Anda di halaman 1dari 5

Administration & Health Information of Journal Vol. 1 No.

2 Juli 2020
http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PEMINJAMAN


DOKUMEN REKAM MEDIS DI UNIT FILLING

Aviska Vinazea1, Rahmadhani2


STIKES Dharma Landbouw Padang,Prodi Rekam Medis
Email: aviskavinazea25@gmail.com
STIKES Dharma Landbouw Padang,Prodi Rekam Medis
Email: rahmadhaniira@rocketmail.com

ABSTRAK
Pelaksanaan peminjaman yang masih ditemukannya peminjaman rekam medis
yang belum sesuai dengan prosedur peminjaman yang terdapat di unit filling. Untuk itu
peminjaman dokumen rekam medis harus diatur sedemikian rupa dengan nomor rekam
medis dan prosedur peminjaman serta pengembalian rekam medis sehingga dapat
membuat peminjaman rekam medis dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya kegiatan
peminjaman berdasarkan prosedur tersebut akan memberikan dampak yang baik dalam
pelaksanan peminjaman rekam medis. Tujuan umum dari penelitian adalah untuk
mengetahui pelaksanaan prosedur peminjaman dokumen rekam medis di unit filling.
Metode pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Literature
Review. teknik pengumpulan data melihat dari beberapa jurnal terkait dalam lima tahun
terakhir, yang di ambil dari google schoolar. Analisis data dilakukan dengan mencari
kesamaan, ketidak samaan, memberikan pandangan, bandingkan dan ringkasan terhadap
beberapa penelitian.Hasil dari 3 jurnal adalah masih ditemukanya pelaksanaan
peminjaman rekam medis yang belum sesuai dengan prosedur peminjaman yang terdapat
di unit filling. Dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda pada setiap petugas akan
memberikan pengaruh dalam pelaksanan peminjaman rekam medis karena masih banyak
terdapatnya pendidikan petugas yang masih rendah dalam pelaksananan peminjaman
rekam medis di unit filling.
Kata Kunci : Pelaksanaan Prosedur peminjaman, Rekam Medis

The implementation of borrowing where there are still medical records borrowing that are
not in accordance with the borrowing procedures contained in the filling unit. For this
reason, borrowing medical record documents must be arranged in such a way as a
medical record number and procedures for borrowing and returning medical records so
that the borrowing of medical records can run well. The existence of lending activities
based on these procedures will have a good impact in the implementation of borrowing
medical records. The general objective of this research is to determine the implementation
of procedures for borrowing medical record documents in the filling unit. The method in
this research is quantitative research with the Literature Review approach. Data collection
techniques look at several related journals in the last five years, which are taken from
Google Schoolar. Data analysis was carried out by looking for similarities, dissimilarities,
providing views, comparing and summarizing several studies. The result of 3 journals
was that the implementation of borrowing medical records was not in accordance with the
borrowing procedures contained in the filling unit. With different levels of education,
each officer will have an influence in the implementation of borrowing medical records
because there are still many staff education who are still low in carrying out borrowing
medical records in the filling unit.

Lembaga Penelitian dan Pegabdian


STIKES Dharma Landbouw Padang
e-ISSN: 2715-5250 114
Administration & Health Information of Journal Vol. 1 No.2 Juli 2020
http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

PENDAHULUAN
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan fisik, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang
telah diberikan kepada pasien. Rekam medis adalah fakta yang berkaitan dengan
keadaan pasien, riwayat penyakit dan pengobatan masa lalu serta saat ini yang
tertulis oleh profesi kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien tersebut
(Kepmenkes RI No. 377, Tahun 2007).
Peminjaman dokumen rekam medis dirumah sakit digunakan untuk
keperluan internal ataupun eksternal yang meliputi keperluan dalam aspek
kegunaan dokumen rekam medis seperti aspek administrasi, medis , hukum ,
keuangan , penelitian, dan pendidikan. Oleh karena itu, rumah sakit perlu
memiliki prosedur tetap tentang peminjaman dokumen rekam medis yang
bertujuan untuk melindungi kerahasian isi dokumen rekam medis termasuk bila
dokumen rekam medis rusak, hilang dan digunakan oleh pihak lain yang tidak
bertanggung jawab maka hal tersebut menjadi tanggung jawab penuh petugas
filling(Depkes RI Tahun, 2006).
Secara umum peminjaman dokumen rekam medis dibagai menjadi 2 (dua)
yaitu pinjaman rutin dan tidak rutin.Peminjaman rutin adalah peminjaman berkas
rekam medis oleh dokter dikarenakan pasien yang memiliki berkas tersebut
memerlukan atau sedang mendapatkan perawatan di unit pelayanan. Peminjaman
tidak rutin adalah peminjaman berkas rekam medis oleh tenaga kesehatan atau
dokter untuk keperluan penelitian makalah atau sejenisnya (Gultom,2015).
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan pengetahuan terjadi setelah
seseorang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Pengindraan dilakukan
melalui panca indera manusia yang terdiriatas indera penglihatan (mata),
pendengaran (telinga), penciuman (hidung),perasa (lidah)dan peraba (kulit).

METODE PENELITIAN
Metode dalam penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan desain
literature review, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan data sekunder.Analisa data yang dilakukan dalam peneltian
ini adalah dengan teknik literature review diantaranya mencari kesamaan
(compare), cari ketidaksamaan (contrast), beri pandangan (critize), bandingkan
(synthesize),dang ringkasan (summarize).

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Pelaksanaan peminjaman rekam medis sesuai dengan prosedur diunit
filling.
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan peminjaman
menemukan dari 58 dokumen yang dipinjam terdapat 54 sesuai dengan standard
dan 4 tidak sesuai dengan standard prosedur.pelaksanaan peminjaman masih
ditemukannya peminjaman yang belum sesuai dengan prosedur peminjaman yang
terdapat di unit filling. Jurnal yangberjudul tinjauan pelaksanaan prosedur
peminjaman dokumen rekam medis diunit penyimpanan RSUP H. Adam Malik
Medan dan tinjauan pelaksanaan prosedur peminjaman dokumen rekam medis di
Lembaga Penelitian dan Pegabdian
STIKES Dharma Landbouw Padang
e-ISSN: 2715-5250 115
Administration & Health Information of Journal Vol. 1 No.2 Juli 2020
http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

unit filling RSUD Pandan Arang Boyolali, penelitian ini dilakukan oleh Suheri
Parulian Gultom dan Dyah Ayu Wardani dkk menyatakan bahwa masih terdapat
pelaksanaan peminjaman yang tidak sesuai dengan prosedur peminjaman yang
mana masih ditemukan peminjaman yang tidak memperhatikan prosedur yang
terdapat diunit filling. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Nova Oktavia
dengan judul analisis penyebab terjadinya missfile dokumen rekam medis rawat
jalan di ruang penyimpanan filling RSUD Kota Bengkulu yaitu ditemukannya
peminjaman yang tidak sesuai denganm prosedur peminjaman dengan tidak
adanya terdapat aturan prosedur peminjaman yang terdapat di unit filling RSUD
tersebut.

2. Pengetahuan petugas dalam pelaksanaan peminjaman diunit filling


Dengan tingkat penegtahuan yang berbeda-beda dimana pengetahuan petugas
yang masih beragam dengan tingkat pendidikan yang banyak lulusan perawat dan
bidan dan hanya ada 1 orang petugas dengan tingkat pendidikan d3 rekam medis.
Berdasarkan telaahjurnal yang dilakukan mendapatkan pelaksanaan peminjaman
yang tidak sesuai dengan prosedur peminjaman rekam medis di ruang filling, yang
mana hal ini disebabkan oleh tingkat pengetahuan yang berbeda-beda setiap
petugas. Peminjaman yang dilakukan sesuai dengan prosedur di unit filling akan
membuat peminjaman rekam medis berjalan dengan lancar dan juga akan
memberikan ketepatan dalam peminjaman rekam medis. Dari penelitian yang
dilakukan oleh Nova oktavia, dkk dengan judul analisis penyebab terjadinya
misfile RSUD Kota Bengkulu dalam peminjaman diunit filling tidak terdapatnya
sop atau prosedur dalam peminjaman rekam medis. Penyebab dari pelaksanaan
peminjaman yang belum sesuai dengan prosedur yaitu masih rendahnya tingkat
pendidikan petugas dalam pelaksanaa peminjaman yang disebabkan dari belum
adanya pelatihan mengenai pelaksanaan peminjaman rekam medis.

SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan telaah 3 jurnal yang penulis teliti serta bandingkan , dimana
ketiga jurnal saling terkait dan meneliti tentang pelaksanaan prosedur peminjaman
dokumen rekam medis di unit filling, dan pengetahuan petugas dalam peminjaman
rekam medis di unit filling.Pelaksanaan peminjaman rekam medis belum sesuai
dengan prosedur yang berlaku di unit filling, yang mana masih terdapat
peminjaman yang tidak memperhatikan prosedur yang terdapat di unit filling.
Pengetahuan petugas dalam melaksanakan peminjaman yang masih beragam
dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Yang mana tingkat pengetahuan
sangat berpengaruh dalam ketepatan peminjaman rekam medis di unit filling atau
penyimpanan.

UCAPAN TERIMAKASIH
Proses penelitian ini tentunya tidak terlepas dari kendala dan hambatan
yang ada, oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait
yang telah membantu sehingga pelaksanaan penelitian ini dapat berjalan lancar,
Lembaga Penelitian dan Pegabdian
STIKES Dharma Landbouw Padang
e-ISSN: 2715-5250 116
Administration & Health Information of Journal Vol. 1 No.2 Juli 2020
http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

diantaranya kepada pembimbing, teman sejawat, penguji 1 dan penguji 2 terkait,


dengan segala kerendahan hati semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan
berguna bagi semua pihak.

DAFTAR PUSTAKA
Amir, A. (2011). Selancar Rekam Medis. Medan: Kanwil Pormiki Sumut.
Darmadi, H. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan sosial. Alfabeta.
Depkes RI Tahun. (2006). Depkes RI. 2006.Pedoman Penyelenggaraan dan
Prosedur Rekam Medis Rumah sakit di indonesia. Jakarta : Depkes RI.

Efendi. (2009). Manajemen Pusat kesehatan Masyarakat. Salemba Medika.

Gulatmo. (2016). Tinjaun pelaksanaan prosedur peminjaman dokumen rekam


medis di unit penyimpanan 1(1), 1–6.

Hasriani. (2015). Gambaran Tingkat Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Remaja


Wanita Tentang Dampak Merokok Di Club Malam Retro
Makassar.http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4148/1/KTI%20HASRIANI.pdf

Hatta, G. (2008). Pedoman Manajemen informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan


Kesehatan. UI Press.

Kepmenkes RI No. 377. (2007). Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia


Tentang Standar profesi Perekam Medis Dan Informsi Kesehatan.

Kitchenham,B., & S.Charters. (2007). Issue: EBSE 2007-001.Technical Report,


Vol.2.

Nasir. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan.Yogyakarta : NuhaMedika.

Notoadmojo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Oktavia , N. (2017). Analisi penyebab terjadinya missfile dokumen rekam medis


rawat jalan di ruang penyimpanan (filling) RSUD kota bengkulu 2017.

Permenkes 269 tahun. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan269 Tahun 2008


Tentang Rekam Medis. https://www.pelajaran.id/2018/24/pengertian-rekam-
medis-tujuan-manfaat-kegunaan-jenis-dan-isi-jrekam-medis-menurut-para-
ahli.html. Jakarta.

Permenkes No 55 tahun. (2013). Peraturan menteri kesehatan Reublik Indonesia


tentang Penyelenggaraan pekerjaan perekam medis. Jakarta.

Lembaga Penelitian dan Pegabdian


STIKES Dharma Landbouw Padang
e-ISSN: 2715-5250 117
Administration & Health Information of Journal Vol. 1 No.2 Juli 2020
http://ojs.stikeslandbouw.ac.id/index.php/ahi

Sugiyono. (2012). Metodologi Pnelitian administrasi Metode R& D. Bandung:


Alfabeta.

UU no 44. (2009). Undang-Undang-tahun-2009-44-09. Rumah Sakit, 1–28.


Wardani, D. A. (2012). Dokumen Rekam medis di unit filing rumah sakit umum
daerah pandan arang boyolali tahun 2012. 59–71.

Lembaga Penelitian dan Pegabdian


STIKES Dharma Landbouw Padang
e-ISSN: 2715-5250 118

Anda mungkin juga menyukai