Anda di halaman 1dari 26

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Abdul Rahman, M.Pd.


Syahrullah Asyari, S.Pd. M.Pd.

MAKALAH MATEMATIKA SEKOLAH


MENENGAH DAN PEMBELAJARANNYA

“Limit Fungsi”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
ALI AKBAR RAHMATULLAH (210101552005)
NURUL AISYAH (210101552007)
FATHIYAH RESQY PUTRI (210101552009)
A3 KELAS PARE-PARE

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Tuhan


Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah “Limit Fungsi” ini tepat waktu.

Dan tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW. Semoga syafa’at mengalir pada kita di hari akhir kelak.

Makalah ini di susun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Matematika
Sekolah Menengah dan Pembelajarannya di Universitas Negeri Makassar. Selain
itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca terlebih kepada diri pribadi penulis tentang “Limit Fungsi”.

Melalui kata pengantar ini, penulis mengucapkan terima kasih yang


sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Abdul Rahman, M.Pd. dan Bapak
Syahrullah Asyari, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu pada mata kuliah
Matematika Sekolah Menengah dan Pembelajarannya di Universitas Negeri
Makassar. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini dan menjadi
catatan pribadi penulis yang tidak dapat terlupakan.

Dalam penulisan makalah ini, penulis sudah berusaha sebaik-baiknya dan


sesuai dengan sistematika penulisan yang benar, akan tetapi walaupun demikian
penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan karya
tulis ini dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Parepare, 17 November 2022


Penulis

Kelompok 1

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN 3

A. LATAR BELAKANG 3

B. RUMUSAN MASALAH 3

C. TUJUAN PENULISAN 3

BAB II PEMBAHASAN 5

A. LIMIT FUNGSI 5

B. LIMIT FUNGSI ALJABAR DENGAN x → a 5

C. TEOREMA ATAU SIFAT LIMIT 10

D. LIMIT YANG MEMBUAT AKAR 13

E. LIMIT FUNGSI TAK HINGGA 15

F. LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI 17

BAB III PENUTUP 22

A. KESIMPULAN 22

B. PENUTUP 22

DAFTAR PUSTAKA 23

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Limit merupakan pelajaran ilmu matematika yang mengkaji tentang
sebuah konsep pendekatan atau istilah “batas”. Limit yang dipelajari di SMA
ini termasuk pelajaran aljabar dan limit yang dikaji dalam penelitian ini
adalah limit fungsi. Limit fungsi adalah salah satu materi aljabar yang masih
dianggap sulit dan membingungkan. materi limit fungsi merupakan materi
dasar untuk mempelajari turunan dan integral, serta prasyarat awal yang harus
dikuasai untuk mempelajari tingkat aljabar selanjutnya.
Hasil TIMSS (2011) menunjukkan bahwa negara Indonesia menduduki
peringkat paling bawah dari enam negara, dengan rata-rata 22 pada materi
aljabar. Dari fakta tersebut, terbukti bahwa masih rendahnya kemampuan
siswa dalam pelajaran limit fungsi aljabar di Indonesia. Sehingga materi
tersebut harus mendapatkan perhatian dari guru secara serius mengenai
penguasaan materi, dengan pemilihan model pembelajaran yang sesuai, dan
menentukan strategi, serta cara pembelajaran yang serasi sesuai dengan
pemahaman siswa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan limit fungsi?
2. Bagaimana penyelesaian limit fungsi aljabar dengan x → a ?
3. Bagaimana teorema atau sifat limit?
4. Bagaimana penyelesaian limit yang membuat akar?
5. Bagaimana penyelesaian limit fungsi tak hingga dengan x → ∞ ?
6. Bagaimana penyelesaian limit fungsi trigonometri?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari limit fungsi?
2. Untuk mengetahui cara penyelesaian limit fungsi aljabar dengan x → a ?
3. Untuk mengetahui teorema atau sifat limit?

3
4. Untuk mengetahui cara penyelesaian limit yang membuat akar?
5. Untuk mengetahui cara penyelesaian limit fungsi tak hingga dengan x → ∞
?
6. Untuk mengetahui cara penyelesaian limit fungsi trigonometri?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. LIMIT FUNGSI
Limit itu suatu batas yang menggunakan konsep pendekatan fungsi. Jadi,
bisa dibilang limit adalah nilai yang didekati fungsi saat suatu titik mendekati
nilai tertentu.
Limit suatu fungsi merupakan salah satu konsep mendasar dalam
kalkulus dan analisis, tentang kelakuan suatu fungsi mendekati titik masukan
tertentu. Suatu fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x.
Fungsi tersebut memiliki limit L pada titik masukan p bila f(x) "dekat" pada L
ketika x dekat pada p. Dengan kata lain, f(x) menjadi semakin dekat kepada L
ketika x juga mendekat menuju p. Lebih jauh lagi, bila f diterapkan pada tiap
masukan yang cukup dekat pada p, hasilnya adalah keluaran yang (secara
sembarang) dekat dengan L. Bila masukan yang dekat pada p ternyata
dipetakan pada keluaran yang sangat berbeda, fungsi f dikatakan tidak
memiliki limit.

B. LIMIT FUNGSI ALJABAR DENGAN x → a


Misalkan diketahui fungsi
2
x −4
f ( x )=
x−2
Fungsi seperti ini tidak mempunyai nilai untuk x=2 sebab menghasilkan nilai
0 22−4
, yaitu . Kita akan menduga nilai di titik x=2 dengan menyelidiki
0 2−2
nilai fungsi disekitar x=2. Untuk itu kita cari nilai disekitar titik x=2.
Perhatikan bahwa untuk x ≠ 2 , fungsi f dapat ditulis sebagai
( x−2 ) ( x+ 2 )
f ( x )= =x+2
x−2
Oleh karena itu nilai fungsi sebagai berikut

x 1 1,5 1,9 1,99 1,999 1,9999 1,9999 …


9

5
f (x) 3 3,5 3,9 3,99 3,999 3,9999 3,9999 …
9
Tanpa x=2. Kita menduga bahwa untuk x yang makin dekat dengan 2 dari
sebelah kiri, maka nilai f (x) makin dekat ke 4. Kita akan menulis secara
singkat sebagai

lim ¿
−¿
x→ 2 f ( x ) =4 ¿

Dibaca sebagai limit fungsi f (x) sama dengan 4 jika x dibuat dekat ke 2 dari
sebelah kiri. Pangkat negatif pada angka 2 itu menyatakan bahwa nilai x
mendekat dari arah negative atau kiri.

Kita juga dapat melakukan hal yang sama untuk arah positif atau arah
kanan. Kita hitung tabel berikut

x 3 2,5 2,2 2,1 2,01 2,001 2,0001 2,0000 …


1
f (x) 5 4,5 4,2 4,1 4,01 4,001 4,0001 4,0000 …
1
Tanpa x=2. Kita menduga bahwa untuk x makin dekat ke 2 dari sebelah
kanan, maka nilai f ( x) makin dekat dengan ke 4. Kita akan menulis secara
singkat sebagai

lim
+¿
¿
x→ 2 f ( x )=4 ¿

Dibaca sebagai limit fungsi f (x) sama dengan 4 jika x dibuat dekat ke 2 dari
sebelah kanan. Pangkat positif pada angka 2 itu menyatakan bahwa nilai x
mendekat dari arah positif atau kanan.

Tetapi istilah makin dekat ini masih tidak jelas. Untuk orang yang
1
bekerja di jalan raya angka 1 meter, 2 meter, atau meter adalah jarak-jarak
2
yang dekat. Tetapi untuk orang yang bekerja dengan atom, angka-angka
tersebut masih terlalu jauh. Karena kita bekerja di matematika dengan
pemakaian banyak bidang, maka istilah dekat ini harus sebarang dekat bagi
semua orang. Dengan cara ini kita mencoba memahami arti limit.

6
Definisi 1 Limit Kiri Fungsi

Misalkan f fungsi bernilai real dengan daerah asal interval buka l dan
mungkin di titik a ϵ l fungsi f tidak mempunyai nilai. Arti
lim
−¿
¿
x→ a f ( x )= L¿

Definisi
adalah2nilai
Limit Kanan
fungsi Fungsi
f makin dekat ke L jika nilai x dibuat makin dekat ke
a dari sebelah kiri. Dalam hal ini L disebut limit kiri fungsi f .
Misalkan f fungsi bernilai real dengan daerah definisi interval buka l
dan a ϵ l . Arti
lim ¿
+¿
x→ a f ( x ) =M ¿

adalah nilai fungsi f makin dekat ke M jika nilai x dibuat makin dekat
ke a dari sebelah kanan. Dalam hal ini M disebut limit kiri fungsi f .

Definisi 3 Limit Fungsi

Kita akan mengetahui bahwa


lim f ( x )=L
x→ a

Jika
lim ¿
+¿
x→ a f ( x ) = lim ¿¿¿
−¿
x→ a L

yaitu jika x mendekat dari arah kiri dan kanan, akan mendapatkan nilai
yang sama.
Tulisan lim
x→ a
f ( x ) mempunyai arti bahwa x menuju ke a tanpa mengenal

pihak. Dengan demikian untuk mengujinya kita harus mendekat ke a dari kiri
dan sekaligus juga dari kanan.

7
Definisi 4 Definisi Limit yang lain

Misalkan f fungsi bernilai real dengan daerah asal interval buka l dan
mungkin di titik a ∈ l fungsi f tidak mempunyai nilai.
Kita akan mengatakan bahwa
lim f ( x )=L
x→ a

Jika diketahui ε > 0 , kita dapat mencari δ >0 , sehingga ketaksamaan


|f ( x ) −L|<ε (4.1)

berlaku untuk semua x yang memenuhi


0<| x−a|< δ (4.2)

Ketaksamaan (4.1) mengatakan mengenai perbedaan nilai f (x) dengan L


lebih kecil dari bilangan yang kita berikan yaitu bilangan ε yang telah kita
tentukan. Ketaksamaan (4.1) dapat pula ditulis dalam bentuk

L−ε <f ( x ) < L+ε

Ketaksamaan ini juga dapat diartikan sebagai kesalahan f (x) terhadap nilai L
lebih kecil dari pada bilangan ε .

8
Pada kesamaan (4.2), |x−a| dibaca sebagai perbedaan nilai x terhadap a
atau besarnya kesalahan nilai x terhadap a . Pada definisi limit kita menuntut
bahwa |x−a|>0 karena pada limit kita bekerja dengan x ≠ a .

Langkah membuktikan lim


x→ a
f (x )=L adalah sebagai berikut.

a. Kita tentukan ε > 0 seberang.


b. Kita harus mencari δ >0 sehingga ketaksamaan (4.1) dipenuhi oleh
semua x yang memenuhi (4.2) atau dengan notasi matematika jika x
memenuhi 0<| x−a|< δ , maka |f ( x ) −L|<ε
Misalkan telah diperoleh nilai δ >0 , maka kita dapat memilih δ 1 yang lebih
δ
kecil. Karena jika kita pilih δ 1= , maka untuk x yang memenuhi
2
0<| x−a|< δ 1 maka 0<| x−a|< δ maka |f ( x ) −L|<ε
Oleh karena itu nilai δ yang diperoleh tidak tunggal.
Dengan demikian definisi limit dapat dibaca sebagai kesalahan f (x)
dengan L dapat dibuat lebih kecil dari ε untuk semua x yang tidak berbeda
jauh dengan a .

Konsep
F (x )
Langkah-langkah menentukan lim
x→ a G (x)
F(x) F (a )
1. Substitusikan x=a ke dan didapat
G( x) G ( a)
F (a ) 0 F ( x ) F ( a)
2. a. Jika ≠ , maka lim =
G ( a) 0 x→ a G ( x ) G ( a)
F (a) 0
b. Jika = tak tentu, maka usahakan menjadi tertentu
G ( a) 0
menggunkan rumus
F (x ) ( x−a ) f ( x ) f (x ) f ( a)
lim =lim =lim =
x→ a G ( x ) x → a ( x−a ) g(x ) x → a g ( x) g (a)
CONTOH SOAL
x 2−4
1. lim sama dengan…
x →2 x 3+1
Jawab :

9
2 2
x −4 2 −4 0
lim ⁡ 3 = 3 =
x →2 x + 1 2 +1 0

2
x −4
2. lim 2
=…
x →2 x −5 x+ 6
Jawab :
2 2
x −4 2 −4 4−4 0
lim 2
= 2 = =
x →2 x −5 x+ 6 2 −5.2+6 4−10+6 0
0
Karena tak tentu, kita upayakan menjadi tertentu.
0
2
x −4 ( x−2 ) ( x+ 2 ) ( x +2 ) 2+2 4
lim 2 = =lim = = =−4
x →2 x −5 x+ 6 ( x−2 ) ( x−3 ) x→ 2 ( x−3 ) 2−3 −1

3. lim
√ t−2 =…
t→4 t−4
Jawab :

lim √ 4−2 = 0
t→4 4−4 0
0 (t−4) f (t)
Karena tak tentu, agar bisa diubah menjadi lim , maka lebih
0 t → 4 ( t−4 ) g (t)

dahulu dikalikan pembilang dan penyebut dengan bentuk sekawan.

lim √ t−2 =lim √ t−2 × √ t+2


x→ 4 t−4 x→ 4 t−4 √ t+2
t−4
¿ lim ¿
t→4 (t−4)¿ ¿
1 1 1 1
=lim = = =
t→4 √ t+ 2 √ 4 ∓ 2 2+2 4

2
9−x
4. lim =…
x →3 4−√ x 2 +2
Jawab :
9−x 2 9−3 2 9−9 0
lim = = =
4−√ x +7 4−√ 3 +7 4− √ 16 0
2 2
x →3

Sehingga,

10
4 + √ x +7
2 2 2
9−x 9−x
lim =lim ×
4−√ x +7 4−√ 3 + 7 4 + √ x +7
2 2 2
x →3 x →3

2
= lim
x →3
(9−x )¿ ¿ ¿

= lim (9−x 2)¿ ¿ ¿


x →3

C. TEOREMA ATAU SIFAT LIMIT

Kita telah mengenal lim


x→ a
c=c dan lim x =a. Sebagai contoh
x→ a

lim 5=5
x →2

lim x =2
x →2

Ternyata dengan pengetahuan ini, kita dapat menghitung banyak sekali limit
karena kita mempunyai dalil berikut.

Sifat 1. Aljabar dari Limit

Misalkan diketahui dua fungsi f dan g memenuhi lim f ( x )=L dan


x→ a
lim g ( x)=M , maka
x→ a

a. lim [ f ( x )+ g ( x)]=lim f ( x)+ lim g (x)=L+ M


x→ a x→a x →a

b. lim [ cf (x) ]=c lim f ( x)=cL dengan c bilangan real.


x→ a x →a

c. lim [ f ( x ) g( x )]=lim f ( x ) lim g ( x ) =LM


x→ a x →a x →a
lim f ( x)
d. lim
x→ a [ ]
f (x) x → a
=
g ( x) lim g( x) M
x→ a
L
= asalkan

Contoh 1.1

Karena lim
x→ a
x =a, maka berdasarkan Sifat 1. Bagian (c) kita mempunyai

2 2
lim x =lim x × lim x=a . a=a
x→ a x→a x→ a

lim x 3 =lim x 2 × lim x=a2 . a=a3


x→ a x →a x →a

Dan seterusnya. Dengan induksi matematika, kita mempunyai

11
n n
lim x =a
x→ a

Untuk setiap bilangan asli.

Contoh 1.2
n
Nilai lim
x→ a
c x dapat kita hitung dengan sifat 1. Bagian (b) yaitu

lim c x n=c lim x n


x→ a x→ a

n
¿ ca

Misalnya, lim 5 x 3=5 lim x3 =5.23 =40.


x →2 x →2

Contoh 1.3
Misalkan
f ( x )=c 0 x n +c 1 x n−1 +…+ cn

Maka lim [ c 0 x +c 1 x +…+ c n ] dapat ditulis sebagai


n n−1

x→ a

¿ lim c 0 x n +lim [ c 1 x n−1+ …+c n ] (Sifat 1. (a))


x→ a x→ a

¿ lim c 0 x n +lim c1 x n−1+ lim [ c 2 x n−2 +…+ c n ]


x→ a x→ a x →a

¿ lim c 0 x n +lim c1 x n−1+ …+lim cn


x→ a x→ a x→ a

n n−1
¿ c 0 lim x +c 1 lim x + …+c n (Sifat 1. (b))
x→a x →a

¿ c 0 x n+ c1 x n−1+ …+c n (Contoh sebelumnya)


¿ f (a)

Dengan demikian
lim f ( x )=f ( a )
x→ a

Limit fungsi polinomial atau suku banyak dapat dicari hanya dengan
mensubstitusikan nilai x dengan nilai yang dituju.

CONTOH SOAL

1. Hitung nilai lim 3 x 2−2 x +5


x →2

12
Jawab : Karena yang dicari adalah limit fungsi polynomial, maka kita
dapat menggunakan hasil contoh di atas. Yaitu
lim 3 x 2−2 x +5=3.23 −2.2+ 5=24−4+5=25
x →2

x 2−4
2. Hitung nilai lim 2
x →2 x −2 x
Jawab : Dengan mensubstitusikan nilai x=2 ke fungsi yang akan
dihitung diperoleh
2
2 −4 4−4
= =0
2 −2(2) 4−4
2

dengan demikian cara ini tidak berhasil. Tetapi, kita lihat bahwa
x 2−4 ( x−2 ) ( x +2 )
lim =lim
x →2 x −2 x x → 2 x ( x −2 )
2

x +2 2+2 4
¿ lim = = =2
x →2 x 2 2
x 2−4 x+ 4
3. Hitung lim
x →2 x 2−4
x2 −4 x +4
Jawab : Seperti di atas, kita coba menghitung nilai di x=2,
x 2−4
hasilnya adalah
22−4 ( 2 )+ 4 4−8+4 0
= =
2
2 −4 4−4 0
Dengan demikian, kita akan mengubah fungsi tersebut menjadi
2
x −4 x+ 4 (x−2)2 x −2 2−2 0
lim =lim =lim =¿ = =0 ¿
x →2
2
x −4 x→2 (x−2)(x +2) x→2 x+2 2+2 4

Kesimpulan sementara yang dapat diambil setelah mengerjakan contoh-


contoh adalah sebagai berikut. Untuk mrnghitung limit fungsi berbentuk
polynomial atau suku banyak, pertama kita coba dahulu mensubstitusikan.
0 0
Jika hasilnya tidak , maka itulah ahsil limitnya. Dalam hal , maka akan
0 0
0
ada yang dapat dicoret. Penulisan merupakan penyingkatan penulisan,
0
sebab kita tidak mengenal pembagian dengan nol.

13
0
Bentuk disebut bentuk tak tentu atau hasilnyadapat apa saja. Secara
0
singkat penjelasannya mungkin dengan menggunakan bahwa untuk sebarang
bilangan real L memenuhi persamaan 0=L.0 . Nanti akan kita lihat bentuk

bilangan besar dibagi bilangan besae ditulis juga merupakan bentuk tak

tentu, sekali lahi karena ∞=L . ∞ atau besar=L .besar berlaku bagi sebarang
bilangan real L. Bentuk tak tentu lainnya yang akan kita pelajari adalah
besar . besar .

D. LIMIT YANG MEMBUAT AKAR


Pada bagian ini, kita akan mempelajari limit dari suatu fungsi yang memuat
akar. Sifat dasar limit ini adalah

x→ a

lim √k p( x )= k lim p (x)= √k p(a)
x→ a

dengan k bilangan rasional dan p( x ) berbentuk polynomial atau suku banyak


dan √k p (a) mempunyai arti.
Contoh 1
lim √ x 2−3
3

x →2

Jawab : Dengan aturan di atas, maka


lim √ x −3= lim x −3=√ 2 −3= √ 4−3=√ 1=1
3 2 3 2 3 2 3 3

x →2 x→ 2

Untuk limit yang melibatkan akar akan sering ditemui bentuk √ ¿− √ ¿


yaitu akar-akar. Untuk bentuk ini kita harus mengalikan dengan bentuk
sekawannya. Hal ini dapat dilihat pada contoh berikut.
Contoh 2
Hitung nilai

lim √ x+ 2−√ 6−x


x →2 x−2
Jawab : Dengan mensubstitusikan nilai x=2 pada fungsi yang diketahui,
diperoleh

lim √ x+ 2−√ 6−x = √ 2+ 2−√ 6−2 = √4− √ 4 = 0


x →2 x−2 2−2 0 0

14
Oleh karena itu kita harus mencoret sesuatu. Dengan mengalikan dengan
sekawannya, diperoleh

lim √ x+ 2−√ 6−x =¿ lim √ x +2− √ 6−x × √ x +2+ √ 6−x ¿


x →2 x−2 x →2 x−2 √ x +2+ √ 6−x
( x−2 )−(6−x )
¿ lim
x →2 ( x−2) [ √ x+2+ √ 6−x ]
x−2−6+ x
¿ lim
x →2 ( x−2) [ √ x+2+ √ 6−x ]
2 x−4
¿ lim
x →2 ( x−2) [ √ x+2+ √ 6−x ]
2 ( x−2 )
¿ lim
x →2 ( x−2 ) [ √ x+2+ √ 6−x ]
2
¿ lim
x →2 [ √ x+ 2+ √6−x ]
Dengan menghitung limit pembilang dan penyebut, maka kita peroleh bentuk
dengan bagian penyebut tak sama dengan nol. Oleh karena itu kita
menghitung limit tersebut dengan menggunakan teorema atau Sifat 1. bagian
(d). Hasilnya

lim √ x+ 2−√ 6−x =¿ lim 2


¿
x →2 x−2 x →2 [ √ x +2+ √ 6−x ]
2 2 2 2 1
¿ = = = =
√2+2+ √6−2 √ 4+ √ 4 2+ 2 4 2

Tetapi bentuk berikut cukup dihitung dengan cara


lim √ x +2− √ 6−x=√ 2+2− √6−2= √ 4− √ 4=0
x →2

E. LIMIT TAK HINGGA

Kita telah mengenal lim


x→ a
f ( x ) , sekarang kita akan memperlajari jika

variabel x membesar tanpa batas. Kita kan menulis


lim f ( x)
x→ ∞

untuk limit dengan variabel x yang membesar positif tanpa batas ; dan
menulis

15
lim f ( x )
x→−∞

untuk limit dengan variabel x yang membesar negatif tanpa batas.



Bentuk tak tentu yang sering muncul disini adalah (bilangan besar di

bagi bilangan besar) dan (∞−∞ ¿ bilangan besar dikurangi bilangan besar).

Sebagai contoh bentuk , perhatikan fungsi

x +2
f ( x )=
x
Seperti terdahulu, kita juga akan membuat tabel

x 1 10 10
2
10
3
10
7
10
9

f ( x) 3 1,2 1,02 1,002 1,0000002 1,000000002 …
Jika x terus membesar, kita menduga bahwa nilai f (x) akan semakin dekat ke
1. Oleh karena itu kita akan menulis
x+2
lim =1
x→ ∞ x
Contoh 1.
Dengan cara membuat tabel (gunakan kalkulator), berikan dugaan mengenai
limit

lim
√ 2
x +1
x→ ∞ x
Jawab : Kita hitung tabel berikut

x 10 103 105 109 1011 …


f (x) 1,005 1,0000005 1,000000 1,000000 1,000000 …
Dengan demikian

lim √ x 2 +1 =1
x→ ∞ x

Selain x → ∞ , kita juga mengenal x →−∞ yaitu nilai x makin besar


negatif. Kita hitung limit fungsi pada contoh pada atas. Kita hitung tabel


x −10 −103 −105 −109 −1011

16
f (x) −1,005 −1,0000005 −1,000000 −1,000000 −1,000000 …
Dengan demikian

lim √ x 2 +1 =−1
x→−∞ x

Ingat bahwa lim x=∞ dan lim 1 =0 . Limit dengan x → ∞ juga bisa
x→ ∞ x→ ∞ x

diselesaikan menggunakan konsep 2 berikut.


Konsep 2.
Keluarkan pangkat tertinggi pembilang dan penyebut.
2 b c
Misalkan ax 2 +bx +c ubah menjadi x a+ + 2 .
x x ( )
Selanjutnya sederhanakan kemudian hitung.

CONTOH SOAL
2
x −4
1. lim 3
=…
x→ ∞ x +1
Jawab :

lim
x −4
2
=lim
( 4
x )2
x 1−
1
=lim ×
2( 1−
x )
4

=0 ×
1−0
=0
2

( x) (1+ x )
3
x→ ∞x +1 x→∞1 3 x 1 x→ ∞ 1+0
x 1+ 3 3

Tips
Untuk x → ∞ , ada pembilang, dan ada penyebut, maka soal demikian
dapat diselesaikan dengan menggunakan “Metode Sapu-Sapu”.
Caranya : Sapu pembilang dan penyebut, tinggalkan pangkat tertinggi.

Jika contoh nomor 1 diselesaikan menggunakan tips ini, maka diperoleh


2 2
x −4 x 1
lim 3
=lim 3 =lim =0
x→ ∞ x +1 x → ∞ x x→ ∞ x

( 4+5 x)( 2−x)


2. lim =…
x→ ∞ (2+ x)(1− x)

17
Jawab :
( 4+5 x)( 2−x) (5 x )(−x)
lim = lim =lim 5=5
x→ ∞ (2+ x)(1− x) x→ ∞ ( x )(−x) x→ ∞

3. lim ( √ x + x+5−√ x −2 x +3 ) =…
2 2

x→ ∞

Jawab :
Lebih dahulu kalikan bentuk akar dengan bentuk sekawan.
Cara 1
( √ x 2 + x+ 5+ √ x 2−2 x +3 )
lim √ x + x+5−√ x −2 x +3 ×
( )
2 2

x→ ∞ ( √ x 2 + x+ 5+ √ x 2−2 x +3 )
( x 2+ x +5 ) −( x2−2 x +3)
¿ lim
x→ ∞ ( √ x 2+ x +5+ √ x 2−2 x+3 )
lim x2 + x +5− x2 +2 x−3 ¿
¿ x →∞ ¿
( √ x 2+ x +5+ √ x 2−2 x+3 )
3 x+ 2
¿ lim
x→ ∞ ( √ x + x +5+ √ x 2−2 x+3 )
2

lim 3 x lim 3 x lim 3


3 x +2 x →∞ x→ ∞ x →∞ 3
¿ lim = = = =
x→ ∞ √ x +√ x
2 2 x+x 2x 2 2

Cara 2
1
Untuk x → ∞ berlaku √ x + bx+ c=x+ b
2
2

Jadi lim ( √ x + x+5−√ x −2 x +3 ) =lim ¿ ¿ ¿


2 2

x→ ∞ x→ ∞

F. LIMIT TRIGONOMETRI
Kita telah mempelajari limit fungsi polynomial atau suku banyak.
Sekarang kita akan mempelajari limit fungsi trigonometri. Untuk fungsi
trigonometri, variabel fungsi di hitung dalam radian.
Dengan menggunakan tabel, kita dapat menduga bahwa

a. lim
x →0
sin x =0

18
lim sin x=1
b. x→
π
2

Pada pelajaran yang lebih lanjut, kita akan dapat membuktikan bahwa

a. lim
x→ a
sin x =sin a

b. lim
x→ a
cos x=cos a

yaitu dengan sekedar mensubstitusikan variabel x dengan nilai yang dituju.


Fungsi yang nilai limitnya dapat dihitung hanya dengan mensubstitusikan x
dengan nilai yang dituju disebut kontinu atau terus sebab grafik fungsi seperti
ini kontinu atau tidak terputus. Pada saat ini kenyataan tersebut kita terima.
Sebagai catatan, disekolah menengah ini umumnya kita hanya mempelajari
fungsi dengan grafik tidak terputus-putus.
Selain sifat dasar tersebut kita akan mempelajari bentuk
sin x tan x
lim dan lim
x →0 x x →0 x
Keduanya merupakan bentuk tak tentu karena nol dibagi dengan nol.
Untuk menghitung ini, kita menggunakan sifat
Jika f (x) ≤ g ( x)≤h ( x) (Lihat gambar a) dengan sifat
lim f ( x )=lim h( x)=L maka nilai limit dari g(x ) tak dapat kemana-mana
x→ a x→ a
selain
lim g ( x )=L juga
x→ a

Prinsip ini dikenal sebagai prinsip apit. Sifat ini kita terima dahulu, pada

Gambar a

19
Sifat ini akan kita gunakan untuk menghitung limit fungsi trigonometri di
atas. Untuk itu perhatikan gambar b.

Gambar b
Perhatikan luas tiga bangun berikut.
Luas ∆ OAP <¿ Luas sector OAP ¿ Luas OAR
Dengan mengukur θ dalam radian, maka luas ketiga bangun tersebut dapat
ditulis dalam bentuk
1 1 1
sin θ< θ< tan θ
2 2 2
Selanjutnya bagi bentuk ini dengan sin θ dan mengalikan 2 diperoleh
θ 1
1< <
sinθ cos θ
dan kebalikannya memenuhi
sin θ
cos θ< <1
θ
Selanjutnya berdasarkan prinsip apit, maka
sinθ
lim cos θ ≤ lim ≤ lim 1
θ→0 ϑ →0 θ θ →0

sin θ
lim cos θ ≤ lim ≤1
θ→0 θ →0 θ

Di bagian atas telah dituliskan bahwa lim


θ→0
cos θ=1 . Dengan demikian nilai

sin θ
lim =1
θ→0 θ
Catatan
a. Ingat bahwa penulisan limit tidak bergantung pada variabelnya, sehingga
sin x sin y
lim =1 , lim =1
x →0 x y→0 y

20
juga.

b. Rumus diatas dibaca bahwa argument fungsi sinus dengan pembagiannya


harus sama. Ini berarti, bentuk umum rumus diatas adalah
sin aθ
lim =1
θ→0 aθ

CONTOH SOAL
Konsep limit pada aljabar juga berlaku pada trigonometri.
1−sin 2 x
1. limπ ¿¿ ¿
x→
2

Jawab :
2
1−sin x
lim ¿
π ¿¿
x→
2

Sehingga,
2
1−sin x
lim ¿
π ¿¿
x→
2

¿ lim ¿ ¿ ¿
π
x→
2

Jika soal limit trigonometri tidak dapat diselesaikan dengan cara di atas,
maka diselesaikan menggunakan Konsep 2
Konsep 2
Rumus-rumus limit trigonometri :
sin ax ax a
a. lim =lim =
x →0 bx x →0 sin bx b
tan ax ax a
b. lim =lim =
x →0 bx x → 0 tan bx b
sin ax tan ax a
c. lim =lim =
x →0 sin bx x →0 tan bx b
sin ax tan ax a
d. lim =lim =
x →0 tan bx x →0 sin bx b

Ingat : Rumus di atas hanya mengandung x ,sin, tan, yang mana berfungsi
sebagai pembilang maupun penyebut dan hasilnya selalu

21
Contoh Soal

sin 6 x
2. lim =…
x →0 sin 2 x
Jawab :
sin 6 x 6
lim = =3
x →0 sin 2 x 2

cos 2 x−1
3. lim =…
x →0 x2
Jawab :
Dari rumus limit trigonometri tidak ada cos 2 x sehingga cos 2 x diubah
menjadi 1−2 sin 2 x
cos 2 x−1 1−2sin 2 x−1 −2 sin x . sin x
lim =lim =lim
x →0 x
2
x →0 x
2
x →0 x. x

¿−2.1.1

¿−2

Jika x → p , p ≠ 0 , maka rumus pada Konsep 2 diubah menjadi :


sin a ( x− p) a (x− p) a
a. lim =lim =
x →0 b(x− p) x → 0 sin b(x− p) b
tan a( x− p) a (x− p) a
b. lim =lim =
x →0 b (x− p) x→ 0 tanb ( x− p) b
sin a ( x− p) tan a( x−p) a
c. lim =lim =
x →0 sin b ( x− p) x → 0 tan b( x −p) b
sin a( x −p) tan a( x− p) a
d. lim =lim =
x →0 tan b( x− p) x→ 0 sin b( x− p) b
Contoh Soal
sin (x−2)
4. lim 2
=…
x →2 x −4
Jawab :
sin ( x−2 ) sin ( x−2 ) 1
lim =lim ×
x →2
2
x −4 x →2 x−2 x+2
1 1 1
¿1× =1 × =
2+ 2 4 4

22
23
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Limit itu suatu batas yang menggunakan konsep pendekatan fungsi. Jadi,
bisa dibilang limit adalah nilai yang didekati fungsi saat suatu titik mendekati
nilai tertentu. Limit suatu fungsi merupakan salah satu konsep mendasar
dalam kalkulus dan analisis, tentang kelakuan suatu fungsi mendekati titik
masukan tertentu.
Dalam bahasa matematika, limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika
didekati dari titik tertentu. Mengapa harus didekati dari titik tertentu dan
bukan tepat dititik tertentu?. Hal ini disebablan tidak semua fungsi terdefinisi
pada semua titik. Faktor terpenting adalah memahami konsep dan definisi
dari limit fungsi.

B. SARAN
Sebagai seorang guru, sebaiknya konsep dan defines dari limit fungsi
dijelaskan dengan baik kepada siswa agar siswa mudah memahami cara
penyelesaian dari soal limit fungsi. Karena yang terpenting dari limit fungsi
adalah memahami konsep dan definisi dari limit itu sendiri.

24
DAFTAR PUSTAKA

Budhi, Wono Setya. 2010. Matematika 4. Jakarta Timur : Zamrud Kemala

Purcell, Edwin J. dan Varberg, Dale. 1987. Calculuc with Analytic Geometry.
New York : Prentice-Hall. Inc.

Sembiring, Suwah. 2017. Master Book of Math SMA-MA/SMK-MAK Kelas


X,XI,XII, Kurikulum 2013 Revisi. Bandung : Yrama Widya.

25

Anda mungkin juga menyukai