TINJAUAN PUSTAKA
6
7
guyuran air hujan, dikarenakan modul LED yang digunakan dilapisi resin yang
membuat tahan terhadap air.
2.1.5 Pixel
Pixel berasal dari kata Picture Element yang kemudian disebut Pixel.
Merupakan Unit terkecil dari suatu objek Gambar yang tertera di Layar.
Di LED Signboard / Running Text / Videotron, Pixelnya adalah Unit LED nya.
3. LED Tipe RGB (Full Colour), berupa 3 unit LED yang berwarna Red
(Merah), Green (Hijau) dan Blue (Biru) yang bisa menghasilkan variasi
warna hingga 256 jenis warna bahkan lebih.Sering digunakan dalam
Videotron, Layar Monitor.
2.3. Frame
Frame merupakan bagian terakhir yang harus diketahui. Dalam dunia
bisnis banyak yang mengatakan, seberap bagus fungsi sebuah alat tapi tanpa
kemasan yang menarik orang tidak akan tertarik untuk melihatnya. Sifat manusia
yang suka akan keindahan membuat kitaharus memperhatikan salah satu part ini.
Frame untuk running text dapat dibuat dari bermacam-macam bahan antara lain:
aluminium, acrylic, plastik, atau bahan kayu. Namun kebanyakan produk running
text menggunakan frame aluminium. Ada aluminium khusus untuk produk
running text. Aluminium tersebut dapat dengan mudah dipasangkan pada running
text karena bentuknya sudah disesuaikan. Frame untuk running text dapat dibuat
dari bermacam-macam bahan antara lain: aluminium, acrylic, plastik, atau bahan
kayu. Namun kebanyakan produk running text menggunakan casing aluminium.
Ada aluminium khusus untuk produk running text. Aluminium tersebut dapat
dengan mudah dipasangkan pada running text karena bentuknya sudah
disesuaikan.
overheating penting dikarenakan panel surya mengkonversi kurang dari 20% dari
energi surya yang ada menjadi listrik, sementara sisanya akan terbuang sebagai
panas. Panel surya sangat mudah dalam hal pemeliharaan karena tidak ada bagian
yang bergerak. Satu-satunya hal yang harus dikhawatirkan adalah memastikan
untuk menyingkirkan segala hal yang dapat menghalangi sinar matahari ke panel
surya .
a. Monocrystalline
Jenis ini terbuat dari batangan kristal silikon murni yang diiris tipis-tipis.
Kristal silikon murni yang membutuhkan teknologi khusus untuk mengirisnya
menjadi kepingan-kepingan kristal silikon yang tipis. Dengan teknologi seperti
ini, akan dihasilkan kepingan sel surya yang identik satu sama lain dan berkinerja
tinggi. Sehingga menjadi sel surya yang paling efisien dibandingkan jenis sel
surya lainnya, sekitar 15% - 20%. Mahalnya harga kristal silikon murni dan
teknologi yang digunakan, menyebabkan mahalnya harga jenis sel surya ini
dibandingkan jenis sel surya yang lain di pasaran Kelemahannya, sel surya jenis
ini jika disusun membentuk solar modul (panel surya) akan menyisakan banyak
ruangan yang kosong karena sel surya seperti ini umumnya berbentuk segi enam
atau bulat, tergantung dari bentuk batangan kristal silikonnya.
b. Polycrystalline
Jenis ini terbuat dari beberapa batang kristal silikon yang dilebur / dicairkan
kemudian dituangkan dalam cetakan yang berbentuk persegi. Kemurnian kristal
silikonnya tidak semurni pada sel surya monocrystalline, karenanya sel surya
yang dihasilkan tidak identik satu sama lain dan efisiensinya lebih rendah, sekitar
13% - 16% . Tampilannya nampak seperti ada motif pecahan kaca di dalamnya.
Bentuknya yang persegi, jika disusun membentuk panel surya, akan rapat dan
tidak akan ada ruangan kosong yang sia-sia. Proses pembuatannya lebih mudah
dibanding monocrystalline, karenanya harganya lebih murah. Jenis ini paling
banyak dipakai saat ini.
c. Thin Film Solar Cell (TFSC)
Jenis sel surya ini diproduksi dengan cara menambahkan satu atau beberapa
lapisan material sel surya yang tipis ke dalam lapisan dasar. Sel surya jenis ini
sangat tipis karenanya sangat ringan dan fleksibel. Jenis ini dikenal juga dengan
nama TFPV (Thin Film Photovoltaic).
Solar cell atau panel surya adalah suatu komponen pembangkit listrik yang
mampu mengkonveksi sinar matahari menjadi arus listrik atas dasar efek
fotovoltaik. Untuk mendapatkan tenaga listrik yang dibutuhkan serangkaian sel
surya yang tergabung dalam bentuk panel surya ( photovoltaic module ). Dari
18
sinar matahari menjadi dalam sebuah unit yang di sebut modul , dalam sebuah
modul surya terdiri dari banyak sel surya yang dapat di susun secara seri maupun
pararel. Sedangkan yang dimaksud dengan surya adalah sebuah elemen
semikonduktor yang dapat mengkonveksi energi surya menjadi energi listrik ,hal
ini dikarenakan sudah berkurangnya atau menipisnya cadangan energi fosil dan
isu global warming .Skema solar cell
P = V. I 2 ..........................................................................................( 2.1)
Dimana :
P = daya yang digunakan ( W )
V = tegangan hasil pengukuran ( V )
I = arus hasil pengukuran ( I )
2.12.4 Bagian-bagian Solar Cell
1. Substrat/Metal Backing adalah material yang menopang seluruh komponen
solar cell. Material substrat juga harus mempunyai konduktifitas listrik yang baik
karena juga berfungsi sebagai kontak terminal positif solar cell, sehingga
umumnya digunakan material metal atau logam seperti alumunium atau
molybdenum untuk solar cell dye-sensitized dan solar cell organik, substrat juga
berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya material yang digunakan yaitu
material yang konduktif tapi juga transparan seperti indium tin oxide (ITO0 dan
flourine doped tine (FTO)
2. Material semikonduktor adalah material semikonduktor merupakan bagian
inti dari solar cell biasanya mempunyai tebal sampai beberapa ratus mikrometer
untuk sel surya generasi pertama (silikon), dan 1-3 mikrometer untuk solar cell
lapisan tipis. Material semikonduktor inilah yang berfungsi menyerap cahaya dari
sinar matahari.
20
3. Kontak metal / contact grid selain substrat sebagai kontak positif, sebagian
material semikonduktor biasanya dilapiskan material metal atau material
konduktif transparan sebagai kontak negatif.
4. Lapisan antireflektif adalah Refleksi cahaya yang harus diminimalisir agar
mengoptimalkan cahaya yang terserap oleh semikonduktor. Oleh karena itu
biasanya solar cell dilapisi anti-refleksi. Material anti-reflesi ini adalah lapisan
tipis material dengan besar indeks relatif optik antara semikonduktor dan udara
yang menyebabkan cahaya belokan ke arah semikonduktor sehingga
meminimumkan cahaya yang dipantulkan kembali.
5. Enkapsulasi / cover glass adalah bagian yang berfungsi sebagai enkapsulasi
untuk melindungi modul surya dari hujan atau kotoran.
2.13.5 Prinsip kerja Solar Cell
Solar Cell terdiri dari kumpulan sel-sel surya. Setiap sel surya terdiri dari
dua lapisan silikon yang saling menempel, yaitu lapisan silikon tipe-n dan lapisan
silikon tipe-p. Lapisan silikon tipe-n dan tipe-p terbentuk dari lapisan silikon
murni yang disebut semikonduktor intrinsik. Semikonduktor ini terdiri dari ikatan
atom di mana terdapat elektron sebagai penyusun dasar. Dalam semikonduktor
tipe-n, terdapat muatan negatif yang berlebih, sedangkan dalam semikonduktor
tipe-p, terdapat muatan positif yang berlebih di dalam struktur atomnya.
Cara kerja Solar Cell diwakili oleh lapisan silikon tipe-n dan tipe-p yang
digunakan untuk membentuk suatu medan listrik sehingga elektron bisa diolah
untuk menghasilkan listrik. Saat semikonduktor tipe-p dan tipe-n terhubung, maka
kelebihan elektron akan bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-p, dari hal
tersebut maka akan membentuk kutub positif pada semikonduktor tipe-n, dan
sebaliknya akan terjadi kutub negatif pada semikonduktor tipe-p. Akibat dari
aliran elektron dan hole ini, terbentuklah medan listrik di mana ketika cahaya
matahari mengenai susunan lapisan silikon tipe-n dan tipe-p, maka akan
mendorong elektron bergerak dari semikonduktor menuju kontak negatif, yang
selanjutnya dimanfaatkan sebagai listrik, dan sebaliknya hole bergerak menuju
kontak positif menunggu elektron datang.