IMAM MUTTAQIEN
Quality Assurance / Quality Control
Biro Stucture Mechanical & Piping PT PAL INDONESIA (Persero)
Residence:
Perum Bumi Candi Asri Candi – Sidoarjo Email : imammtt@yahoo.co.id Telpon :
0821 4313 2413
PENYEBAB :
1. POLA PENGELASAN YANG SALAH / PROSEDUR PENGELASAN
YANGTIDAK DILAKSANAKAN
2. PERALATAN SERTA CONSUMABLE YANG TIDAK SESUAI
3. PERSIAPAN YANG KURANG BAIK
PENYEBAB : PENCEGAHAN :
PENYEBAB:
• Arus las terlalu besar.
• Berat jenis inclusion yang lebih besar • Proses pengelasan dengan panjang
dibandingkan berat jenis cairan busur yang tepat.
logam. • Kecepatan elektroda harus sesuai,
• Pembersihan yang kurang sempurna tidak terlalu cepat.
sehingga kotoran ikut masuk dalam • Sudut ketirusan pada edge
proses pengelasan. preparation dibuat sesuai ketentuan.
• Arus terlalu kecil (heat input terlalu • Pembersihan slag pada tiap-tiap pass
rendah) sehingga tidak terjadi dilakukan dengan baik.
pencairan sempurna. • Arus pengelasan disesuaikan dengan
• Sudut ketirusan pada proses tebal pelat dan diameter elektroda.
persiapan sisi tidak memenuhi • Menggunakan elektroda dengan fluks
persyaratan, terlalu kecil dan tidak
rata. yang lunak.
• Sudut pengelasan dan gerakan • Menghindari pengelasan pada base
elektroda metal yang kandungan belerangnya
tinggi
7. INCOMPLETE FUSION
DEFINISI Peleburan yang kurang sempurna antara
base metal dan weld metal pada fusion line atau
antara lapisan demi lapisan pada pengelasan
multi pass.
INCOMPLETE FUSION
PENYEBAB : PENCEGAHAN :
• Ukuran elektroda terlalu • Gunakan elektrode
besar. yang sesuai
• Travel speed berlebihan. • Atur travel speed
• Penyimpangan posisi
• Jaga sudut pengelasan
elektroda terhadap sumbu
pengelasan. • Kebersihan area las
• Adanya kotoran-kotoran • Sesuaikan amper
pada groove face
• Arus listrik kurang besar.
8. INCOMPLETE PENETRATION
DEFINISI : penembusan yang kurang sempurna pada
daerah akar las.
INCOMPLETE PENETRATION
INCOMPLETE PENETRATION
Penyebab: Pencegahan :
• Kesalahan disain celah • Gunakan design joint yg
(groove). sesuai
• Jarak root face /gap yang • Atur jarak root face dan root
berlebihan. gap
• Kesalahan teknik pengelasan. • Perbaiki teknik pengelasan
• Arus listrik kurang besar. • Sesuaikan amper
• Travel speed kurang tepat. • Sesuaikan travel speed
• Adanya kotoran-kotoran pada • Bersihkan area las dari karat
root face sehingga dapat dan kotoran
menghalangi pencairan pada
daerah root.
9. Excessive Concavity or Convexity
Definisi :
Ukuran dan profil las yg kurang atau melebihi batas
Excessive Concavity or Convexity
PENYEBAB : PENCEGAHAN :
Amper dan Travel Speed Gunakan parameter dan
teknik yang sesuai
10. CRACK / RETAK
Adalah sebuah retak pada pengelasan dimana retak itu terjadi setelah
proses pengelasan selesai atau saat proses pemadatan logam lasan.
Retak pada lasan yang umumnya di sebabkan oleh tegangan
dalam, hidrogen yang berakibat menurunya kekuatan hasil las
PENYEBAB PENCEGAHAN :
• Urutan pengelasan yang • Karena umumnya faktor
salah dan adanya tegangan komposisi kimia dan tegangan
sisa. maka Heat Treatment
solusinya
• Pendinginan yang terlalu
cepat. • Gunakan design las yang
benar
• Adanya gas-gas hidrogen
• Urutan pengelasan yang
dan oksigen (elektroda
lembab). benar dan filler material
crack
Arc Strike
adalah bintik-bintik keras di base metal yang diluar dari welding joint area
dimana welder melakukan sengaja membiarkan arc welding bersentuhan
dengan base metal.
http://leniran.blogspot.com/2012/10/
welding-defect-disini-kita-akan.html
http://leniran.blogspot.com/2012/10/welding-defect-disini-kita-akan.html
Terima kasih
by
Imam Muttaqien