Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salsabila Nadirah

NIM : 2004120127
Bisnis Plan
Latarbelakang
Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki 2 musim yaitu musim
hujan dan musim kemarau. Negara dengan iklim ini sangat mudah dalam membudidayakan
tanaman cabai. Wargaa indonesia termasuk pengkonsumsi dan penanam cabai terbanyak, karena
sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi dan menyukai makanan dengan rasa pedas.
Rasa pedas yang ada pada Tanaman Cabai merah adalah tanaman perdu dengan rasa
buah pedas yang disebabkan oleh kandungan capsaicin. Secara umum cabai merah
memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya kalori, protein, lemak,
karbohidrat, kalsium, vitamin A, B1 dan vitamin C. Cabai rawit tergolong tanaman semusim
atau musim berumur pendek. Cabai juga termasuk sebagai bahan pokok yang biasanya harus ada
dalam suatu rumah. Oleh karena itu banyaknya peminat cabai menimbulkan kenaikan pada
penanaman cabai pada pula. Walaupun selera pedas setiap warga indonesia berbagai tingkatan,
akan tetapi warga indonesia akan lebih bernafsu makan ketika makanan yang dimakan memiliki
rasa pedas. Kecintaan warga indonesia terhadap cabai memasuki berbagai golongan, baik
golongan sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, anak perkuliahan, pekerja, sampai
orang dewasa. Makanan yang memiliki tingakatan pedas yang berbeda bisa menarik perhatian
masyarakat sekitar, karena kita dapat memesan makanan yang di inginkan sesuai dengan
tingakatan kepedasan diri. Makanan yang memilki level kepedasan sendiri sekarang sedang
populer dikalangan anak muda dan orang dewasa. Makanan ini pun digemari bukan hanya rasa
pedas yang menyakitkan tapi dengan rasa pedas dengan kenikmatan rasa yang dimililki.
Warga Indonesia juga menyukai berbagai olahan tepung antara lain roti dan mie.
Kecendrungan mengkonsumsi olahan makanan yang siap saji akibat aktivitas masyarakat yang
padat menjadikan mie sebagai olahan pangan pengganti nasi. Mie kering yang beredar
dipasaran bahan utamanya adalah tepung terigu dimana komposisi kimianya tidak
mengandung vitamin A, tetapi tepung terigu sebagai bahan baku utama membuat mie yang
terbuat dari biji gandum pilihan yang berkualitas tinggi, dapat merupakan zat gizi yang
menyediakan energi bagi tubuh dan juga dapat membantu memperbaiki tekstur serta
menambah cita rasa dari bahan pangan.
Cara pembuatan
 Pembuatan Mie
Alat
Penggiling mie
wadah baskom besar
Nampan besar
Bahan
500 gr tepung terigu protein tinggi
2 butir telur
1 sdt garam
130 ml air
Tepung terigu biasa
Langkah pembuatan
 Langkah pertama tepung di campur dengan air sebanyak 130 ml
 Langkah kedua masukkan telur sebanyak 2 butir dan garam.
 Langkah ketiga campur adonan hingga rata dan kalis, setelah kalis dan dapat
dibentuk maka cetak mie di gilingan mie.
 Ulangi langkah ketiga hingga semua selesai di cetak menjadi mie.
 Pembuatan Bumbu Pedas
Alat
Pisau
Wadah sedang 3 buah
Wajan
Bahan
Ayam filet 250 gr
Garam
kaldu bubuk
Bawang putih
gula
merica
Bawang merah
Minyak
Cabe rawit
Kecap
Bawang goreng
Daun bawang
Langkah pembuatan
 Langkah awal goreng ayam filet dengan sedikit minyak hingga matang kemudian
blander ayam yang telah digoreng.
 Langkah kedua goreng cabe rawit sebentar untuk mematangkan saja
 Langkah ketiga membuat minyak bawang dengan mencincang bawang merah
kemudian goreng, jangan sampai terlalu gosong.
 Langkah keempat Campur semua bumbu seperti merica, minyak bawang, kaldu
bubuk,garam, cabe rawit yang telah di haluskan kasar dan gula.
 Langkah kelima Campurkan bumbu ke mie hingga tercampur
 Langkah keenam sajikan mie dan diberi toping ayam yang telah dicincang
 Langkah ketuju Sebelum menyajikan mie campur dengan kecap terlebih dahulu
kemudian di sajikan dan diberi toping ayam yang telah dicincang
Sasaran :
Remaja ( umur 14 -18 tahun) dan orang dewasa (19-30 tahun)
Strategi Pengemasan :
Pengemasan akan menggunakan wadah makanan paper lounch box dengan panjang 16
cm, lebar 9 cm, dan tinggi 5 cm. Wadah ini memamng biasanya digunakan untuk menaruh
makanan berbagai jenis makanan. Pengemassan ini lebih praktis karena tidak perlu
menggunakan kertas minyak dibagian bawahnya yang biasanya berguna untuk melindungi
makanan agar tidak langsung menyentuh makanan yang panas. Pengemasan diberikan juga
sumpit sebagai perlengkapan makan.
Strategi Pemasaran :
Pemasaran awal kan melalui story whatsapp, sehingga yang pertama membeli adalah
kenalan sendiri atau kontak yang ada di hp. Kemudian akan melakukan pemasaran sory
whatsapp keluarga dengan meminta keluarga untuk mempromosikan di kontak mereka.
Kemudian menggunakan promosi di Facebook yang berisikan penjualan makanan.
Rancangan Keuangan
Modal
No. Nama Barang Jenis barang Harga barang
Habis pakai Tak habis pakai
1. Kompor gas 1  87.500
tungku
2. Tabung Gas 1 buah  165.000
3. Wajan Sedang 1  65.000
buah
4. Panci Sedang 1 buah  55.000
5. Saringan mie 2 buah  34.000
6. Alat penggiling mie  300.000
1 buah
7. Nampan besar 1  94.000
buah
8. Baskom Besar 1  15.000
buah
9. Pisau sedang 1 buah  30.000
10. Wadah sedang 3  114.000
buah
11. Telenan kayu 1 buah  35.000
12. Sapatula besi 1 buah  55.000
13. Centong sayur 1  19.000
buah
14. Paper lounch box  67.000
100 buah
15. Sumpit 50 buah  15.000
16. Garam 1 bungkus  6.000
17. Gula 1kg  13.000
18. Merica 1 lusin  10.000
19. Minyak goreng 1  14.000
liter
20. Bawang merah ½ kg  9.000
21. Bawang putih ½ kg  10.000
22. Cabe rawit ½ kg  50.000
23. Kaldu bubuk 1  7.000
bungkus
24. Kecap 1 bungkus  10.000
25. Bawang goreng 1  60.000
toples
26. Ayam filet ½ kg  16.000
27. Daun bawang  2.000
28. Tepung terigu 1 kg  11.000
29. Telur 1 kg  30.000
Jumlah 1.398.500

Penjualan :
Menggunakan 2 resep menghasilkan 10 bungkus dengan harga jual Rp.11.000-,

Anda mungkin juga menyukai