1. Produksi uap
Suatu ketel uap atau steam generator or boiler (Figure 1) merubah air,
diketahui sebagai air pengisi, menjadi uap. Uap air (steam) diproduksi dalam
suatu ketel uap atau boiler or steam generator.
Sumber panasnya dapat dari pembakaran suatu bahan bakar (padat, cair, atau
gas), energi nuklir, energi solar/matahari, atau energi listrik. Dan mungkin juga
menggunakan gas buang dari suatu mesin kalor untuk menghasilkan uap atau
untuk memanaskan air. Kondisi uap meninggalkan ketel uap bisa sangat basah,
sangat sedikit basah, jenuh, superpanas, atau superkritis. Pada sejumlah
pembangkitan tenaga untuk lepas pantai, maka uap superkritis diproduksi
karena untuk temperatur yang lebih tinggi, maka efisiensi juga akan lebih tinggi
(sesuai prinsip Carnot). Akan tetapi pada tekanan dan temperatur
menyebabkan problem2 pada metalurgi dan stress yang memerlukan metal
yang tebal dan menggunakan material-material yang sangat mahal. Ongkos
kapital yang sangat tinggi berasosiasi dengan uap superkritis mempunyai
batasan aplikasinya walaupun demikian memungkinkan efisiensi yang lebih
tinggi. Proses dasar produksi uap dapat digambarkan (gambar 1).
2. Klassifikasi boiler
Gambar Superheater 2