Diskontinuitas
Diskontinuitas
DISKONTINUITAS (Welding,Forging)
• Diskontinuitas (Flaw)
• Defect
• Terjadi pada :
o Proses ( bahan baku,
fabrikasi)
o Pemakaian (service)
DISKONTINUITAS DAN DEFECT
Discontinuities
• Ketaksinambungan sifat/fisik dari suatu bahan
yang tidak mempengaruhi unjuk kerja
Defects
• Ketaksinambungan sifat/fisik yang diperkirakan
dapat mempengaruhi unjuk kerja
Perlu diingat!!!
5
www.batan.go.id
Diskontinuitas pada pengerjaan logam
JENIS DISKONTINUITAS LASAN
Bentuk Porosity
Gas Pores
Elongated Porosity
Worm Holes
Isolated Porosity
Distributed Porosity
Clustered Porosity
Linear Porosity
Slag Inclusions
Klasifikasi:
• Isolated: satu atau beberapa
tapi letak berjauhan
• Linear: membentuk
konfigurasi segaris
Tungsten Inclusions
Lack of Fusion
Incomplete
Penetration
Undercut
Adanya benda kerja yang ikut leleh dan
masuk kedalam daerah lasan sehingga tidak
terisi logam pengisi secara cukup.
Excessive Penetration
Spatter
Percikan las yang menempel pada logam
induk atau pada lasan yang sudah
membeku
External Concavity
External Concavity/Lack
of Reinforcement
permukaan cekung
yang terjadi pada
permukaan lasan
bagian atas akibat
tidak terisi lasan
secara memadai
Internal Concavity
Burn Through
Shrinkage
Spatter
Percikan las yang menempel pada logam
induk atau pada lasan yang sudah
membeku
Crack
Fatigue
Thermal Fatigue
Overload
Korosi
Lelah (Fatigue)
Thermal Fatigue
Kegagalan terjadi
Kegagalan terjadi setelah berulang
akibat tegangan kali mengalami
termal sebanyak tegangan termal
satu kali dengan
amplitudo rendah
Korosi
Aus (Wear)
Aus (Wear)