Anda di halaman 1dari 3

SISTEM PERIODIK

Pada tahun 1789, Antoine Lavoisier mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kimianya, yaitu gas, tanah, logam, dan
nonlogam. Kelompok unsur gas terdiri atas oksigen, nitrogen, dan hidrogen. Kelompok unsur tanah terdiri atas magnesium
oksida, kapur, berilium oksida, dan silikon oksida. Kelompok unsur logam terdiri atas perak, arsenik, antimon, bismut,
kobalt, tembaga, timah, raksa, besi, dan sebagainya. Kelompok unsur nonlogam terdiri atas karbon, asam klorida, asam
fluorida, sulfur, fosfor, dan asam boraks.
Untuk mempelajari unsur-unsur yang sangat banyak tersebut, maka disusunlah sistem periodik unsur. Sistem periodik unsur
dapat mempermudah kita dalam mempelajari kecenderungan sifat unsur, serta dapat meramalkan sifat unsur yang akan
ditemukan nantinya.

A. Tabel Periodik Modern (Tabel Periodik Bentuk Panjang)


Pada tahun 1914, Henry Moseley melakukan percobaan dan menyimpulkan bahwa sifat dasar atom adalah nomor atom,
bukan nomor massa. Henry Moseley juga memperbarui hukum periodik Mendeleev menjadi hukum periodik modern dengan
sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan
nomor atom, maka sifat unsur-unsur tersebut akan berulang secara periodik. Tabel periodik modern inilah yang digunakan
hingga saat ini. Lajur mendatar pada tabel periodik modern disebut periode, sedangkan lajur tegaknya disebut golongan.
1. Golongan
Golongan menunjukkan unsur-unsur yang memiliki sifat mirip. Tabel periodik terdiri atas 8 golongan yang ditandai
dengan angka romawi. Golongan ini terbagi menjadi 2, yaitu golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan
transisi). Unsur-unsur satu golongan dibaca dari atas ke bawah (merupakan unsur-unsur yang satu kolom).
Setiap golongan yang terletak di golongan A memiliki nama tersendiri, yaitu sebagai berikut:
 Golongan IA ( kecuali H) disebut golongan alkali. Unsur-unsur golongan IA adalah unsur-unsur yang terletak di
kolom pertama paling kiri pada system periodic yaitu H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr. Namun jika disebutkan golongan alkali
maka unsur H tidak disebut yaitu Li, Na, K, Rb, Cs, Fr.
 Golongan IIA disebut golongan alkali tanah. Unsur-unsur golongan IIA/ unsur-unsur alkali tanah adalah unsur-unsur
yang terletak di kolom kedua dari kiri pada system periodic yaitu Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra.
 Golongan IIIA disebut golongan boron-aumunium. Unsur-unsur golongan IIA/ unsur-unsur alkali tanah adalah unsur-
unsur yang terletak di kolom ketiga belas dari kiri pada system periodic yaitu B, Al, Ga, In, Tl, Uut.
 Golongan IVA disebut golongan karbon-silikon. Unsur-unsur tersebut adalah unsur-unsur yang terletak di kolom
keempat belas dari kiri pada system periodic (silahkan lihat system periodic diatas)
 Golongan VA disebut golongan nitrogen-fosforus. Unsur-unsur tersebut adalah unsur-unsur yang terletak di kolom
kelima belas dari kiri pada system periodic (silahkan lihat system periodic diatas)
 Golongan VIA disebut golongan oksigen-belerang. Unsur-unsur tersebut adalah unsur-unsur yang terletak di kolom
keenam belas dari kiri pada system periodic (silahkan lihat system periodic diatas)
 Golongan VIIA disebut golongan halogen. Unsur-unsur tersebut adalah unsur-unsur yang terletak di kolom ketujuh
belas dari kiri pada system periodic (silahkan lihat system periodic diatas)
 Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia Unsur-unsur tersebut adalah unsur-unsur yang terletak di kolom
kedelapan belas dari kiri atau kolom paling kanan pada system periodic (silahkan lihat system periodic diatas)
2. Periode
Periode menunjukkan banyaknya kulit yang terisi elektron. Nomor periode sama dengan jumlah kulitnya. Unsur-unsur
satu periode dibaca dari kiri ke kanan (merupakan unsur-unsur yang sebaris).
Tabel periodik modern memiliki 7 periode, yaitu sebagai berikut.
 Periode 1 disebut periode sangat pendek, karena berisi 2 unsur yaitu unsur H dan He merupakan unsur-unsur yang ada
pada baris ke-1.
 Periode 2 dan 3 disebut periode pendek, karena berisi 8 unsur. Unsur-unsur periode 2 adalah unsur-unsur yang ada di
baris ke 2 yaitu Li, Be, B, C, N, O, F, Ne. Unsur-unsur periode 3 adalah unsur-unsur yang ada di baris ke 3 yaitu Na, Mg,
Al, Si, P, S, Cl, Ar.
 Periode 4 dan 5 disebut periode panjang, karena berisi 18 unsur. Unsur-unsur periode 4 adalah unsur-unsur yang ada di
baris ke 4 yaitu K, Ca, Sc, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Ga, Ge, As, Se, Br, Kr. Unsur-unsur periode 5 adalah unsur-
unsur yang ada di baris ke 5 (silahkan lihat system periodic pada baris ke 5).
 Periode 6 disebut periode sangat panjang, karena berisi 32 unsur. Pada periode ini terdapat deret lantanida, yaitu unsur
dengan nomor atom 58 sampai 71 yang terletak pada lajur khusus di bawah tabel.
 Periode 7 disebut periode yang belum lengkap, karena belum semua unsur ditemukan. Sampai saat ini, periode 7 berisi
24 unsur termasuk deret aktinida, yaitu unsur dengan nomor atom 90 sampai 103.

LATIHAN SOAL

1. Unsur-unsur berikut termasuk unsur golongan VIIIA


a. He, Ne, Ar, Kr, Xe c. N, P, As, S, Bi e. H, Li, Na, K, Rb

b. F, Cl, Br, I, At d. B, Al, Ga, In, Tl

2. Unsur-unsur berikut termasuk unsur perioda 2


a. H, He c. K, Ca e. Fr, Ra

b. Li, Be d. Rb, Sr

3. Unsur-unsur halogen merupakan unsur golongan adalah ....


a. V A c. VII A e. IXA

b. VI A d. VIII A

4. Pada sistem periodik, oksigen secara berturut-turut terletak pada golongan dan perioda ….
a. II, 6A c. 2, VIA e. 6A, 2

b. 6A, II d. VI A, 2

5. Suatu unsur terletak pada golongan IVA dan perioda 3, maka unsur tersebut adalah....
a. Titani c. Galium (Ga) e. Silikon (Si)

b. Alumunium (Al) d. Karbon (C)

ESSAY

1. Sebutkan unsur yang terletak di golongan VA!


2. Sebutkan unsur yang terletak di perioda 2!

Anda mungkin juga menyukai