Cacat las – Weld Defect atau Cacat las adalah hasil pengelasan
yang tidak memenuhi syarat keberterimaan yang sudah
dituliskan di standart (ASME IX, AWS, API, ASTM). Penyebab
cacat las dapat dikarenakan adanya prosedur pengelasan yang
salah, persiapan yang kurang dan juga dapat disebabkan oleh
peralatan serta consumable yang tidak sesuai standart.
Jenis cacat las pada pengelasan ada beberapa tipe yaitu cacat
las internal (berada di dalam hasil lasan) dan cacat las visual
(dapat dilihat dengan mata). Jika kita ingin mengetahui defect
atau cacat pengelasan internal maka kamu memerlukan alat uji
seperti Ultrasonic Test dan Radiography Test untuk pengujian
las yang tidak merusak, sedangkan untuk uji merusak kamu
dapat menggunakan uji Bending atau makro. Untuk jenis jenis
cacat pengelasan visual atau surface Anda dapat
menggunakan pengujian Penetrant Test, Magnetic Test atau
kaca pembesar.
Daftar Isi
2. Porosity (Porositas).
Porositas
3. Slag Inclusion.
Slag Inclusion
4. Tungsten Inclusion.
Rp550rb Rp3,0jt
5. Incomplete Penetration.
Incomplete Fusion
7. Over Spatter.
8. Hot Crack.
9. Cold Cracking.
Cold Cracking (retak dingin) adalah sebuah retak yang terjadi
pada daerah lasan setelah beberapa waktu (memerlukan waktu,
bisa 1 menit, 1 jam, atau 1 hari) proses pengelasan selesai.
Biasanya untuk mengecek adanya crack dilakukan uji tidak
merusak yaitu dengan uji Penetrant Test atau Magnetic Test.
10. Distorsi.
Distorsi (SlideShare)
@circuit.bcit.ca
12. Underfill.
@quora.com
Cacat Las yang tidak fusi di antar layer atau pass weld metal,
cacat ini terjadi dapat dikarenakan arus yang terlalu rendah,
sudut elektroda yang tidak tepat dan pengelasan terlalu cepat.
@twi-global
Ketinggian antara plat yang dijoint berbeda atau tidak rata. Hal
ini disebabkan karena persiapan pengelasan yang tidak tepat.
Untuk mengatasinya material dipotong dan dipersiapkan
kembali secara benar, jika tidak diperbolehkan maka daerah
lasan digerinda sampai habis dan pelat dilakukan setting ulang.
@twi-global
16. OverLap.
@twi-global
Overlap dapat terjadi pada permukaan dan akar las, cacat ini
terjadi jika hasil lasan lebarnya melebihi dari kampuh las dan
pada ujungnya tidak fusi dengan logam induk. Penyebab
Overlap dikarenakan gerakan pengelasan yang salah yaitu
terlalu melebar.
@TWI
Jika cacat ini sudah terjadi pada produk maka Anda dapat
melakukan grinding atau gouging pada bagian yang cekung.
Setelah itu Anda las ulang, umumnya proses ini disebut dengan
Back Weld.
@blogspot.com
Share this:
Related posts: