08 Sistem Pendingin Dan Karburator
08 Sistem Pendingin Dan Karburator
BAB 6B
PENDINGIN MESIN
DAFTARISI
DIAGNOSA 6B- 6
PERAWATAN 6B- 6
AirPendingin 6B - 6
Jumalh Air Pendingin .. 6B- 7
Pemeriksaan 6B- 8
Mengganti Air Pendingin 6B- 8
V-Belt Water Pump 6B- 9
PERBAiKAN 6B-11
Menguras Air Pendingin 6B-11
Pipa dan Slang 6B-11
Thermostat 6B-12
V-Belt Water Pupm 6B-13
9 Memeriksa dan Menyetel V-Belt Water Pump 6B-13
Fan Thersmos Switch 6B-14
Radiator 6B-15
Water Pump 6B-16
URAIAN UMUM
Sistim pendinginan Mesin adalah mengunakan Air, dimana air dari Radiator disirkulasikan ke Water Jacket pada Block
Mesin dengan menggunakan Water Pump.
Water Pump yang digunakan adalah jenis Centrifugal berkapasitas besar sedangkan Radiator yang digunakan adalah
jenis Tube dan Fin dan Thermostat yang digunakan adalah jenis Wax Pellet.
Thermostat
\Water bypass i
6B-2-2
Selama temperatur mesin normal ( Thermostat membuka ) Air
mengalir melalui saluran yang sama kemudian menuju Thermo -
stat, Inlet Hose, Radiator dan kembaii ke Water pump melalui
Outlet Hose dan Water Intake Pipe.
19L 8?
(3
fU
6B-2-3
6B-2-5
PEN.D.INGJN MES!N 6B-3
TUTUP RADIATOR
CATATAN
PERINGATAN
.
1 Pressure valve .
4 Pressure relief
.
2 Vacuum valve 5. Vacuum relief
.
3 To water reservoir tank .
6 From water reservoir tank
6B-3-3
RESERVOIRTANK
5-3-5
PENDINGIN MESIN 6 B -4
WATERPUMP
6B-4-1
THERMOSTAT
Spesifikasi Thermostat
Temperatur dimana Valve mulai 82 C +/- 1,5°C
°
membuka
5-4-3
Temperatur dimana Valve
sudah terbuka penuh
°
95
?
'
Fan Pendingin digerakan dengan Motor Listrik berdasarkan kerja
I! dari Thermo Switch.
PERINGATAN
5-4-3
rt
6>
i
r
- >
PENDINGIN MESIN 6B-6
DIAGNOSA
0 .
KONDISI KEMUNGKINAN PENYEBAB PERBAIKAN
* Fan pendingin atau Thermo Switch rusak Periksa, Perbaiki atau Ganti
PERAWATAN
AIR PENDINGIN
Air Pendingin pada mesin kendaraan ini telah diisi dari Pabrik
dengan campuran 50 Air dan 50Golden Cruiser atau 30 Air dan
70 Golden Cruiser, Air Pendingin ini harus diganti setiap 20.000
Km.
Konsentrasi % 30 50
anti Karat
PEND 1NGIN MESfN 6B -7- -
ti
Mesin, Radiator dan Heater Sekitar 3,3 liter-
CATATAN
.
mencegah karat dan pelumasan
t \
t)
PERINGATAN
5-7-4
*
5
>
l
£9
*9
PENDINGIN MESIN «B*8 1
PERAWATAN ::
.
4 Gunakan Pressure Tester untuk memeriksa Tutup Radiator
3
> dan harus berfungsi pada tekanan 0.9 kg/cm2, jika tidak
sesuai Ganti Tutup Radiator.
\
a
i
!
•!
'
•
?
f
•)
wl
t
:i
1. Radiator cap %
2. Ear 1
3. Reservoir tank hose
.
4 Inlet hose
6B-8-3
MENGURAS DAN MENGISI AIR RADIATOR
"J
i
0*
V
M . ««r
• PENPjNGIN MESIN 6B-9
PERINGATAN
Spesifikasi Kelenturan
V-belt Water Pump : 1 0 - 1 5 m m.
CATATAN
6 B - 9- 5
PENDINGINMESIN 6B-10
posisi Alternator.
6B-10-1
<b
*
«
i
#»
•i k/ m w m m c u m O D*||
PERBAIKAN
PERINGATAN
-
6B 11-2
PIPA DAN SLANG
MEMASANG
a
PENDINGIN MESIN 6 B -12
THERMOSTAT <s
*
MELEPAS
i
13
1. Thermostat cap
2. Thermostat
3. Intake manifold
6B-12-2
MEMERIKSA
:
*i
A
:
-
6B -12 3 i
spesifikasi temperatur.
* Jika pembukaan Thermostat tidak sesuai dengan spesifikasi i
,1
i
- -
6B 12 4
MEMASANG
;
ii
- 1
rcwuiNlilN MbSIN 6B -13
MELEPAS
- -
6B 13 2
MEMASANG
1. Pastikan V-belt k.
- V ,
pH •
PENDINGIN MESIN 6B-14
MELEPAS
1. Lepaskan Kabel Negative Battery.
MEMASANG
MEMERIKSA
6»
v: > PENDINGIN MESIN 6B-15
RADIATOR
r l
I
MELEPAS
1. Lepaskan Kabel Negative Battery.
§
2. Kuras Air Radiator.
S
3. Lepaskan Connector Kabel Fan Radiator
6B-15-1
4. Lepaskan Slang inlet dan outlet Radiator serta Slang Reservoir
Tank.
MEMERIKSA
MEMBERSIHKAN
s'
6B-15-4
&
PENDINGIN MESIN 6B -16
MEMASANO
WATER PUMP
MELEPAS
6B- 16-3
1 . Lepaskan V-Belt Water pump dan Pulley Water Pump:
1. Clutch housing 0:
2. Square hole
3. Slotted screwdriver
4. Oil pan
5. Exhaust No. 2 pipe
6B-16-5
PENDING1N MESIN 6B 17-
6. Lepaskan Cover Timing Belt bagian luar.
6B-17-1
7. Lepaskan Timing Belt Tensioner Spring.
6B-17-2
PERHATIAN
Special Tool
( A) : 09930 - 40113
6B -17 -5
PENDINGIN MESIN 6 B -18
MEMERIKSA r+
-
6B-18 2
2. Periksa kondisi Bearing dengan menggerakan Water Pump ke
arah atas dan bawah seperti terlihat pada gambar, jika terdapat
about 2.5 kg C §i“ kelainan ganti Water Pump.
E
I
§
18 & &
about 2.5 kg
C s
6B-18-3
3. Periksa apakah saluran udara ( rain Passage ) tersumbat, bila
perlu bersihkan.
6B -18-4
4. Periksa adanya kebocoran pada Water Pump, jika ada Ganti
Water Pump.
ft
PENDINGIN MESIN 6B-19
0 MEMASANG
1
j
j
©
.
1 Pasang Water Pump yang baru ke Cylinder Block.
<D
2. Pasang water Pump ke Cylinder Blok.
Moment Pengencangan
1. Arrow mark (upward )
2. Bolt Baut dan Mur Water Pump : 0.9 - 1.2 kg-m
3. Arrow mark on timing belt inside cover
6B- 19- 1
4. Kendurkan seluruh Mur Valve dan renggankan seluruh celah Valve
agar Camshaft dapat diputar dengan mudah.
Moment Pengencangan
.
Baut Camshaft : 5.O - 6.0 kg-m
6B -19-5
PENDINGIN MESIN 6 B-20
©
o <D
4. Dot mark on pulley m
5. Arrow mark on timing belt inside cover
6B-20-1
10.Pasang Beit Tensioner.
CATATAN
Tensioner spring
GB-20-3
12.Kelurusan antara Pulley Camshaft dan Pulley Crankshaft
dijelaskan pada gambar disamping .
fe-
6B-20 -5
rcNLHNUIN MESIN 6B -21
Arrow mark on
\
camshaft timing
belt pulley Arrow mark on
3) timing belt
^ inside cover
Tensionor
—
O Jh-® inside ,
Arrow mark on
timin9 be t
cover
Dot mark on
crankshaft
timing belt pulley ;
6B-21-2
«•
3
•
5-21-5
• -» .
« 1
. . ;
• •
•
* •• ..• • ..
» * :
*•
.
'
*
2
;
e
*
i
CARBURETOR 6 D-1
c.
BAB 6D
CARBURETOR
DAFTARISI
PERAWATAN 6D-10
Mainnya Kabel Gas • 6D-10
Choke Valve 6D-10
Depression Chamber . 6D-11
Pelampung . 6D-11
Idle Speed dan Idle Mixture . . 6D-13
idle-up ( Air Conditioner ) .... . 6D-14
Pompa Akselerasi . 6D-14
Sisitim Pemutus Bahan Bakar . 6D-14
Actuator . 6D-15
A
CARBURETOR 6D-2
«•
URAIAN UMUM
;
Carburetor yang digunakan pada Kendaraan ini adalah jenis 2-Barrel Downdraft yang terdiri atas Sistim Primary dan
Sistim Secondary.
Sistim Primary bekerja pada kondisi normal dan Sistim Secondary bekerja pada kondisi kecepatan tinggi, pada Sistim
Primary juga dilengkapi dengan Choke Valve.
JI
Os
*•
v;
0
"J tf
CT>
O
CO
I
cri
I
i
1
~V <
«
!
CARBURETOR 6D-4
SISTIM PELAMPUNG
Ruang Pelampung dilengkapi dengan Needle Valve berfungsi untuk menyediakan Bahan Bakar di dalam Ruang Pelampung
agar selalu dalam kondisi tetap diberbagai kondisi kerja Mesin.
it
7 - '.'Ji.
Ketika volume Bahan Bakar dalam Ruang Pelampung mencapai batas maximum <
Pelampung bergerak naik dan Needle Valve menutup sehingga Bahan Bakar tidakdapat mengalir ke Ruang Pelampung
melainkan mengalir kembali ke Tangki melalui saluran Pipa Pengembalian ( Return Spring ).
Saat Mesin dihidupakan, Bahan Bakar dalam Ruang Pelampung mengalir ke Main Jet (1) dan Slow Jet (2), dan dicampur
dengan Udara dari Siow air hole No. 2 dan No.1, seianiutnya Campuran Bahan Bakar dan Udara tersebut disemprotkan
ke Intake Manfold melalui By Pass Port (3) danldle Port (4). .
2
•
-
i
Kadar Campuran Bahan Bakar dan Udara tersebut dapat diatur dengan mengendurkan dan mengencangkan Idle Mix-
ture Adjusting Screw. ;
<
*
= .
6 d - 4-5
—
“«» »• v/ » \ uw
1. Pada saat Pedal Gas ditekan dari posisi Idle Speed ( Primary Throttle Valve terbuka ), bahan Bakar dalam Ruang
Pelampung mengalir ke Primary Main jet (1) dan Primary Bleed Pipe (8) kemudian dicampur dengan Udara dari
Primary Main Air Hole No. 1 (7) dan No. 2 (6), selanjutnya Campuran Bahan Bakar dan Udara tersebut disemprotkan
kedlam Venturi melalui Primary Main Nozzle.
2. Ketika Pedal Gas ditekan, kevacuuman didalam Intake Manifold menurun ( Kevacuuman di dalam Intake Manifold
naik jika Throttle Valve menutup ), Enrichment (10) tertekan oleh tenaga Spring sehingga Bahan Bakar dari Ruang
Pelampung mengalir melalui Enrichment jet (12) menuju Bleed Pipe dan dicampur dengan Udara dari Main hole No. 1
(7) dan No.2 (6), selanjutnya campuran Bahan Bakar dan Udara tersebut disemprotkan ke Venturi melalui Primary
•V
<d
6d-5-3
A i
$
CARBURETOR 6D-6
6D-6-2
Berfunsi untuk memberikan tambahan Bahan Bakar pada saat Throttle Valve terbuka secara
tiba-tiba.
Pada sat Pedal Gas ditekan dengan tiba-tiba atau saat Throttle Valve terbuka dengan tiba
- tiba, maka Pump Membrane
(5) yang dihubungkan dengan Throttle Lever (7) melalui Link menekan Bahan Bakar ke Discharg
e Ball Valve (4) selanjutnya
disemprotkan kedalam Venturi melalui Pump Nozzle (2).
Ketika Pedal Gas dilepas dengan tiba-tiba atau saat Throttle Valve menutup dengan tiba
akan kembali ke posisi semula oleh tekanan Spring, oleh karenanya Discharge Ball Valve
-tiba, maka Pump Membrane
menutup dan Suction Ball
Valve (8) membuka, sehingga Bahan Bakar dari Ruang Pelampung terhisap kedalam Ruang
Pompa Akselerasi .
&
-
6D-6 5
» wI %/ % -
V h/ |
.
a
SISTIM PEMUTUS BAHAN BAKAR.
Sistim ini berfungsi untuk mencegah agar Mesin tidak hidup ( terus mati ) saat Kunci Kontak di OFF-kan, ketika Kunci
Kontak di ON-kan arus listrik mengalir ke Solenoid Coil dan terjadi kemagnitan yang menarik Needle Valve sehingga
bahan bakar dapat mengalir.
Ketika Mesin hidup dan Kunci Kontak di OFF-kan, arus listrik terputus dan pada Solenoid tidak terjadi kemagnitan
akibatnya Needle Valve kembali ke posisi semula sehinggan saluran Bahan Bakar tertutup dan Mesin mati.
-
c
-
6D 7-3
Ketika volume Bahan Bakar dalam Ruang Pelampung mencapai batas maximum, Pelampung bergerak naik dan Needle
Valve menutup sehingga Bahan Bakar tidak dapat mengalir ke Ruang Pelampung melainkan mengaiir kembali ke Tangki
melalui saluran Pipa Pengembalian ( Return Spring ).
* 6D-7-3
<t-'r vr.'v.
• }<
CARBURETOR D-8i
r
< .
HOT RE-START SYSTEM
EX
Carburetor
Intake manifold
O
Restart
actuator
/
Gas filter Black Brown :
..
VTV «
6D-9-3
1. Saat Mesin mati ( Kondisi Mesin Panas ) Restrat Adjusting Screw tertekan oleh tenaga Spring Restart Actatorsehingga
Throitie Valve terbuka sedikit.
Saat Menstarter Mesin Throttle Valve tetap terbuka hal ini untuk mempermudah Mesin hidup, karena jika Throttle
Valve tertutup akan terjadi Campuran Bahan bakar yang tidak sempurna yang memungkinkan Mesin sulit hidup.
2. Setelah Mesin Hidup, pada Intake Manifold terjadi Kevacuuman demikian halnya pada Restrat Actuator setelah melalui
VTV, Diaphragm pada Actuator menarik Rod ke atas sehingga Throttle Valve terbuka memberikan Mesin pada putaran
Idle.
si
:' S-
^
CARBURETOR 6D-9
.
2
DASH-POT SYSTEM
Sistim ini berfungsi untuk mencegah agar Throttle Vakve tidak kembali ke posisi semula dengan cepat ketika Pedal Gas
dilepa dengan tiba-tiba, jika Throttle Valve kembali keposisi semula dengan cepat mengakibatkan Campuran Bahan .
Bakar menjadi tidak sempurna ( terlalu kaya ) karena tertutupnya saluran Udara sehingga menyebabkan polusi pada
Gas buang ( HC ) .
c
Ketika Pedal Gas di injak dan Throttle Valve terbuka, Dash-Pot Rod menekan ke Spring hingga Dash-Pot Lever menyentuh
dengan Dash-Pot Adjusting Screw, akibatnya Udara dari Ruang (A) mengalir ke dalam Ruang (B) dan menuju Check
Valve dalam Diaphragm.
Ketika Pedal Gas di lepas dengan tiba-tiba, Throttle Valve menutup dengan perlahan karena adanya tenaga Spring yang
menahan Throtle Valve Lever, sehingga masih terdapat Udara yang megalir melalui Ruang (B) untuk campuran Bahan
Bakar.
6D-9-3
:
*
\
\
4
\
CARBURETOR 6D-10
#3
PERAWATAN
-
6D 10-2
CHOKE VALVE
6D-10-3
6D-10-4
MEMERIKSA
•V
-
7!v
CARBliRETOft 6D-11
: .»
*
CATATAN
DEPRESSION CHAMBER
MEMERIKSA
Dalam keadaan Mesin mati, periksa Diaphragm dalam Depres-
sion Chamber dari kerusakan dengan cara seperti berikut :
1. Buka Primary Throttle Valve sekitar 400 dan tahan dengan jari
tangan.
6D-11-3
KETINGGIAN PELAMPUNG
,K
•
\
MEMERIKSA
Ketinggian Pelampung
"A" : 31 - 32 mm
6D-12-2
MENYETEL
Jika hasil pengukuran tidak sesuai spesifikasi, setel dengan cara
seperti berikut :
6D-12- 5
J/ V
w
— • •• c
- •
- CARBURETOR 6D-1.3
1. Periksa hal berikut ini dan harus dalam kondisi yang sesuai :
* Vacuum Hose terpasang dengan baik.
* Kabel Gas terpasang dengan baik.
* Posisi Choke Valve terbuka penuh.
* Seluruh peralatan listik dalam keadaan OFF.
* A/C dalam keadaan OFF.
* Timing sesuai dengan spesifikasi.
* Saringan Udara dalam keadaan bersih.
* Celah Valve sesuai dengan spesifikasi.
Special Tool
(A) : 09913 - 17310
6D-13- 5
CARBURETOR 6D-14
-
6D 14-2
POMPAAKSELERASI
MEMERIKSA
1. Lepaskan Air Cleaner Case,
2. Pastikan bahwa Bahan Bakar keiuar dari Discharge Nozzle saat
Pedal Gas di injak.
6D-14 3-
SISTIM PEMUTUS BAHAN BAKAR
MEMERIKSA
.
1 Pastikan bahwa Solenoid berbunyi "Clik" saat Kunci Kontak di
On-kan.
Jika tidak periksa adanya kerusakan pada kabel, bila perlu ganti
Solenoid.
6D-14 4-
2. Hidupkan Mesin hingga temperatur normal.
Dengan putaran Mesin Idle, periksa Mesin harus mati saat
sambungan Kabel ke Solenoid dilepas.
6D-14-5
\ •u
..
>>
\ VAX . . T‘V r
> *
- — .
— ——— —
. ... CARBURETOR 6D-15 ...
" '
"
- V..
MEMERIKSA ACTUATOR
3. Perhatikan :
Ketika diberikan kevac'uuman sebesar 400 mm Hg pada Ac-
tuator, Actuator Rod dan Lever bergerak ( tertarik ) dan ketika
Vacuum Gauge dilepas, maka Actuator Rod dan Lever kembali
ke posisi semula.
6H-14-3
MEMERIKSA VTV ( Vacuum Transmiting Valve )
6H-14-5
CARBURETOR 6Dr16
MEMASANG
Kebalikan dari urutan Prosedur Melepas.
CATATN
MEMBONGKAR
-
6D 17-2
MEMBERSIHKAN
.
1. Bersihkan bagian Carburetor der gan udara beriekanan dari
compresor :
* Seluruh Air Bleed Hole dan Fuel Jet.
* Needle Valve, Valve Seat, Filter dan Pelampung.
6D-17-4
•K .•
%
CARBURETOR 6D-18
..
X
6D- 18-2
MEMERIKSA
MERAKIT
Setiap Main Jet terdapat nomor dibagian atasnya , untuk
pemasangannya perhatikan petunjuk pada gambar.
CATATAN