Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

FUNGSI, GRAFIK FUNGSI, OPERASI PADA FUNGSI

DITULIS UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIHNKALKULUS

DOSEN PENGAMPU : YENNI NOVITA HARAHAP, M.PD.

1. MULIA DEWI
2. M.AZMI AZWAR

PROGRM STUDI PENDIDIKAN KALKULUS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN
SEMESTER GAMJIL TAHUN 2021-2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul Makal Kalkulus .
Dalam pengerjaan karya tulis penulis mengerjakan dengan penuh semangat disela-sela padatnya
pekerjaan yang dilakukan penulis karena selama pengerjaan, penulis bekerja hingga malam
dikarenakan pekerjaan yang cukup padat dan beda jam kerja dengan rekan sekelompok.
Walaupun hanya memiliki waktu yang singkat, penulis berusaha membagi waktu agar karya tulis
selesai tepat waktu.

Medan, Oktober 2021

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latara belakang ..................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulis ....................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2
2.1 Fungsi .................................................................................................................................... 2
2.2 Gerafik Fungsi ....................................................................................................................... 4
2.3 Operasi Pada Fingsi ............................................................................................................. 10
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 13
3.2 Saran .................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latara belakang

Mata kuliah kalkulus di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam
pengembangan dan penyelengaraan program studi, guna mengantarkan mahasiswa memantapkan
kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu realitas yang
dihadapi, bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus memilki visi inteletual,
religius, berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta tanah air dan bangsanya. Selain itu, kalkulus
adalah mata kuliah yang berguna untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya,
agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar matematika untuk menerapkan.
mengembangkan bakat dan keahlian (skill), karena ilmu ini bisa membawa kita menuju masa
depan yang cerah dan mempunyai rasa tanggung jawab dan bermoral.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan fungsi?


2. Apa itu grafik fungsi?
3. Bagai mana operasi pada fungsi?

1.3 Tujuan Penulis

1. Fungsi!
2. Grafik fungsi!
3. Operasi pada fungsi!

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fungsi

Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap bagian suatu himpunan
(dinamakan sbg domain) untuk bagian himpunan pautannya (dinamakan sbg kodomain). Istilah
ini beda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya
berfungsi dengan adil.” Pemikiran fungsi adalah salah satu pemikiran landasan dari matematika
dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator"
biasanya dipakai secara sinonim. (Pengetahuan, 2021)

Bagian himpunan yang dipetakan mampu berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun
biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh suatu fungsi
dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan
suatu bilangan riil dengan bilangan riil pautan yang dua kali lebih akbar. Dalam hal ini kita
mampu menulis f(5)=10.

Notasi

Sebagai merumuskan fungsi mampu digunakan notasi berikut.

Dengan demikian kita telah merumuskan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A
untuk B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa hadir suatu fungsi f yang memetakan dua
himpunan, A untuk B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan
dengan adil. Karenanya kita mampu menggunakan notasi pautan.

atau

2
Fungsi sbg relasi

Suatu fungsi f mampu dipahami sbg relasi selang dua himpunan, dengan unsur pertama hanya
dipakai sekali dalam relasi tersebut.

Domain dan Kodomain

Pada diagram di atas, X merupakan domain dari fungsi f, Y merupakan kodomain

Domain adalah kawasan asal, kodomain adalah kawasan kawan, sedangkan range adalah
kawasan hasil

Jenis-jenis fungsi

Fungsi injektif

Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika sebagai tanpa
pola a1 dan a2 dengan a1 beda dengan a2 berlanjut f(a1) beda dengan f(a2). Dengan kata
pautan, bila a1 = a2 karenanya f(a1) sama dengan f(a2).

Fungsi surjektif

Fungsi f: A → B disebut fungsi untuk atau fungsi surjektif jika dan hanya jika sebagai
sembarang b dalam kodomain B terdapat sangat tidak satu a dalam domain A sehingga berlanjut
f(a) = b. Dengan kata pautan, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).

3
Fungsi bijektif

Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika sebagai tanpa pola b dalam
kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak hadir bagian A
yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata pautan, fungsi bijektif adalah sekaligus injektif dan
surjektif.

2.2 Gerafik Fungsi

Titik Potong Sumbu X dan Sumbu Y (Mutmainah, 2021)

Pada materi ini kamu akan mempelajari tentang cara menentukan titik potong sumbu x dan
sumbu y pada grafik fungsi kuadrat.
Menentukan Titik Potong dengan Sumbu X

4
Coba kamu perhatikan gambar grafik fungsi kuadrat y = - x2 – 5x - 4 (yang berwarna merah),
grafik tersebut memotong sumbu x pada angka -4 dan -1, sehingga dapat dikatakan titik potong

5
grafik fungsi kuadrat y = - x2 – 5x - 4 (yang berwarna merah) dengan sumbu x adalah : (-4,0)
dan (-1,0).

Demikian pula dengan grafik fungsi kuadrat y = x2 – 3x + 2 (yang berwarna biru), grafik tersebut
memotong sumbu x pada angka 1 dan 2, sehingga dapat dikatakan titik potong grafik fungsi
kuadrat y = x2 – 3x + 2 (yang berwarna biru) dengan sumbu x adalah : (1,0) dan (2,0).
Dari gambar di atas, kesimpulan apa yang dapat kamu peroleh? Apakah kesimpulanmu sama
dengan uraian berikut?

Contoh:

1. Diketahui grafik y = 2x2 + x - 6


Tentukan titik potong grafik pada sumbu x!
Jawab:
Grafik y = 2x2 + x - 6, memotong sumbu x jika y = 0
Jadi,
2x2 + x - 6 = 0
(2x - 3) (x + 2) = 0
2x - 3 = 0 atau x + 2 = 0
2x = 3 x = -2
x = 1½
Jadi titik potong grafik y = 2x2 + x - 6 pada sumbu x adalah (1½, 0) dan (- 2, 0)
2. Diketahui grafik y = -x2 - 5x - 4
Tentukan titik potong grafik pada sumbu x!
Jawab:
Grafik y = - x2 - 5x - 4, memotong sumbu x jika y = 0
Jadi,
- x2 - 5x - 4 = 0

6
(-x - 1)(x + 4) = 0
-x - 1 = 0 dan x + 4 = 0
-x = 1 dan x = -4
x = -1
Jadi titik potong grafik y = - x2 - 5x - 4 pada sumbu x adalah (-1, 0) dan (-4, 0)
Menentukan Titik Potong dengan Sumbu Y

7
Coba kamu perhatikan gambar grafik fungsi kuadrat y = - x2 – 5x - 4 (yang berwarna merah),
grafik tersebut memotong sumbu y pada angka -4, sehingga dapat dikatakan titik potong

8
grafik fungsi kuadrat y = - x2 – 5x - 4 (yang berwarna merah) dengan sumbu y adalah : (0, -4).

Demikian pula dengan grafik fungsi kuadrat y = x2 – 3x + 2 (yang berwarna biru), grafik
tersebut memotong sumbu y pada angka 2, sehingga dapat dikatakan titik potong grafik fungsi
kuadrat y = x2 – 3x + 2 (yang berwarna biru) dengan sumbu y adalah : (0, 2).
Dari gambar di atas, kesimpulan apa yang dapat kamu peroleh? Apakah kesimpulanmu sama
dengan uraian berikut?

Contoh:

1. Diketahui grafik y = 2x2 + x - 6


Tentukan titik potong grafik pada sumbu y!
Jawab:
Grafik y = 2x2 + x - 6, memotong sumbu y jika x = 0
Jadi,
y = 2(0)2 + 0 - 6
y = -6
Jadi titik potong grafik y = 2x2 + x - 6 pada sumbu y adalah (0, -6)
2. Diketahui grafik y = -x2 - 5x - 4
Tentukan titik potong grafik pada sumbu y!
Jawab:
Grafik y = - x2 - 5x - 4, memotong sumbu y jika x = 0
Jadi,
y = -(0)2 - 5(0) - 4
y = -4
Jadi titik potong grafik y = - x2 - 5x - 4 pada sumbu x adalah (0, -4)

9
2.3 Operasi Pada Fingsi

JIka ada dua fungsi: f(x) dan g(x) , maka berlaku (Dz, 2021):
1. (f + g)(x) = f(x) + g(x)
2. (f – g)(x) = f(x) – g(x)
3. (f x g)(x) = f(x) . g(x)
4. (f/g)(x) = f(x) / g(x)
5. fn(x) = [ f(x) ]n
Contoh :
Jika f(x) = 2x – 3 dan g(x) = 4 – x maka tentukan:
a. (f+g)(x) b. (f – g)(x) c. (f x g)(x) d.(f/g)(5) e. f2(-1)
Jawab:
a. (f + g)(x) = 2x – 3 + 4 – x = x + 1
b. (f – g)(x) = 2x – 3 – (4 – x) = 3x – 7
c. (f x g)(x) = (2x – 3) x (4 – x) = –2x2 + 11x – 12
d.gambar
e. (f)2(x) = (2x – 3)2 = 4x2 – 12x + 9  (f)2(-1) = 25
Fungsi Komposisi

Insert gambar

(g o f)(x) = g(f(x)) , artinya: f(x) masuk ke g(x)


Contoh:

Jika f(x) = 2x – 5 dan g(x) = 3x + 1

tentukan: a. (f o g)(x) b. (g o f)(x) c. (f o g)(4)

Jawab:
a. (f o g)(x) = f(g(x)) = 2(3x + 1) – 5 = 6x – 3

10
b. (g o f)(x) = g(f(x)) = 3(2x – 5) + 1 = 6x – 14
c. (f o g)(4) = 6 . 4 – 3 = 21

nah, buat latihan silahkan cobakan soal berikut …


A. Tentukan (f o g)(x) & (g o f)(1) jika:
1. f(x) = x2 – 4 , g(x) = x + 3
2. f(x) = x2 – x – 6 , g(x) = x2 + 2
B. Tentukan f(x – 2) jika:
1. f(x) = 3x + 7
2. f(x) = x2 + x – 12
C. Tentukan f(x) jika:
1. f(x + 3) = 6 – 5x
2. f(2x – 7) = 4x – 3
3. f(2 – x) = x2 – 10
Menentukan f(x) atau g(x) jika diketahui komposisinya
Contoh:
1. Jika (f o g)(x) = 6x – 5 dan f(x) = 2x + 1 maka g(x) = ?
Jawab:
Cara 1 : (f o g)(x) dan f(x) linear  misal g(x) = ax + b
(f o g)(x) = f(g(x))
6x – 5 = 2 (ax + b) + 1 = 2ax + 2b + 1
 g masuk ke f => 2a = 6  a = 3 , 2b + 1 = –5  b = –3
didapat g(x) = 3x – 3 , silakan cek (f o g)(x) = . . . . ?
Cara 2 : yg diketahui (f o g)(x) dan f(x)
(f o g)(x) = f(g(x))
6x – 5 = 2 g + 1 , 2g = 6x – 6 , g(x) = 3x – 3

2. Jika (f o g)(x) = 6x – 5 dan g(x) = 2x + 1 maka f(x) = ?


Jawab:
Cara 1 : (f o g)(x) & g(x) linear  misal f(x) = ax + b
(f o g)(x) = f(g(x)) maka 6x – 5 = a(2x + 1) + b = 2ax + a + b

11
2a = 6  a = 3 , a + b = –5  b = –8
didapat f(x) = 3x – 8 , cek (f o g)(x) = . . . . ?
Cara 2 : yg diketahui (f o g)(x) dan g(x)
misal g(x) = 2x + 1 = a maka x = (a-1)/2
f(a) = 6(a-1)/2 -5
f(x) = 3x – 8

FUNGSI INVERS

Jika fungsi f = A→B dinyatakan dengan pasangan terurut f = {(a, b) | a ∈ A dan b ∈ B}


maka invers fungsi f adalah f-1= b→A ditentukan oleh f-1 = {(b, a) | b ∈ B, dan a ∈ A}.
Untuk menentukan fungsi invers dari suatu fungsi dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
a. Buatlah permisalan f(x) = y pada persamaan.
b. Persamaan tersebut disesuaikan dengan f(x) = y, sehingga ditemukan fungsi dalam
y dan nyatakanlah x = f(y).
c. Gantilah y dengan x, sehingga f(y) = f(x).

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada diagram di atas, X merupakan domain dari fungsi f, Y merupakan kodomain


Domain adalah kawasan asal, kodomain adalah kawasan kawan, sedangkan range adalah
kawasan hasil Jenis-jenis fungsi Fungsi injektif Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu atau
fungsi injektif jika dan hanya jika sebagai tanpa pola a1 dan a2 dengan a1 beda dengan a2
berlanjut f(a1) beda dengan f(a2).

Coba kamu perhatikan gambar grafik fungsi kuadrat y = - x2 – 5x - 4 (yang berwarna merah),
grafik tersebut memotong sumbu x pada angka -4 dan -1, sehingga dapat dikatakan titik potong
grafik fungsi kuadrat y = - x2 – 5x - 4 (yang berwarna merah) dengan sumbu x adalah : (-4,0)
dan (-1,0).

Demikian pula dengan grafik fungsi kuadrat y = x2 – 3x + 2 (yang berwarna biru), grafik
tersebut memotong sumbu x pada angka 1 dan 2, sehingga dapat dikatakan titik potong grafik
fungsi kuadrat y = x2 – 3x + 2 (yang berwarna biru) dengan sumbu x adalah : (1,0) dan (2,0).

3.2 Saran

Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan dan masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan dari semua pihak untuk memberi kritik dan
saran yang bersifat membangun umtuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya, namun ka,I
berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi kita semua terutama baginpemakalah.

13
DAFTAR PUSTAKA

Dz, R. (2021, november 27). Operasi Pada Fungsi . Retrieved Desember 15, 2021, from
comunity smart: http://csp-education.blogspot.com/2016/01/operasi-pada-fungsi.html.

Mutmainah, S. (2021, Desember 14). Grafik Fungsi Kuadrat. Retrieved Desember 15, 2021,
from Matematika:
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Grafik%20Fungsi%20Kuadrat
%20reformat/topik3.html.

Pengetahuan, P. I. ( 2021, Desember 14). Fungsi (matematika). Retrieved Desember 15, 2021,
from Fungsi-Matematika: http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Fungsi-
Matematika_27869_itkj_p2k-unkris.html.

14

Anda mungkin juga menyukai