DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
Zhevanya Elisa Cleans Sihombing 2107046022
Saskia Zulfah 2107046023
Kevin Andaresta 2107046024
Hakim Maulana 2107046025
Gabriel Sihombing 2107046027
Arumi Prasetyaningrum 2107046028
Adeliana Putri Vinata 2107076001
Sasmitha 2107076002
Hadi Budiyanto Lenggono 2107076003
Rezky Darmawan 2107076004
Amelia Nur Sadrina 2107076005
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami diberi kesempatan
yang luar biasa yaitu kesempatan untuk menyelesaikan makalah mengenai
Kloning pada Hewan ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Eng. Idris Mandang, M. Si selaku dosen
pembimbing mata kuliah Etika dan kepada teman-teman sekalian yang telah
membantu dan terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah ini masih dapat ditemukan
banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
sangat berharap dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
maupun pembacanya.
Penyusun
ABSTRAK
Gen adalah bagian dari kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA)
dalam kromosom yaitu dalam fokus yang mengendalikan ciri-ciri genetis dari
suatu makhluk hidup. Secara istilah bioteknologi terdiri dari bio (hidup), teknos
(penerapan) dan logos (ilmu), dapat didefinisikan ilmu yang menerapkan prinsip-
prinsip biologi.
Saat ini bioteknologi semakin berkembang dikarenakan banyaknya
kemajuan di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan yang ada saat ini. Salah
satunya adalah kloning gen pada makhluk hidup.
Kloning adalah sebuah penemuan baru yang menduplikat atau
menggandakan sel atau organisme dari suatu makhluk hidup dengan cara aseksual
dan sifatnya akan identik dengan induknya. Hans Spemann adalah orang yang
pertama kali mengusulkan eksperimen untuk mengganti inti telur sel dengan inti
sel lain yang nantinya akan menumbuhkan embrio dari telur itu. Dolly The Sheep
adalah kloning yang paling terkenal dan pembuatnya adalah Ian Wilmut dan Keith
Campbell.
Komponen kloning gen ada 5, yaitu, DNA donor, enzim restriksi atau
endonuklease restriksi, vektor, DNA ligase, dan sel inang. Tahap-tahap kloning
gen adalah, isolasi, fragmentasi, ligasi, transfeksi dan seleksi Kloning gen dapat
diterapkan pada tumbuhan, hewan dan manusia. Akan tetapi, kloning gen
memiliki keunggulan dan kelemahan. Salah satu dari keunggulannya adalah
konservasi terhadap hewan atau tumbuhan yang langka dan salah satu
kelemahannya adalah individu hasil kloning tersebut akan mudah terserang
penyakit.
PEMBAHASAN
Fragmentasi
Contoh fragmentasi adalah Cacing Platyhelminthes yang bentuknya pipih,
yaitu Planaria sp., menggunakan konsep kloning secara alami. Ia akan melakukan
regenerasi dengan cara membelah dirinya menjadi individu yang baru. karena
individu yang baru itu berasal dari satu genetik, maka bentuknya juga akan sama
seperti aslinya.
Partenogenesis
Contoh Partenogenesis adalah suatu organisme yang tumbuh tanpa adanya
pembuahan. contohnya lebah. Jadi, telur-telur lebah itu bisa menetas tanpa
dibuahi, mereka akan lahir menjadi individu baru dan menjadi lebah pekerja.