irregularities) Lain-lain
Longitudinal HAZ
Transverse Centreline
Branched Crater
Lamellar tearing
Penanggulangan
Preheat dan interpass temperature
Post heat
Rendahnya HDM pada filler metal
Menggunakan austenitic or nickel base filler metal
Mengurangi stress level
Sebelum machining hardness yang diperbolehkan 30 – 35 HRC
Bagaimana cara preheat beda ketebalan
material???
Solidification cracking
Solidification cracking
Crack terjadi karena pada tahap terakhir pembekuan
weld metal tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk
menahan tarikan/stress pada weld metal yang telah
membeku dahulu.
Pengotor
Sumber Porosity
Wormhole
Wormhole
Porosity
Uniformly
distributed porosity
Surface breaking
pores
Gas Cavities
Porosity
Root piping
Cluster porosity Herring bone porosity
Cluster porosity
Single porosity
Worm hole
Porosity
Penanggulangan:
Angin yang kencang Menutup pintu atau jendela atau menggunakan wind
screens
Cat, oli atau pengotor pada area pengelasan bersihkan pengotor pada
base metal
Gas nozzel tersumbat bersihkan/diganti
Gas nozzle pengok diganti
Gas nozzle terlalu kecil atau terlalu besar digantikan pada nozzle yang
sesuai
Aliran shielding gas terlalu tinggi atau kecil gunakan flow rate yang sesuai
Adanya kebocoran gas pada sistem aliran udara, kebocoran air pada welding
gun yang memakai water cooling Cek kebocoran gas dan air pada welding
mesin, cek konesinya
Gas nozzle terlalu panjang terhadap base metal cek posisi nozzle sesuai
dengan yang direkomendasikan, set kembali parameter lasan
Solid Inclusions
Slag inclusions didefinisikan sebagai non-metallic
inclusion yang disebabkan welding proses
Slag Berasal dari welding flux
MAG and TIG welding
process menyebabkan silica
inclusions
Lack of sidewall
Slag inclusions
fusion with Slag disebabkan oleh
associated slag cleaning yang kurang bagus
Inclusions lainnya termasuk
tungsten and copper
inclusions dari TIG and
MAG/MIG/FCAW welding
Parallel slag lines Lack of interun process
fusion + slag
Interpass slag inclusions Elongated slag lines
Slag Inclusion
Slag Inclusion
Slag Inclusion
Potensial Slag Inclution
Lack of interrun fusion + Slag inclution
Penanggulangan Slag Inclusion
1
welding current/voltage yang
2 terlalu kecil
baik
Toe Overlap
Root Defects
FCAW
Lack of interrun fusion + Slag
Area lasan mengandung Oli dan tidak
digerinda terhadap karat
Surface and Profile
Profile Defects
Electroda lembab
Arc strike
Undercut
Adalah irregular groove yang terjadi pada sekitar kaki-
kaki lasan (terjadi dibase material)
Amps/volts terlalu besar
Travel speed terlalu cepat
Sudut electrode/torch tidak
baik
Weaving/goyangan terlalu
lebar
Welding technique tidak
bagus
Electrode terlampau basar
Cap Undercut
Under cut
Cap Undercut
Root undercut Cap undercut
Shrinkage Groove
Penyusutan weld metal pada daerah root yang
disebabkan oleh tarikan lasan disepanjang root
penetrasi (tarikan lasan ini berasal dari lasan setelah
root)
Tidak cukup welding deposit
pada root pass
Burn
Through
Burn through
Root Coking/Oxidized Root
Purging gases
menggunakan argon,
helium and nitrogen
Crater Pipe
Crater pipe adalah welding defect yang disebabkan oleh
pengkerutan lasan ketikasa selesai proses las dan
bukan cacat karena gas yang terperangkap, tampilan
cacat ini seperti gas pore pada pengelasan akhir
Pendinginan yang terlalu
cepat
Pengotor
Crater Pipe
Weld crater
Crater pipe
Crater Pipe/Cracks
Crater Cracks
Crater pipe
Deformation
Pengelasan tidak di
sequence
Gerindaan
Angular Misalignment
Linear Misalignment
Highest point
of the cap
mm
Lowest plate
Cacat pada meterial
Lamination
Segregation line
Plate Lamination
Repair Welding
Welding Repairs
Gerinda
Chipping
Machining
Filing
Oxy-Gas gouging
Arc air gouging
Arc air gouging
Cara terbaik menghindari cacat las