LAPORAN HASIL WAWANCARA (Kel 1)
LAPORAN HASIL WAWANCARA (Kel 1)
AKUNTANSI SYARIAH
2023/2024
PEMBAHASAN
A. Topik Wawancara
Pengaruh Harga Pada Permintaan dan Penawaran
NS 5: Hasna (Telur)
Pewawancara : Ika Mulyani
E. Wawancara pembeli
Narasumber: Ina Trismawati
Darna Wati
Sri Wahyuni
Rinda
Karmila
1. W : Dalam seminggu berapa kali ke pasar?
NS 1: Satu kali
NS 2: Jika untuk membeli bawang atau cabai itu kepasar seminggu sekali, kalau untuk
membeli sayur itu setiap hari di motor sayur
NS 3: Dua kali
NS 4: Dua kali dalam seminggu karena belanja seperti ikan lebih bagusnya dalam
keadaan baru atau yang masih segar
NS 5: Dua kali
2. W : Apakah sering menawar ketika membeli?
NS 1: Sering tetapi menawar dengan harga wajar untuk mendapat harga terbaik
NS 2: Jika beli di pasar sering menawar, tapi jika beli di motor sayur tidak karena
harganya sudah tetap dan tidak bisa di tawar juga
NS 3: Sering, karena jika mendapat potongan uangnya bisa dibelajankan lagi
NS 4: Sering, untuk mendapatkan harga yang lebih murah setidaknya sama di tempat lain
NS 5: Iya, karena setiap pedagang bersaing jadi harganya berbeda-beda antara pedagang
lainnya
3. W : jika harga naik apakah akan tetap membeli ?
NS 1: Tetap membeli tetapi lebih sedikit dari biasanya
NS 2: Tetap membeli tetapi lebih sedikit, namun jika harganya murah belinya banyak
NS 3: Tetap membeli, karena termasuk kebutuhan sehari-hari
NS 4: Sedikit, tergantung pada anggaran atau kebutuhan
NS 5: Jika harganya naik tetap di beli tetapi hanya ¼, namun jika harganya murah beli 1
kg untuk stock pesrsediaan di rumah
Dari wawancara di atas dapat di lihat bahwa harga dapat mempengaruhi baik itu di pihak
penjual maupun pembeli, di pihak penjual sendiri 4 dari 5 pedagang menyatakan keuntungan yg
di raih ketika harga tinggi membuat para pedagang untung, tetapi yang membeli tidak sebanyak
saat harga turun. Sehingga mendorong pedagang untuk melakukan penawaran lebih pada
pembeli. Berbeda dengan ayam dan telur yang sedang naik karena tingginya permintaan dari
pembeli sebab masih di suasana idul fitri dan banyak orang yang mengadakan pesta setelah hari
raya idul fitri membuat permintaan akan ayam dan telur meningkat karna para ibu-ibu akan
memasak di hari spesial tersebut.
Jika dilihat dari sisi pembeli yang di beli ini merupakan barang esensial juga barang
pelengkap karena merupakan bahan dasar untuk bumbu-bumbu masakan di rumah. Jadi, ketika
harganya naik pun penjual tidak akan terlalu sepi pembeli. Sedangkan faktor yang
mempengaruhi keputusan pembeli adalah kebutuhan. Rata-rata pembeli yang selain membeli
untuk berjualan cenderung mengurangi pembelian kuantitas barang di saat harga naik dan
memborong saat harga anjlok sehingga ketika harga naik permintaan akan turun sedangkan jika
harga turun permintaan akan naik.
KESIMPULAN
Naik turunnya harga barang merupakan hal yang sangat umum terjadi dalam
perekonomian. Kenaikan harga dapat menyebabkan inflasi dan menyulitkan kehidupan sehari-
hari bagi masyarakat yang tidak mampu membeli barang-barang tersebut. Sementara itu,
penurunan harga dapat membantu mengurangi biaya hidup dan meningkatkan daya beli
konsumen. Adapun bagi penjual yang menguntungkan mereka saat harga naik karena bisa
mengambil keuntungan yang lebih besar. Sedangkan bagi penjual telur, yang menguntungkan
bagi mereka pada saat harga turun karena jika harga turun pembeli akan semakin banyak.
Terdapat perbedaan tergantung barang yang dijual (kebutuhan pokok).
Dokumentasi