Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL WAWANCARA

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Dosen Pengampu : Erwin Saputra Siregar, M. E.

Disusun oleh kelompok 1

1. Ika Mulyani (503220043)


2. Rani Angreani Nurjanah (503220046)
3. Andriani Saputri (503220049)
4. Rizka Tiara Saputri (503220063)
5. Meivia Efriani (503220066)
6. Ummy Habibatun Nadhifah (503220071)
7. Rizky Amanda Putri (503220078)
8. Yudi Alfianto (503220080)

AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

2023/2024
PEMBAHASAN

A. Topik Wawancara
Pengaruh Harga Pada Permintaan dan Penawaran

B. Waktu Dan Tempat Kegiatan


Kegiatan yang dilaksanakan pada
Hari, tanggal : Minggu, 14 Mei 2023

Pukul : 10.00 Wib


Tempat : Pasar Aurduri

C. Laporan Hasil Wawancara


Narasumber
NS 1: Misriyanti (Penjual Ayam)
NS 2: Bastian (Cabai)

NS 3: Munte (Bawang Merah)


NS 4: Lili (Bawang Putih)

NS 5: Hasna (Telur)
Pewawancara : Ika Mulyani

Rani Angreani Nurjanah


Andriani Saputri

Rizka Tiara Saputri


Meivia Efriani

Ummy Habibatun Nadhifah


Rizky Amanda Putri
Yudi Alfianto
D. Wawancara Penjual
1. W : Sudah berapa lama bapak/ibu berdagang?
NS 1: 5 tahun
NS 2: 8 tahun
NS 3: 5 tahun
NS 4: 15 tahun
NS 5: 3 tahun
2. W : Berapa banyak dagangan yang terjual?
NS 1: Banyaknya barang dagangan yang terjual tergantung dari harga ayam yang dijual
NS 2: Kurang lebih 13 kg/ hari
NS 3: Tidak dapat dipastikan
NS 4: Kurang lebih 4 kg
NS 5: Kurang lebih 450 butir/hari
3. W : Apakah harga barang yang dijual saat ini mengalami kenaikan/penurunan?
NS 1: Untuk sekarang harga mengalami kenaikan
NS 2: Harga cabai menurun
NS 3: Harga bawang merah menurun
NS 4: Harga bawang putih naik
NS 5: Harga telur naik mengikuti harga ayam
4. W : Berapa harga barang per kg untuk saat ini?
NS 1: Rp 35.000/kg
NS 2: Rp 29.000/kg
NS 3: Harganya berbeda tergantung jenis bawang yang dijual, mulai dari Rp 20.000- Rp
28.000/kg
NS 4: Rp 35.000
NS 5: Rp 1.700/butir
5. W : Apakah kenaikan/penurunan harga barang berpengaruh pada banyaknya pembeli
NS 1: Iya berpengaruh, harga naik membuat para pembeli mengurangi untuk membeli
ayam
NS 2: Saat harga turun pembeli biasanya langsung membeli banyak untuk persediaan
NS 3: Tidak, karena bawang putih merupakan kebutuhan pokok
NS 4: Saat harga naik biasanya pembeli berfikir lagi untuk membeli
NS 5: Berpengaruh, ketika harga naik maka pembeli berkurang dan juga sebaliknya
6. W : Saat harga naik/turun manakah yang lebih menguntungkan bagi penjual?
NS 1: Lebih baik di harga stabil tidak naik maupun turun
NS 2: Saat naik, pembeli akan membeli sedikit demi sedikit secara bertahap sehingga
keuntungannya lebih besar
NS 3: Saat naik, karena bisa mengambil keuntungan yang besar
NS 4: Saat naik, karena saat harganya turun penjual hanya bisa mengambil sedikit
keuntungan
NS 5: Saat turun, karena jika harga turun pembeli banyak

E. Wawancara pembeli
Narasumber: Ina Trismawati
Darna Wati
Sri Wahyuni
Rinda
Karmila
1. W : Dalam seminggu berapa kali ke pasar?
NS 1: Satu kali
NS 2: Jika untuk membeli bawang atau cabai itu kepasar seminggu sekali, kalau untuk
membeli sayur itu setiap hari di motor sayur
NS 3: Dua kali
NS 4: Dua kali dalam seminggu karena belanja seperti ikan lebih bagusnya dalam
keadaan baru atau yang masih segar
NS 5: Dua kali
2. W : Apakah sering menawar ketika membeli?
NS 1: Sering tetapi menawar dengan harga wajar untuk mendapat harga terbaik
NS 2: Jika beli di pasar sering menawar, tapi jika beli di motor sayur tidak karena
harganya sudah tetap dan tidak bisa di tawar juga
NS 3: Sering, karena jika mendapat potongan uangnya bisa dibelajankan lagi
NS 4: Sering, untuk mendapatkan harga yang lebih murah setidaknya sama di tempat lain
NS 5: Iya, karena setiap pedagang bersaing jadi harganya berbeda-beda antara pedagang
lainnya
3. W : jika harga naik apakah akan tetap membeli ?
NS 1: Tetap membeli tetapi lebih sedikit dari biasanya
NS 2: Tetap membeli tetapi lebih sedikit, namun jika harganya murah belinya banyak
NS 3: Tetap membeli, karena termasuk kebutuhan sehari-hari
NS 4: Sedikit, tergantung pada anggaran atau kebutuhan
NS 5: Jika harganya naik tetap di beli tetapi hanya ¼, namun jika harganya murah beli 1
kg untuk stock pesrsediaan di rumah

Dari wawancara di atas dapat di lihat bahwa harga dapat mempengaruhi baik itu di pihak
penjual maupun pembeli, di pihak penjual sendiri 4 dari 5 pedagang menyatakan keuntungan yg
di raih ketika harga tinggi membuat para pedagang untung, tetapi yang membeli tidak sebanyak
saat harga turun. Sehingga mendorong pedagang untuk melakukan penawaran lebih pada
pembeli. Berbeda dengan ayam dan telur yang sedang naik karena tingginya permintaan dari
pembeli sebab masih di suasana idul fitri dan banyak orang yang mengadakan pesta setelah hari
raya idul fitri membuat permintaan akan ayam dan telur meningkat karna para ibu-ibu akan
memasak di hari spesial tersebut.
Jika dilihat dari sisi pembeli yang di beli ini merupakan barang esensial juga barang
pelengkap karena merupakan bahan dasar untuk bumbu-bumbu masakan di rumah. Jadi, ketika
harganya naik pun penjual tidak akan terlalu sepi pembeli. Sedangkan faktor yang
mempengaruhi keputusan pembeli adalah kebutuhan. Rata-rata pembeli yang selain membeli
untuk berjualan cenderung mengurangi pembelian kuantitas barang di saat harga naik dan
memborong saat harga anjlok sehingga ketika harga naik permintaan akan turun sedangkan jika
harga turun permintaan akan naik.
KESIMPULAN

Naik turunnya harga barang merupakan hal yang sangat umum terjadi dalam
perekonomian. Kenaikan harga dapat menyebabkan inflasi dan menyulitkan kehidupan sehari-
hari bagi masyarakat yang tidak mampu membeli barang-barang tersebut. Sementara itu,
penurunan harga dapat membantu mengurangi biaya hidup dan meningkatkan daya beli
konsumen. Adapun bagi penjual yang menguntungkan mereka saat harga naik karena bisa
mengambil keuntungan yang lebih besar. Sedangkan bagi penjual telur, yang menguntungkan
bagi mereka pada saat harga turun karena jika harga turun pembeli akan semakin banyak.
Terdapat perbedaan tergantung barang yang dijual (kebutuhan pokok).
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai