Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kayla Arthania

Kelas : C
NIM : 23061334097
Kelompok : ZINC

TUGAS ANALISIS

Kasus-Kasus yang melibatkan Mahasiswa


1. Perundungan
Perundungan merupakan perilaku agresif yang ditujukan oleh individu atau kelompok
terhadap individu atau kelompok lain melalui perilaku yang tidak menyenangkan untuk
mendapat status tinggi, kekuatan, dan posisi dominan di antara sebayanya. Kasus
perundungan di Indonesia yang muncul ke permukaan lebih banyak melibatkan anak-anak
hingga remaja sebagai korban dan pelaku. Responden pada penelitian ini merupakan
mahasiswa psikologi yang mengalami perundungan di lingkungan perkuliahannya berupa
hinaan, kritik berlebihan, gosip, dan pengucilan oleh kelompok sebaya. Kasus perundungan
di Indonesia jarang ditemukan terjadi pada mahasiswa sehingga penelitian ini mengangkat
mahasiswa sebagai responden penelitian. Kasus perundungan yang melibatkan mahasiswa
psikologi merupakan sebuah kasus yang unik karena perundungan terjadi di lingkungan yang
menjunjung kesehatan mental.
- Kasus ini bisa terjadi disebabkan oleh Pemicu perundungan yang terjadi pada
penyintas ketika berkuliah adalah perbedaan nilai akademis, dan hubungan
persahabatan penyintas dengan sepasang kekasih. Nilai akademis penyintas lebih
rendah dari nilai pelaku sehingga pelaku merundungi penyintas. Perundungan yang
terjadi akibat perbedaan nilai akademis berupa hinaan dan kritik berlebihan. Pemicu
kedua perundungan terjadi adalah hubungan persahabatan penyintas. Penyintas
dipandang berniat merebut kekasih sahabatnya sehingga pelaku menyebarkan gosip,
dan mengucilkan penyintas.
- Cara untuk mencegah adanya perundungan ini dengan upaya koping aktif, dan
koping penghindaran. Koping aktif yang dilakukan penyintas adalah mendekati dan
menjaga hubungan dengan pelaku, memperbaiki hubungan persahabatan, dan
melakukan aktivitas positif bersama sahabatnya. Koping penghindaran yang
dilakukan penyintas berupa pencarian lingkungan baru yang kemudian mampu
mendorong penyintas mengembangkan resiliensinya. Penyintas kemudian beradaptasi
di lingkungan baru dengan membangun relasi. Lingkungan baru yang ditemukan
penyintas mampu memfasilitasi kebutuhan penyintas untuk menjadi diri yang resilien
terhadap perundungan. Kondisi resilien tersebut ditunjukan dari pencapaian positif
yang diraih penyintas di lingkungan baru.
2. Kekerasan Seksual
Pelecehan seksual merupakan segala bentuk Tindakan yang dilakukan orang lain dengan jenis
kelamin berbeda. Ini berhubungan dengan Tindakan seksual dan si korban merasa tidak
nyaman dengan Tindakan itu . pelecehan seksual mencakup tingkat ringan dalam bentuk
dalam bentuk kata-kata ,sentuhan fisik, pandangan mata, maupun tingkat berat yaitu
pemerkosaan.
- Kasus ini bisa terjadi disebabkan karena adanya keinginan dari pelaku dan adanya
kesempatan untuk melakukan pelecehan serta adanya stimulus dari korban yang memancing
terdorongnya perilaku melecehkan .
- Cara Untuk mencegah adanya kekerasan seksual
1. menghindari tempat yg berbahaya
2.komunikasikan batasan dengan jelas
3.hindari obrolan yg berbau porno

3. Pembunuhan Mahasiswa
Pembunuhan secara harfiah berarti menghilangkan nyawa orang lain
dengan cara melawan hukum dan merugikan kepentingan pihak lain, dalam
hal ini menghilangkan nyawa seseorang dapat dikatakan sangat bertentangan
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang
Hak Asasi Manusia.
- Kasus ini bisa terjadi terjadi disebabkan karena kepentingan komersil atau untuk
kepentingan si pembunuh itu sendiri, antara lain adanya suatu dendam dan berencana
untuk mengakhiri nyawa si korban bisa juga pelaku di bayar untuk melakukan suatu
tindakan pembunuhan tersebut karena alasan tertentu.
Cara untuk mencegah adanya pembunuhan

 Memiliki keimanan yang cukup kuat. Dengan mempunyai tingkat keimanan yang
kuat maka tentu saja anda bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan bisa
menahan emosi ketika hati dan pikiran sedang kacau.
 Tidak mudah marah dan emosi merupakan salah satu cara untuk mencegah tindak
kejahatan. Selain itu sebaiknya anda juga jangan sampai mudah menyimpan rasa
benci dan dengki kepada orang lain.
 Memiliki rasa cinta dan kasih terhadap sesama.
 Hindari mempunyai sikap yang egois dan bahkan tertutup kepada orang lain, jika
anda menyimpan semua hal sendirian maka anda akan semakin terbebani dan
membuat emosi anda menjadi tidak stabil.
 Mencoba berusaha untuk memberi maaf kepada setiap kesalahan orang lain dan
berani meminta maaf jika memang secara sengaja maupun tidak sengaja baik
perbuatan maupun perkataan yang bisa menyinggung orang lain.
 Mudah untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai