Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDAHULUAN GEOFISIKA

"Bagian-Bagian Bumi"

Disusun Oleh:

1. Salsabila Febriana (21110003)


2. Wahyu Syahfitri (21110020)

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Dra.Husna,M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan
inayah-Nya serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah guna memenuhi tugas mata
kuliah Pendahuluan Geofisika ini dapat selesai sesuai dengan waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini tentunya ada hambatan yang selalu mengiringi namun
atas semangat dan kerja keras penulis, akhirnya semua hambatan dalam penyusunan makalah
ini dapat teratasi.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sebagai sumbangsih pemikiran
khususnya untuk para pembaca dan tidak lupa kami mohon maaf apabila dalam penyusunan
makalah ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan makalah ini.
Kami sebagai penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan untuk itu
kritik dan saran sangat kami harapkan.

Senin, 18 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................

A. Latar Belakang .........................................................................................................

B. Rumusan Masalah ....................................................................................................

C. Tujuan.......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................

A. Atmosfer dan Bagian-bagiannya .............................................................................

B. Hidrosfer dan Bagian-bagiannya .............................................................................

C. Litosfer dan Bagian-bagiannya................................................................................

BAB III PENUTUP .......................................................................................................

A. Simpulan ...................................................................................................................

B. Saran .........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pada era globalisasi yang saat ini berkembang dengan sangat cepat terdapat
beberapa permasalahan yang kerap muncul dan menjadi tren topic dalam pembahasan para
ilmuwan dan peneliti. Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia adalah mahluk yang serakah,
karena keserakahannya inilah yang menjadikan manusia selalu berupaya untuk mencari
dan menemukan hal-hal baru.
Masalah demi masalah muncul dan menjadi tantangan tersendiri bagi manusia
dalam pemecahannya. Sebut saja permasalahan tersebut adalah ketidaktahuan manusia
terhadap bintang/planet yang ditinggalinya. Hingga pada hari ini kita tidak tahu persis apa
dan bagaimana struktur dan unsur pembentuk bumi. Bumi merupakan planet yang sangat
luar biasa dan menjadi planet yang berpenghuni. Manusia hanya menghuni planet ini pada
bagian permukaannya saja. Tentu saja yang menjadi permasalahan adalah apa yang ingin
diketahui manusia dan belum ditemukan penyelesaiannya. Pada permasalahan ini kita
belum tahu berapa banyak unsur yang menjadi komponen penyusun planet ini, sehingga
hal inilah yang menjadi pokok permasalahan bagi para ilmuwan dan peneliti dan bagi kita
semua.
Pada makalah ini kami akan membahas mengenai “struktur bumi” di mana dalam
makalah ini kami akan menjelaskan semua hal yang terkait mengenai struktur bumi dan
unsur pembentuk setiap lapisan bumi. Kami akan berusaha agar makalah ini menyajikan
informasi yang komplit/lengkap dan menjadi salah satu sumber dari materi kuliah ini.

B. RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang muncul yaitu sebagai berikut:

1. Apa saja bagian-bagian atmosfer?

2. Apa saja bagian-bagian hidrosfer?

3. Apa saja bagian-bagian litosfer?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang diharapkan yaitu :


1. Untuk mengetahui bagian-bagian atmosfer.
2. Untuk mengetahui bagian-bagian hidrosfer.
3. Untuk mengetahuibagian-bagian litosfer.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Atmosfer dan Bagian-bagiannya

Atmosfer merupakan bagian dari planet ini contohnya udara dan seluruh yang
ada di atas permukaan bumi. Atmosfer juga memiliki beberapa lapisan dan setiap
lapisan memiliki ketebalan yang bervariasi.
a. Troposfer adalah bagian paling bawah, atmosfer memiliki ketinggian dari
permukaan berkisar 9—17 km, di atas khatulistiwa lebih tinggi dari pada di atas
daerah kutub. Memiliki suhu 17-52 derajat celcius. Troposfer memisahkan
startosfer dengan mesosfer.
b. Stratosfer adalah lapisan udara di antara 10— 60 km di atas permukaan bumi;
Stratosfer di atas troposfer; atau bisa diartikan juga sebagai daerah atmosfer
yang terletak antara tropopause dan stratopause, di dalam daerah ini makin ke
atas suhunya makin tinggi, sekitar -57 derajat celcius, ozon berfungsi untuk
menahan sinar ultraviolet.
c. Mesosfer adalah daerah atmosfer yang terletak antara stratopause dan
mesopause, pada umumnya di daerah ini makin ke atas, suhunya makin naik,
memiliki ketebalan antara 45-75 km selain itu juga memiliki suhu lapisan
berkisar dari -140 derajat celcius, apabila terdapat suhu yang rendah dan dingin
dapat mengakibatkan munculnya awan noctilucent yang terdiri dari kristal-
kristal es.
d. Ionosfer adalah lapisan atmosfer, pada ke-tinggian l00 km di atas lapisan
stratosfer, mengandung ion dan elektron bebas yang dihasilkan oleh radiasi
matahari; 2 Fis lapisan atmosfer yang tingginya mulai dari 50—1.000 km
merupakan lapisan ion-ion. Dapat memantulkan gelombang-gelombang radio.
e. Termosfer adalah bagian atmosfer, kira-kira 50 mil di atas permukaan bumi
sampai angkasa luar dan ditandai dengan suhu udara tinggi terus-menerus.
f. Eksosfer adalah daerah di luar atmosfer memiliki ketinggian kurang lebih 500
km, benda-benda yang sangat ringan di ruang ini akan terlempar ke luar
angkasa. Eksosfer tidak memiliki tekanan udara. Eksosfer memiliki refleksi dari
cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik.
B. Hidrosfer dan Bagian-bagiannya

Hidrosfer adalah suatu lapisan air yang menyelimuti kerak bumi disebabkan karena hal
demikianberbentuk cair, hidrosfer berasal dari kata hidro yang yang artinya air serta shaire
yang yang artinya adalah lapisan permukaan bumi yang ditutupi oleh air. Lapisan yang
menutupi permukaan bumi ini disebut hidrosfer. Dengan demikian bisa atau dapat dikatakan
pula bahwa hidrosfer ini lapisan air sumber kehidupan utama bagi manusia. Hidrosfer
merupakan sebutan bagi air yang ada dipermukaan Bumi baik yang berupa lautan atau samudra
maupun air yang ada di daratan. Hidrosfer ini mempunyai beberapa cabang dari ilmuwan
adalah sebagai berikut :

1. Potamologi, ini adalah ilmu yang mempelajari air yang mengalir pada permukaan bumi
serta sungai Limnologi, ini adalah ilmu yang mempelajari mengenai air yang menggenang di
permukaan bumi serta danau.

2. Geohidrologi, ini adalah ilmu yang mempelajari mengenai air yang terdapat di bawah
bumi dan tanah. Kriologi, merupakan ilmu yang mempelajari mengenai salju serta es.
Hidrometeorologi, ini adalah ilmu yang mempelajari mengenai faktor-faktor meteorologi.

Tidak bisa dipungkiri bahwasannya peranan hidrosfer ini sangatlah penting. Hal ini karena
manusia tidak dapat hidup tanpa adanya air. Dan tahukah Anda bahwasannya air yang ada di
Bumi ini sejatinya jumlahnya adalah stabil? Ya, air seperti berubah- ubah jumlahnya atau jika
kita berpikir mengapa air yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari ini tidak habis, hal ini
karena air mengalami suatu siklus atau daur ulang.

Unsur-unsur yang terdapat pada hidrosfer terbagi menjadi :

1. Evaporasi adalah proses penguapan atau perubahan wujud dari cair menjadi gas.

2. Transpirasi adalah proses penguapan yang berasal dari tumbuhan.

3. Evapotranspirasi adalah gabungan dari proses evaporasi dan transpirasi.

4. Kondensasi adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.

5. Adveksi adalah proses pengangkutan air dengan gerakan horizontal (mendatar) dari satu
tempat ke tempat lainnya.

6. Presipitasi adalah semua bentuk hujan yang berasal dari atmosfer yang jatuh ke Bumi
(air, salju, dan es.6. Run Off adalah pergerakan aliran air di permukaan Bumi melalui saluran
sungai ataupun anak sungai.

7. Infiltrasi adalah perembesan atau penyerapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.
8. Intersepsi adalah terhambatnya air hujan untuk turun ke tanah akibat pepohonan (daun
dan batang pohon).Perlu kita ketahui bahwasannya lapisan hidrosfer yang menyelimuti Bumi
ini mengalami suatu siklus atau perputaran. Adapun siklus atau perputaran hidrosfer ini
dinamakan sebagai siklus hidrologi.

C. Litosfer dan Bagian-bagiannya

Litosfer yang berasal dari bahasa Yunani, Lithos artinya adalah berbatu sedangkan
Sphere artinya lapisan jadi Litosfer dapat kita artikan sebagai lapisan bumi paling luar .
Litosfer dibagi menjadi dua yaitu Litosfer atas dan Litosfer bawah, dan Litosfer juga
terbagi menjadi dua tipe, yaitu:
- Litosfer Samudera, berfungsi sebagai penghubung kerak samudera dan memang
berasal dari samudera.
- Litosfer Benua, litosfer ini berada di benua.

Dan litosfer ini terbagi menjadi tiga jenis batuan yaitu,

- Batuan Beku, batuan beku ini dibagi menjadi yaitu, batuan beku dalam dan batuan
beku luar.

- Batuan Sedimen
- Batuan Metamorf

Jika kita melihat dari struktur maka kita menemukan 3 lapisan utama, yaitu kerak
bumi (crush), selimut (mantle), dan inti core. Dapat kita bayangkan seperti sebuah telur
dengan dilapisi beberapa pelindung untuk menjaga telur tersebut, hal ini sama dengan
bentuk bumi yang memiliki beberapa lapisan untuk menjaga serta melindungi bumi ini.
1. Kerak Bumi (Crush)
Kerak bumi merupakan lapisan kulit bumi paling luar (permukaan bumi).
Kerak bumi terdiri dari dua
jenis, yaitu kerak benua dan
kerak samudra. Lapisan kerak
bumi tebalnya mencapai 70
km dan tersusun atas batuan-
batuan basa dan masam.
Namun, tebal lapisan ini
berbeda antara di darat dan di
dasar laut. Di darat tebal
lapisan kerak bumi mencapai
20-70 km, sedangkan di dasar laut mencapai sekitar 10-12 km. Lapisan ini menjadi
tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi
mencapai 1.100°C.
Kerak bumi merupakan bagian terluar lapisan bumi dan memiliki ketebalan
5-80 km. Kerak dengan mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity. Kerak bumi
dominan tersusun oleh feldsfar dan mineral silikat lainnya. Kerak bumi dibedakan
menjadi dua jenis yaitu :
Kerak samudra, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang
disebut sima. Ketebalan kerak samudra berkisar antara 5-15 km (Condie, 1982)
dengan berat jenis rata-rata 3 gm/cc. Kerak samudra biasanya disebut lapisan basaltis
karena batuan penyusunnya terutama berkomposisi basalt.
Kerak benua, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si dan Al, oleh
karenanya disebut sial. Ketebalan kerak benua berkisar antara 30-80 km (Condie !982)
rata-rata 35 km dengan berat jenis rata-rata sekitar 2,85 gm/cc. kerak benua biasanya
disebut sebagai lapisan granitis karena batuan penyusunya terutama terdiri dari batuan
yang berkomposisi granit.
Disamping perbedaan ketebalan dan berat jenis, umur kerak benua biasanya
lebih tua dari kerak samudra. Batuan kerak benua yang diketahui sekitar 200 juta
tahun atau Jura. Umur ini sangat muda bila dibandingkan dengan kerak benua yang
tertua yaitu sekitar 3800 juta tahun. Tabel Skala waktu geologi dapat dilihat di Skala
Waktu Geologi.
2. Selimut Bumi (Mantle)
Selimut atau selubung bumi merupakan lapisan yang letaknya di bawah
lapisan kerak bumi. Sesuai dengan namanya, lapisan ini berfungsi untuk melindungi
bagian dalam bumi.Selimut bumi tebalnya mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan
batuan yang padat yang mengandung silikat dan magnesium. Suhu di bagian bawah
selimut mencapai 3.000 °C, tetapi tekananannya belum mempengaruhi kepadatan
batuan.
Inti bumi dibungkus oleh mantel yang berkomposisi kaya magnesium. Inti
dan mantel dibatasi oleh Gutenberg Discontinuity. Mantel bumi terbagi menjadi dua
yaitu mantel atas yang bersifat plastis sampai semiplastis memiliki kedalaman sampai
400 km. Mantel bawah bersifat padat dan memiliki kedalaman sampai 2900 km.
Mantel atas bagian atas yang mengalasi kerak bersifat padat dan bersama
dengan kerak membentuk satu kesatuan yang dinamakan litosfer. Mantel atas bagian
bawah yang bersifat plastis atau semiplastis disebut sebagi asthenosfer. Selimut bumi
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu litosfer, astenosfer, dan mesosfer.
a. Litosfer merupakan lapisan terluar dari selimut bumi dan tersusun atas materi-
materi padat terutama batuan. Lapisan litosfer tebalnya mencapai 50-100 km.
Bersama-sama dengan kerak bumi, kedua lapisan ini disebut lempeng litosfer.
Litosfer tersusun atas dua lapisan utama, yaitu lapisan sial (silisium dan
aluminium) serta lapisan sima (silisium dan magnesium).
1) Lapisan sial adalah lapisan litosfer yang tersusun atas logam silisium dan
alumunium. Senyawa dari kedua logam tersebut adalah SiO2 dan Al2O3.
Batuan yang terdapat dalam lapisan sial antara lain batuan sedimen, granit,
andesit, dan metamorf.

2) Lapisan sima adalah lapisan litosfer yang tersusun atas logam silisium dan
magnesium. Senyawa dari kedua logam tersrsebut adalah SiO2 dan MgO.
Berat jenis lapisan sima lebih besar jika dibandingkan dengan berat jenis
lapisan sial. Hal itu karena lapisan sima mengandung besi dan magnesium.

b. Astenosfer merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan litosfer. Lapisan yang
tebalnya 100-400 km ini diduga sebagai tempat formasi magma (magma induk).
c. Mesosfer merpakan lapisan yang terletak di bawah lapisan astenosfer. Lapisan ini
tebalnya 2.400-2.700 km dan tersusun dari campuran batuan basa dan besi.
3. Inti Bumi (Core)
Dipusat bumi terdapat inti yang berkedalaman 2900-6371 km. Terbagi
menjadi dua macam yaitu inti luar dan inti dalam. Inti luar berupa zat cair yang memiliki
kedalaman 2900-5100 km dan inti dalam berupa zat padat yang berkedalaman 5100-
6371 km. Inti luar dan inti dalam dipisahkan oleh Lehman Discontinuity.
Dari data Geofisika material inti bumi memiliki berat jenis yang sama dengan
berat jenis meteorit logam yang terdiri dari besi dan nikel. Atas dasar ini para ahli
percaya bahwa inti bumi tersusun oleh senyawa besi dan nikel.
Inti bumi merupakan lapisan paling dalam dari struktur bumi. Lapisan inti
dibedakan menjadi 2, yaitu lapisan inti luar (outer core) dan inti dalam (inner core).
a. Inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai
2.200 °C.
b. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700
km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi (NiFe) yang suhunya mencapai 4500
derajat celcius.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada pembahasan dalam makalah ini mengenai proses pembentukan bumi, terdapat
berbagai hal yang dapat disimpulkan.

1. Lapisan bumi dibagi menjadi atmosfer dan litosfer, sedangkan bagian dari litosfer
adalah kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi.
2. Hidrosfer ialah daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi bulat. Unsur-unsur
hidrosfer ada 8, yaitu evaporasi, transpirasi, Evapotranspirasi, kondensasi, adveksi,
presipitasi, run off, infiltrasi, intersepsi.
3. Pada setiap lapisan pada litosfer terdapat berbagai macam unsur-unsur kimia dan
hanya sebagian kecil terdapat pada bebatuan.
B. Saran

Setelah menyusun makalah terkait hakikat kurikulum yaitu tentang Bagian-bagian


Bumi, penulis berharap makalah ini dapat memberi wawasan kepada pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Chintya. (2013). “struktur Bumi.” http://9triliun.com/artikel/12148/struktur-bumi.html.


14/Februari/2014.
Yanne. (2013). “Lapisan Bumi.” http://9triliun.com/artikel/12146/lapisan-bumi.html.
14/Februari/2014.
Alphazero. (2012). “ komposisi dan lapisan bumi (struktur dalam bumi).”
Http://tambangunp.blogspot.com/2013/05/komposisi-dan-lapisan-bumi-struktur.html.
14/februari/2014.
http://www.rijalhabibulloh.com/2015/03/makalah-hidrosfer-makalah-geografi.html

http://dokumen.tips/documents/makalah-hidrosfer-5652d7ff4a80e.html

http://sumberfisika.blogspot.co.id/2012/12/makalah-hidrosfer.html

Anda mungkin juga menyukai