Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

BAB 8 : PEMANASAN GLOBAL : KONSEP DAN SOLUSI


SUB BAB 8.1 : SOLUSI MENGATASI PEMANASAN GLOBAL

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : .....................................................................................
Satuan Pendidikan : SMA
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Prediksi Alokasi Waktu : 4 JP (45 x4)
Tahun Penyusunan : 2022

II. KOMPETENSI AWAL


Sebelumnya, peserta didik telah membangun pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai
fisika, kimia, dan biologi pada tujuh bab sebelumnya. Pengetahuan dan keterampilan dasar
tersebut akan diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah lingkungan yang terjadi akibat
pemanasan global.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

IV. SARANA DAN PRASARANA


1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2.Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung

V. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.

VI. MODEL PEMBELAJARAN


Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
 Menganalisis keterkaitan antara konservasi makhluk hidup dan lingkungan dengan
pencegahan kerusakan lingkungan.
 Menciptakan solusi terhadap perubahan lingkungan sebagai dampak pemanasan global.

Pertemuan Kedua
 Mengkampanyekan hasil Proyek.

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


Satu-satunya planet yang dapat dihuni manusia di galaksi Bima Sakti ini adalah planet Bumi.
Salah satu hal yang membuat planet ini nyaman untuk ditempati ialah sistem atmosfer yang
sedemikian rupa sehingga terdapat ketersediaan O2 dan memiliki suhu permukaan yang ramah
terhadap makhluk hidup; tidak terlalu panas atau terlalu dingin bagi makhluk hidup, dan
perbedaan suhu antara malam dan siang hari yang tidak ekstrem. Namun, jika jumlah gas
rumah kaca pada atmosfer berlebihan akan menimbulkan dampak buruk, seperti yang terjadi
pada akhir dekade ini. Fenomena tersebut dikenal sebagai peristiwa pemanasan global.
Fenomena pemanasan global ini menimbulkan dampak pada masalah lingkungan lainnya,
hingga berdampak pada banyak aspek kehidupan di Bumi.

III. PERTANYAAN PEMANTIK


Pertemuan Pertama
 Tanyakan kepada peserta didik aktivitas manusia utama yang menyebabkan peningkatan
suhu bumi.

Pertemuan Kedua
 Tanyakan kesiapan peserta didik dalam menampilkan media kampanye solusi perubahan
lingkungan sebagai dampak pemanasan global.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


Kontruksi pengetahuan
 Ajaklah peserta didik untuk membaca dan berdiskusi beberapaalternatif solusi
menanggulangi perubahan lingkungan sebagai dampakpemanasan global seperti
melaksanakan gaya hidup berkelanjutan,konservasi makhluk hidup dan lingkungan serta
penggunaan energialternatif.
 Ajaklah peserta didik untuk berdiskusi bagaimana kaitan antara solusitersebut terhadap
pencegahan atau pengurangan perubahan lingkunganyang terjadi.
 Tekankan pada peserta didik bahwa solusi-solusi tersebut adalah salahsatu contoh untuk
mengatasi perubahan lingkungan, yang terpentingadalah pencegahan dengan mengurangi
aktivitas-aktivitas manusiayang berdampak pada lingkungan.
Aplikasi Konsep
 Ajak peserta didik untuk berpikir apakah ada solusi lainnya yang dapatmengatasi perubahan
lingkungan.
 Tekankan bahwa ada banyak solusi yang dapat dilakukan untukpencegahan perubahan
lingkungan, akan tetapi yang lebih pentingadalah kesadaran kita untuk mengurangi aktivitas-
aktivitas yangberdampak negatif pada perubahan lingkungan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


Kontruksi Pengetahuan
 Ajaklah peserta didik untuk mempresentasikan media kampanye solusipermasalahan
lingkungan.
 Perhatikan bagaimana proses presentasi dan diskusi peserta didiksehingga dimensi kreatif,
mandiri, bergotong royong dan berpikir kritisdapat terbentuk.
Aplikasi Konsep
 Mintalah peserta didik untuk memberikan solusi terhadap penggunaanbahan bakar minyak
dalam kendaraan bermotor yang menyebabkanperubahan lingkungan sebagai dampak
pemanasan global.

Kegiatan Penutup (10 MENIT)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

V. ASESMEN/PENILAIAN
Contoh rubrik penilaian proyek
Poin diisi
dengan angka
No Aspek Skor terpenuhi Total poin
pilihan 1, 2, 3,
atau 4
1 Perencanaan Mengumpulkan sumber informasi:
data dan wawancara tentang suhu
dan curah hujan
Rancangan jadwal proses
pelaksanaan Proyek.
Pemilihan media komunikasi
(kampanye).
2 Proses Menganalisis sumber informasi
pelaksanaan baik berupa data dan wawancara
Proyek tentang suhu dan curah hujan,
serta solusi mengatasi
permasalahan lingkungan.
Kerjasama kelompok.
Daya tarik media (mempunyai
nilai seni).
3 Hasil produk Kebenaran isi media sesuai
media komunikasi konten.
(kampanye)
Kemudahan memahami media.
Penggunaan Bahasa yang baik dan
benar.
4 Presentasi Penyampaian mudah dipahami.
Daya tarik media yang digunakan.
Kekompakan.
Kekompakan.
Nilai total = (total poin seluruh aspek) / 48 × 100

VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pertemuan Pertama
 Ajak peserta didik untuk melanjutkan proyek sesuai intruksi pada Aktivitas 8.3 dengan
menciptakan sebuah solusi terhadap suatu permasalahan lingkungan yang mereka pilih dari
hasil observasi.
 Mintalah peserta didik untuk menuliskan solusinya dengan menggunakan berbagai media
yang akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua
 Mintalah peserta didik untuk mengunggah media kampanyenya di media sosial yang mereka
miliki.
 Mintalah peserta didik untuk memonitor dan aktif menyebarluaskan media kampanye ini
sebagai bagian dari tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs).

VII.REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Pertemuan Pertama
 Ajaklah peserta didik untuk berdiskusi hal-hal apa yang telah dipelajari, hal-hal apa yang
masih belum dipahami pada pertemuan ini.
 Mintalah peserta didik menyampaikan pembelajaran apa yang mereka peroleh pada subbab
ini.
 Tekankan pada peserta didik manfaat belajar pada subbab ini.

Pertemuan Kedua
 Ajaklah peserta didik melakukan refleksi terhadap proses pengerjaan proyek yang dilakukan
selama ini. Gali pengalaman-pengalaman menarik yang dihadapi. Beri penekanan dalam
pembentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Guru melakukan penilaian proyek pada
kegiatan ini.
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Aktivitas 8.3
Ayo Tentukan Solusi
Pada Proyek Tahap 2 Kalian telah menganalisis beberapa perubahandi bumi dari waktu ke waktu.
Diskusikan bersama kelompok Kalianmengenai penyebab dan solusi terbaik yang dapat Kalian
terapkan untukmengatasi permasalahan tersebut. Solusi yang Kalian ajukan dapatberupa benda
ataupun tindakan nyata. Kampanyekanlah solusi yangKalian ciptakan dengan media presentasi yang
menarik, seperti poster,infografis, video ataupun podcast. Solusi akan dipresentasikan padawaktu
yang ditentukan dan media kampanye akan dipublikasikan padamedia sosial yang Kalian miliki.
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Solusi Mengatasi Pemanasan Global
Penggunaan Energi Terbarukan sebagai Sumber Energi yang Ramah Lingkungan
Pada Bab 6 tentang Energi Terbarukan, Kalian telah mempelajari bahwa penggunaan energi-energi
terbarukan merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Indonesia, karena
ketersediaannya yang berlimpah. Tidak hanya itu, alasan pentingnya penggunaan energi terbarukan
adalah lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan sumber energi tak terbarukan; bahan bakar
fosil, karena penghasil CO2 terbesar saat ini adalah dari sektor penyediaan energi.
Upaya yang dapat dilakukan adalah pengembangan teknologi yang ramah lingkungan dan
menggunakan sumber energi terbarukan. Beberapa contoh pengembangan teknologi yang masih
dalam tahap pengembangan atau riset saat ini adalah sebagai berikut:
 Teknologi kendaraan hybrid yang menggunakan bahan bakar listrik, dan pembangunan stasiun
pengisian bahan bakar listrik.
 Riset nanomaterial untuk produksi skala besar sel surya dengan harga yang terjangkau oleh
masyarakat dan sektor industri sebagai sumber energi listrik.
 Pengembangan mesin untuk bahan bakar biogas, biodiesel, dan bahan bakar sejenisnya. Dulu,
bahan bakar biogas, biodiesel, dan sejenisnya masih memerlukan campuran bahan bakar solar
agar mesin dapat bekerja. Kini, sudah banyak riset yang mengembangkan dan memodifikasi
suku cadang mesin, sehingga mesin dapat bekerja tanpa perlu lagi menggunakan bahan bakan
solar sebagai bahan bakar pencampur. Kemudian, mesin seperti ini dapat digunakan oleh
masyarakat untuk keperluan genset untuk pembangkit listrik, bahan bakar kendaraan, dan lain-
lain.

Gaya hidup yang berkelanjutan


Masih ingatkah hasil refleksi yang telah Kalian buat pada Bab 6 Energi Terbarukan? Apakah Kalian
sudah menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik dalam hal penggunaan energi setelah mempelajari
Bab 6 tentang Energi Terbarukan? Kalau belum, yuk, tetap semangat berusaha untuk melakukan
gaya hidup yang lebih hemat energi.
Mengapa Kalian harus menumbuhkan gaya hidup yang lebih hemat energi? Pemerintah Indonesia
sedang berupaya untuk membangun pembangkit listrik sumber energi alternatif, dan membangun
fasilitas transportasi umum yang lebih memadai dan ramah lingkungan. Namun, dalam proses
persiapannya, bahan bakar fosil masih menjadi sumber energi utama yang digunakan saat ini. Di
tengah penggunaan bahan bakar fosil (penghasil CO2 terbesar) sebagai sumber energi utama,
hampir seluruh aktivitas manusia sangat membutuhkan energi listrik saat ini.
Oleh karena itu, melakukan penghematan energi menjadi sangat penting untuk dilakukan. Kalian
dapat mulai dengan melakukan banyak hal kecil yang sederhana, seperti meminimalisir penggunaan
lampu pada siang hari, mematikan peralatan elektronik jika sudah tidak digunakan, mematikan
lampu dan AC jika meninggalkan ruangan, mematikan lampu kamar atau menggunakan lampu tidur
dengan daya rendah pada malam hari, dan lain-lain.
Selain itu, CFC dan aerosol kaleng penyemprot (contohnya hair spray, dan lain-lain) juga turut
andil dalam terjadinya efek rumah kaca. Oleh karena itu, Kalian harus memilih produk-produk
elektronik yang tidak menggunakan CFC. Produk-produk elektronik tersebut misalnya adalah AC
dan Kulkas tidak menggunakan CFC atau Freon sebagai refrigeran (cairan yang digunakan dalam
proses pendinginan pada AC dan kulkas).
Kalian juga perlu membiasakan diri dengan beberapa kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan,
seperti :
 bersepeda atau jalan kaki jika bepergian dalam jarak dekat, serta menggunakan transportasi
umum jika bepergian dalam jarak jauh untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil,
 memilih untuk membeli alat-alat elektronik yang hemat daya,
 meluangkan waktu senggang untuk berkebun di rumah; dengan banyaknya tanaman di rumah
Kalian, akan mengurangi kadar CO2 di lingkungan rumah Kalian, sehingga lingkungan rumah
Kalian akan lebih asri dan segar,
Lampiran 3
GLOSARIUM
atmosfer lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi
pemanasan global peningkatan suhu rata-rata bumi akibat bertambahnya gas rumah kaca
gas rumah kaca gas-gas yg ada di atmosfer misalnya CO2. CH4.
nitrogenoksida yang menyebabkan pemanasan global
ozon gas yang terdiri dari 3 atom oksigen serta berperan melapisi bumi dari radiasi sinar ultra violet

Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
Anna Permanasari, dkk., 2021, Buku Guru dan Buku Siswa: Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA
Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta.
Kemdikbud. 2020. Profil Pelajar Pancasila. Jakarta:Kemdikbud.
Kemdikbud. 2021. Capaian Pembelajaran Fase E Mata Pelajaran Fisika, Kimia, Biologi. Jakarta
Pendidikan Biologi Volume 6, Nomor 1, Agustus 2014, hlm. 38-49
https://www.neliti.com/id/publications/117974/melestarikan-keanekaragaman-hayatimelalui-
pembelajaran-di-luar-kelas-dan-tugas
Wahyuningsih, Tri. 2011. Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati. Modul 1.
Materi Kurikuler Biologi SMA. In: Hakikat Biologi dan Keanekaragaman Hayati.
https://www.bbc.com/indonesia/media-52030307
https://www.iberdrola.com/environment/melting-glaciers-causeseffects-solutions
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160106124309-199-102560/perputaran-bumi-
melambat-apa-dampaknya

Anda mungkin juga menyukai