1. Desain/Gambar
Onigiri, makanan khas Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bulat dan dilapisi
dengan rumput laut, benih wijen, atau berbagai isian menarik di dalamnya.
6. Langkah Kerja :
Isian :
1) Kupas bawang merah dan bawang putih
2) Cuci bumbu-bumbu dengan air mengalir
3) Blender bawang merah, bawang putih, cabai keriting, cabai
rawit dan kemiri hingga halus.
4) Tumis bumbu halus dalam wajan. Tambahkan gula dan garam
secukupnya serta tambahkan daun jeruk.
5) Aduk pelan hingga ikan dan bumbu tercampur rata.
6) Tambahkan irisan cabai rawit, masak hingga matang.
Beras :
1) Cuci beras hingga bersih
2) Jika dirasa sudah bersih, tambahkan air ke dalam beras.
3) Masukkan wadah berisi beras ke dalam magic com dan tekan
tombol cook.
4) Tunggu hingga nasi matang
Onigiri :
1) Bilas tangan dan kibaskan agar tetap lembab.
2) Ambil segenggam kecil nasi masukkan dalam cetakan, kemudian tambahkan isian
sambal tuna secukupnya lalu tutup lagi dengan nasi, tekan dengan padat menjadi
berbentuk segitiga menggunakan cetakan.. Ulangi sampai bahan habis.
3) Pastikan untuk selalu mencuci tangan saat akan membuat onigiri, supaya campuran
nasi tidak menempel ke tangan
4) Diamkan onigiri sebentar sebelum dimakan, atau simpan di lemari pendingin untuk
dimakan nanti.
7. Analisis SWOT
Strength ( kekuatan )
- Rasa onigiri yang autentik dan lezat
- Kualitas bahan baku yang baik
- Harga yang kompetitif
- Mudah disantap dan praktis
- Kemampuan untuk menyesuaikan dengan tren makanan
Weight ( kelemahan )
- Tingkat persaingan yang tinggi
- Proses produksi yang rumit
- Harga bahan tambahan yang relatif mahal
- Keterbatasan pengetahuan tentang target pasar
- Perubahan tren makanan yang cepat
Opportunity ( Peluang )
- Peningkatan minat masyarakat terhadap makanan Jepang
- Pasar makanan cepat saji yang terus berkembang
- Pola makan sehat yang semakin popular
- Tingginya permintaan akan makanan praktis dan mudah disantap
- Penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif
Ancaman ( Threats )
- Perubahan tren makanan yang dapat mengurangi minat masyarakat terhadap onigiri
- Persaingan yang intens
- Peningkatan biaya pemasaran dan promosi
- Dampak negatif dari ulasan atau komentar negatif di media social
- Resiko kualitas produk yang dapat menyebabkan keracunan makanan
Lembar Penilaian