Anda di halaman 1dari 4

JARFISMU Vol 1 | No.

1 JANUARI 2022

Studi Kasus

INTERVENSI FISIOTERAPI PADA KASUS POST OPERATIVE


RECONTRUCTION ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT
DEXTRA FASE 1
Anisah Khanin Ni’mah
Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta, Indonesia
Email : anisahkhanin@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Histori artikel : Anterior Cruciatum Ligament (ACL) merupakan
Diterima 12 Desember 2021
Revisi 25 Desember 2021
salah satu dari 4 ligamen yang berfungsi untuk menjaga
Diterima 2 Januari 2022 kestabilan pada sendi lutut. Setiap cedera yang terjadi pada
Tersedia online 10 Januari 2022 ACL antara lain mulai adanya benturan hingga perubahan
posisi yang tidak sempurna saat melakukan suatu gerakan
tertentu. Tujuan tindakan fisioterapi yaitu untuk mengatasi
Kata Kunci : problem kapasitas fisik dan kemampuan fungsional pada
ACL
Fisioterapi pasien yang mengalami cedera ACL. Terapi latihan adalah
Terapi Latihan suatu usaha untuk mempercepat penyembuhan dari suatu
injury atau penyakit tertentu yang telah merubah cara
hidupnya yang normal. Pemberian terapi latihan berupa
Quadriceps setting, hamset setting, gluteus exercise, SLR,
ankle theraband, heel slide dan latihan stabilitas dapat
meningkatkan kekuatan otot, memelihara dan meningkatkan
luas gerak sendi, meningkatkan keseimbangan sehingga
sangat membantu proses pemulihan cedera ACL.

1. PENDAHULUAN sebab kegiatan berat yang dilakukan


seperti serangkaian latihan dan kontak
Seorang atlet wajib memiliki badan antar pemain yang dilakukan setiap
kesehatan dan kekuatan jasmani yang baik, hari selalu bertumpu pada fisik. Akibatnya,
JARFISMU Vol 1 | No.1 JANUARI 2022

tidak jarang serangkaian latihan dan Fisioterapi adalah bentuk


pertandingan olahraga menimbulkan pelayanan kesehatan yang ditunjukan pada
cidera fisik yang dapat mengganggu individu atau kelompok untuk
system musculoskeletal. Terdapat 3 tulang mengembangkan, memelihara dan
utama untuk membentuk pergerakan lutut memulihkan gerak dan fungsi tubuh
yang baik yakni femur, tibia dan patella. sepanjang daur kehidupan dan
Tidak hanya itu, kestabilan sendi lutut menggunakan penanganan secara manual,
ditentukan oleh ligamen-ligamen seperti peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektris
medial collateral, lateral collateral, anterior dan mekanis), pelatihan fungsi dan
cruciate dan posterior cruciate. komunikasi. Berdasarkan pemaparan di
Cedera yang paling sering terjadi pada atas, maka penulis mengangkat
Sports Injury yakni cedera ACL (Anterior permasalahan pada kasus cedera ACL
Cruciate Ligament) ,terutama pada olah tentang peran fisioterapi terhadap
raga high-impact, seperti sepak bola, penanganan kasus post operative
futsal, tenis, badminton, bola basket dan recontruction anterior cruciate ligamen.
olah raga bela diri.
ACL yang utuh melindungi 2. METODE
meniscus dari gaya geser yang terjadi Penelitian ini merupakan penelitian
selama manuver atletik, seperti pendaratan cse report (studi kasus) yang dilakukan
dari lompatan, berputar, atau secara langsung untuk menggambarkan
menghentikan gerakan (Beck, 2017). ACL pengalaman kasus psien. Penelitian ini
adalah ligament yang paling sering secara langsung dilakukan dengan cara
mengalami cedera pada lutut. Rupture meneliti seorang pasien dengan kondisi
ligament cruciatum anterior dapat disertai post operative recontruction anterior
kerusakan pada meniscus medialis dan cruciate ligament dextra fase 1 kemudian
pada beberapa kasus yang parah dapat dilakukan analisis secara mendalam
disertai dengan rupture dari ligamentum meliputi deskripsi kasus, pemeriksaan,
collateral medial (Hutchinson, 2016). intervensi yang digunakan sesuai kondisi
Penyebab utamanya terjadinya ACL pasien, dan evaluasi hasil. Penelitian ini di
adalah aktifitas olah raga berat. Olah raga
lakukan di Sportphysio Life Sritex
yang sering menyebabkan cedera adalah Surakarta.
olah raga dengan gerakan tumpuan kaki
dan badan berubah arah dengan cepat, 3. HASIL
misalnya pada pemain sepak bola atau
basket. Beberapa penelitian yang Penanganan fisioterapi yang
dilakukan pada atlet basket dan sepak bola diberikan pada pasien Sdr. EJ usia 19
menyatakan bahwa tingkat cedera pada tahun dengan diagnosa post operative
extremitas bawah sebesar 60% - 80% rekontruksi knee dextra ini diawali dengan
(Keays, 2016). Banyaknya tingkat cedera meminta izin dari pasien, kemudian
ACL merupakan jumlah peningkatan dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan
partisipasi dalam olahraga basket dan dan tata cara pelaksanaan terapi yang
sepak bola. Namun, kurangnya dilakukan. Setelah menjalankan terapi
pengetahuan dan kesadaran tentang cedera selama 3 kali didapatkan hasil :
olahraga.
JARFISMU Vol 1 | No.1 JANUARI 2022

keseimbangan akan berpengaruh pada


1. Evaluasi nyeri : VDS stabilitas sendi. Berikut dosis dan macam
Terapi Diam Tekan Gerak intervensi yang diberikan:
Ke 1 2 3 3 1. Kompre es pre-post exercise selama 15
Ke 2 2 3 2 menit.
Ke 3 1 2 2 2. Quad set : 3 set x 10 repetisi, setiap 1 set
rest
Menunjukan bahwa ada pengaruh Posisi pasien : duduk di bed dengan
intervensi fisioterapi pada kasus post posisi kaki lurus, postur tubuh pasien
operasi recontruksi ACL, setelah 3 kali tegak. Di bawah distal tungkai atas
terapi ada perubahan tingkatan nyeri pada diberikan 2 bantal kecil tiap tungkai.
lutut yang semakin berkurang. Berikan bola diantar ankle untuk
menjaga alingment kaki tetap lurus.
2. Evaluasi kekuatan otot : MMT Instruksi : Pasien diinstruksikan
Terapi Ekstensor Flexor untuk mengkontraksikan quadriceps.
1 4 3 Dan selama latihan ditanyakan
2 4 3 apakah pasien merasakan nyeri atau
3 4 4 tidak.
3. Ham set : 3 set x 10 repetisi
Menunjukan ada perubahan pada Posisi pasien : duduk di bed dengan
kekuatan otot pada pasien post operasi posisi knee menekuk 900. Pastikan
reconstruksi ACL yang bertambah. postur tubuh pasien tegak. Berikan
bola diantara knee untuk menjaga
3. Evaluasi LGS : Goneometer alingment tetap lurus.
T1 S :10o-15 o -100 o Instruksi : Pasien diinstruksikan
Knee untuk mengkontraksikan hamstring.
T2 S : 10 o -15o -100 o
sinistra Pastikan ankle mengunci. Dan
T3 S : 5o -10 o -105 o
selama latihan ditanyakan apakah
pasien merasakan nyeri atau tidak
Menunjukkan bahwa ada
4. SLR : 3 set x 10 repetisi, 10 dengan
peningkatan lingkup gerak sendi pada
beban 5 kg.
pasien post operasi reconstruksi ACL.
Posisi pasien : Pasien tidur
terlentang diberikan beban pada
4. PEMBAHASAN distal tungkai bawah. Pastikan lutut
mengunci dan tungkai lurus.
Quadriceps setting, hamset setting, Instruksi : Pasien diinstruksikan
gluteus exercise, SLR, ankle theraband untuk melakukan gerakan
merupakan latihan yang bertujuan untuk mengangkat hip keatas (flexi), ke
penguatan,ketahanan, dan menjaga arah luar (abduksi dilakukan hanya 1
meningkatkan lingkup gerak sendi. Heel set) , ke arah dalam (adduksi) dan ke
slide merupakan latihan yang ditujukan arah belakang (extensi) dengan
untuk meningkatkan ROM knee. Latihan tungkai yang diangkat tetap lurus
stabilitas pada sendi lutut akan dan ankle mengunci. Dan selama
memperbaiki keseimbangan, dan
JARFISMU Vol 1 | No.1 JANUARI 2022

latihan ditanyakan apakah pasien risk for ACL injury occurs? BMJ
merasakan nyeri atau tidak Open Sports Exerc Med.
5. Ankle teraband : 3 set x 10 repetisi 2016;2(1):e000135.
Posisi pasien : duduk tegak dengan
tungkai lurus. Terapis memberikan Keays SL, Bullock-Saxton JE, Newcombe
tahan dengan teraband dan fixsasi P and Bullock MI. The
pada ankle. Gerakan kaki dilakukan effectiveness of a pre-operative
dengan gerakan kiri, kanan, atas dan home-based physiotherapy
bawah. programme for chronic anterior
6. Gait control 3 set x 10 cruciate ligament deficiency.
Posisi pasien berdiri pada satu kaki. Physiotherapy Research
Kemudian tahan selama 10 detik. International. 2006;11:204–218.
Dan selama latihan ditanyakan
apakah pasien merasakan nyeri atau Padua DA, DiStefano LJ, Beutler AI, De
tidak. La Motte SJ, DiStefano MJ,
7. Edukasi untuk melakukan kompres es Marshall SW. The landing error
ketika nyeri dan latihan dirumah scoring system as a screening tool
for an anterior cruciate ligament
5. KESIMPULAN injury-prevention program in elite-
youth soccer athletes. J Athl Train.
Cedera ACL merupakan kasus 2015;50(6):589–595.
yang sering terjadi terutama pada atlet
basket dan sepak bola. Metode
penatalaksanaan kasus tersebut bermacam-
macam, salah satunya adalah operative
reconstruction. Peran fisioterapi di sini
untuk memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang daur kehidupan dan
menggunakan penanganan secara manual,
peningkatan gerak, peralatan (fisik,
elektris dan mekanis), pelatihan fungsi dan
komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Beck NA, Lawrence JT, Nordin JD, DeFor


TA, Tompkins M. ACL tears in
school- aged children and
adolescents over 20 years.
Pediatrics. 2017;139(3):e20161877.

Hutchinson AB, Yao P, Hutchinson MR.


Single-leg balance and core motor
control in children: when does the

Anda mungkin juga menyukai