarga Tn.S berumur 35 tahun, dari

hasil wawancara Tn. S tinggal serumah dengan istri (30 tahun) dan dua orang anaknya

( 5 tahun dan 5 bulan )Tn.S bekerja sebagai petani. Lingkungan rumah agak kotor

halaman tampak tidak terawat. Tn.S mengatakan anaknya sering sakit-sakitan, jika

anaknya sakit Tn.S sering membawanya ke dukun dari pada di puskesmas karena

merasa takut anaknya akan tambah sakit, imunisasi anak ke1 tidak lengkap karena

setelah imunisasi anak Tn.S mengalami demam. Anak ke2 belum pernah diimunisasi.

Air minum berasal dari sumur gali dan dimasak. Keluarga tidak memiliki tempat sampah

dan SPAL yang memeuhi syarat kesehatan.


KELOMPOK III

Sketsa keluarga Tn. Y

Perawat melakukan kunjungan rumah pertama untuk pasangan baru menikah,

Tn. Y seorang Wiraswasta( 26 tahun) dan Ny. I (25 tahun), mereka baru menikah 1

tahun dan sekarang sedan hamil 3 bulan. Ny, I mengalami hiperemesis dia tidak bisa

makan, mual dan muntah setiap hari, Ny.I tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa

waktunya banyak dihabiskan dengan hanya berbaring saja.makanan yang paling

disukai coto. Tn. Y mengatakan merasa khawatir dengan keadaan istrinya dan tidak

tahu apa yang harus dilakukan. Dari hasil observasi lingkungan rumah terlihat bersih

dan terawat, rumah memiliki jendela dan ventilasi yang cukup. SPAL dan pembuangan

sampah sudah memenuhi syarat kesehatan.


KELOMPOK IV

Sketsa Keluarga Tn. M

Perawat komunitas melakukan kunjungan pertama di rumah Tn.M(60 tahun).

Tn.M seorang Petani tinggal serumah dengan istrinya (55 tahun) dan saudara

perempuannya (50 tahun), Tn M memiliki 3 orang anak, anak pertama ( 25 tahun )

sudah menikah dan memiliki rumah sendiri, anak kedua berumur 20 tahun dan anak ke

3 berumur 18 tahun. dari hasil observasi Tn. M tinggal di dekat sungai, lingkungan

sekitar rumah tampak sangat kotor, banyak lalat, dan tidak terawat, sampah berserakan

dimana-mana, keluarga tidak mempunyai tempat pembuangan sampah dan SPAL.

Sampah rumah langsung dibuang disungai, keluarga tidak mempunyai pembuangan

tinja mereka membuang tinja langsung kesungai, air minum tidak dimasak dan

bersumber dari sungai. Anak-anak Tn.M sering sakit terutama diare jika sakit anaknya

hanya dibawa ke puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai