Anda di halaman 1dari 5

OSEANOGRAFI UMUM

PENGARUH ELEMEN MAYOR TERHADAP SALINITAS AIR LAUT

Disusun Oleh :

Nama : Johanna J V Siwalette

NIM : 202231001

Prodi : Ilmu Kelautan

FAKULTAS PERIKANAN & ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PAPUA

MANOKWARI 2023
Ada dua sumber kandungan garam pada air laut yaitu ion mineral dari batuan di darat dan
bukaan di dasar laut, dengan catatan sumber kandungan garam terbesar di laut justru berasal dari
darat.

Kalau dilihat dari gambar di atas, siklus air berperan besar dalam distribusi garam dari darat ke
laut. Awalnya air berevaporasi dan membentuk awan. Zat karbon dioksida yang ikut terbawa
ketika membentuk awan membuat air hujan sedikit asam. Air hujan jatuh ke daratan dan
mengenai berbagai batuan mineral. Kemudian, terjadilah erosi oleh air hujan yang menghantam
batuan-batuan sehingga garam dan mineral di dalam bantuan tersebut terbawa mengalir ke
sungai. Selanjutnya, air sungai mengalir ke laut sambil membawa ion-ion garam mineral
tersebut.

Sesampainya di laut, airnya berkumpul dan sudah nggak mengalir lagi, jadi kandungan garam
tadi mengendap di laut. Kemudian siklus air kembali berputar, air di laut berevaporasi lagi, tapi
kandungan ion mineral garam nggak ikut terangkat. Nah setelah itu, air yang berevaporasi tadi
kan membentuk awan dan kembali turun ke tanah melalui hujan. Dari siklus tersebut yang terus
terjadi berulang ulang sehingga membuat tingkat keasinan atau salinitas air laut makin
bertambah.
Selain dari darat, sumber kandungan garam lainnya berasal dari dalam dasar laut. Gimana
siklusnya? Di dasar laut, ada semacam retakan atau ventilasi hidrotermal sehingga air laut
merembes ke dasar laut dan kemudian dipanaskan oleh magma yang berasal dari inti bumi. Nah,
dari proses pemanasan vulkanis ini, terjadilah reaksi kimia dimana air melepaskan oksigen,
magnesium, sulfat, dan mineral lainnya. Reaksi ini kemudian menambah ion atau kandungan
garam pada air laut.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa elemen mayor sangat mempengaruhi salinitas
air laut.

Tiga sumber utama dari garam-garaman di laut adalah pelapukan batuan di darat, gasgas
vulkanik dan sirkulasi lubang-lubang hidrotermal (hydrothermal vents) di laut dalam. salinitas
merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut. yang
termasuk dalam elemen mayor adalah Na, Mg, Ca, K, Cl, SO4 dan HCO3. Elemen mayor sendiri
terbawa dari air sungai yang mengalir ke laut kemudian dari proses hidrotermal sehingga terjadi
reaksi kimia yang menimbulkan elemen mayor tersebut dan membuat salinitas air laut semakin
tinggi

Tetapi ada juga beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat salinitas air laut:

1. Tingkat Penguapan
Ketika proses penguapan terjadi di wilayah perairan, volume air akan berkurang karena
terangkat ke udara. Akan tetapi, kadar garam yang terdapat pada air tersebut tidak ikut
terangkat. Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat penguapan di suatu wilayah perairan
maka akan semakin tinggi juga tingkat salinitasnya. Kondisi tersebut berlaku sebaliknya,
apabila semakin rendah tingkat penguapannya maka akan semakin rendah juga tingkat
salinitasnya.
2. Curah Hujan
Intensitas hujan yang muncul di suatu wilayah akan mempengaruhi volume airnya.
Volume air yang lebih besar akan menurunkan kadar garam yang dikandungnya.
Sehingga, apabila curah hujan rendah maka tingkat salinitasnya akan semakin tinggi dan
sebaliknya.
3. Percampuran Air Tawar
Volume air tawar yang bercampr ke laut dapat mempengaruhi tingkat kadar garam yang
terdapat di perairan tersebut. Semakin banyak air tawar (tingkat salinitasnya di bawah
0,05%) bercampur dengan ari laut yang memiliki salinitas lebih tinggi, maka kadar
garamnya akan semakin rendah. Biasanya percampuran ini sering ditemukan di daerah
muara sungai tempat pertemuan aliran sungai dengan lautan atau hutan bakau yang
menghasilkan air payau.
4. Arus Laut
Arus laut mempunyai peran yang besar terhadap penyebaran konsentrasi garam di lautan.
Jika suatu wilayah terjadi tingkat penguapan yang tinggi dan curah hujan yang rendah
sehingga menghasilkan tingkat salinitas yang tinggi, arus laut akan membantu
penyebaran kadar garamnya hingga menyebar di seluruh wilayah lautan lainnya.
5. Kandungan Mineral
Konsentrasi mineral dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat salinitas
di suatu perairan. Air tawar dan air laut sama-sama memiliki kandungan mineral yang
bernama magnesium. Akan tetapi, kandungan magnesium akan selalu tinggi pada lautan
dibandingkan air tawar. Seperti pada Laut Mati dan Danau Assal yang juga memiliki
kandungan magnesium yang tinggi walaupun termasuk sebuah danau.

Anda mungkin juga menyukai