Anda di halaman 1dari 25

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor

DEMO DEMO DEMO

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GASTRITIS

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah KMB


Dosen Pembimbing :
Cahyo Pramono,S.,Kep.,Ns

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO Disusun Oleh : DEMO
1. Ninandita Khanza (1602027)
2. Nita Isnandari (1602028)
3. Oky Putri Lestari (1602029)
4. Reni Ariyati (1602030)

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
D3 KEPERAWATAN II A
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
TAHUN AJARAN 2017/2018
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

KATA PENGANTAR

Puji syukur pemakalah panjatkan kepada Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah
asuhan keperawatan pada pasien dengan gastritis. Adapun maksud dari
penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas keperawatan medical
PDF-XChange bedah
Editordi Stikes Muhammadiyah
PDF-XChange Klaten.Editor PDF-XChange
Disusunnya makalah Editor
ini tidak lepas dari

DEMO DEMO
peran dan bantuan DEMO
beberapa pihak dan sumber. Karena itu, pemakalah
mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada dosen
pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan
makalah ini.
Kiranya amal baik serta budi luhur secara ikhlas yang telah diberikan
kepada kami dari beliau di atas yang dapat maupun belum dapat kami sebutkan,
mendapatkan imbalan yang semestinya dari Allah SWT.
Pemakalah menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu pemakalah sangat mengharapkan kritik dan saran yang
PDF-XChange bersifat
Editormembangun PDF-XChange
guna sempurnanya Editor PDF-XChange
makalah ini. Pemakalah Editor
berharap semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi pemakalah khususnya dan bagi pembaca pada
DEMO DEMO DEMO
umumnya.

Pemakalah

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kasus dengan gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umumnya
diderita oleh kalangan remaja, khususnya penyakit ini meningkat pada kalangan
PDF-XChange mahasiswa.
Editor disebabkan
PDF-XChange
oleh berbagai Editor
faktor misalnya PDF-XChange
tidak teraturnya pola Editor
makan, gaya hidup yang salah dan meningkatnya aktivitas (tugas perkuliahan)
DEMO DEMO DEMO
sehingga mahasiswa tersebut tidak sempat untuk mengatur pola makannya dan
malas untuk makan.(Fahrur, 2009).
Penyebab dari gastritis menurut Herlan tahun 2001 yaitu asupan alkohol
berlebihan (20%), merokok (5%), makanan berbumbu (15%), obat-obatan (18%)
dan terapi radiasi (2%), sedangkan menurut Hasna dan Hurih tahun 2009 gastritis
bisa juga disebabkan karena, infeksi bakteri, stress, penyakit autoimun, radiasi
dan Chron’s Disease.
Salah satu penyebab dari gastritis adalah infeksi dari bakteri Helicobacter

PDF-XChange pylori(H.
Editor pylori) PDF-XChange Editorbakteri yang
dan merupakan satu-satunya PDF-XChange
hidup di lambung. Editor
Bakteri ini dapat menginfeksi lambung sejak anak-anak dan menyebabkan
DEMO DEMO DEMO
penyakit lambung kronis. Bahkan diperkirakan lebih dari 50% penduduk dunia
terinfeksi bakteri ini sejak kecil. Jika dibiarkan, akan menimbulkan masalah
sepanjang hidup (Soemoharjo, 2007). Menurut Perkumpulan Gastroenterologi
Indonesia (PGI) dan Kelompok Studi Helicobacter Pylori Indonesia (KSHPI)
tahun 2001, menyatakan diperkirakan 20 % dari penduduk Negara Indonesia telah
terinfeksi oleh H. Pylori (Daldiyono, 2004). Penemuan infeksiHelicobacter
pylori ini mungkin berdampak pada tingginya kejadian gastritis, pada beberapa
daerah di Indonesia menunjukkan angka kejadian gastritis yang cukup tinggi.
Gejala yang umum terjadi pada penderita gastritis adalah rasa tidak nyaman
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
pada perut, perut kembung, sakit kepala dan mual yang dapat menggangu
DEMO DEMO
aktivitas sehari-hari, DEMO
rasa tak nyaman di epigastrium, nausea, muntah, Perih atau
sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

lebih buruk ketika makan, hilang selera makan, bersendawa, dan kembung. Dapat
pula disertai demam, menggigil (kedinginan), cegukan (hiccups)
Bila penyakit gastritis ini terus dibiarkan, akan berakibat semakin parah dan
akhirnya asam lambung akan membuat luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan
tukak lambung. Bahkan bisa juga disertai muntah darah (Arifianto, 2009).
Menurut penelitian Surya dan Marshall pada tahun 2007 hingga 2008 mengatakan
PDF-XChange gastritis
Editoryang tidakPDF-XChange Editor
ditangani dengan tepat PDF-XChange
akan menimbulkan Editor
komplikasi yang

DEMO DEMO kanker lambung dan peptic


mengarah kepada keparahan.yaitu DEMO
ulcer.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gastritis ?
2. Bagaimana penyebab dari gastritis ?
3. Apa gejala yang ditimbulkan dari gastritis ?
4. Bagaimana patofisiologis gastritis akut dan gastritis kronik ?
5. Pengobatan apa yang dilakukan untuk penyakit gastritis ?
6. Pencegahan yang bagaimana yang dapat dilakukan sebagai tindakan
PDF-XChange preventif?
Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari gastritis
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya peradangan lambung (gastritis)
3. Untuk mengetahui gejala-gejala dari gastritis
4. Untuk mengetahui patofisiologi gastritis akut dan gastritis kronik
5. Untuk mengetahui pengobatan yang dapat dilakukan untuk penderita
gastritis
6. Untuk mengetahui tindakan preventif dari gastritis tersebut.

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

B. ANATOMI FISIOLOGIS
Gaster atau lambung
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
Ventrikulum atau maag atau lambung atau gaster merupakan saluran makanan
DEMO yang paling dapat DEMO DEMO
mengembang lebih besar terutama pada epigastrium
Bagian gaster atau ventrikulum ini terdiri atas :
 Osteum kardiak adalah bagian akhir esofagus yang masuk ke dalam
lambung
 Fundus fentrikuli adalah bagia yang menonjol ke atas terletak disebelah
kiri osteum kardiak biasanya terisi gas
 Korpus ventrikuli adalah badan lambung setinggi osteum kardiak lekukan
pada bagian bawah kurvatura minor.
 Kurvatura minor terletak disebelah kanan lambung dari osteum kardiak
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
sampai pilorus PDF-XChange Editor
DEMO  Kurvatura DEMO DEMO
mayor terletak disebelah kiri osteum kardiak melalui fundus
ventrikuli menuju kekanana sampai pilorus inferior
 Antrium pilorus adalah bagian lambung berbentuk seperti tabung
mempunyai otot tebal yang membentuk sfingter pilorus

Fungsi gaster antara lain :


 Tempat berkumpulnya makanan, menghancurkan , dan menghaluskan
makanan oleh peristaltik lambung dan getah lambung
 Mempersiapkan makanan untuk dicerna oleh usus dengan semua makan
dicairkan dan dicampurkan dengan asam hidroklorida.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
 Mengubah protein menjadi pepton oleh pepsin
PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
 Membekukan susu dan kasein yang dikeluarkan olehDEMO
renin.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

C. Definis gastritis
Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung (Kapita Selekta
Kedokteran, Edisi Ketiga Hal 492). Gastritis adalah segala radang mukosa
lambung (Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisihal749)
PDF-XChange Gastritis
Editormerupakan PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
keadaan peradangan atau pendarahan pada mukosa lambung
DEMO yang dapat bersifatDEMO DEMO
akut, kronis, difusi atau local (Patofisiologi Sylvia A Price hal
422).
Gastritis merupakan inflamasi pada dinding gaster terutama pada lapisan
mukosa gaster (Sujono Hadi, 1999, hal : 492). Gastritis merupakan peradangan
lokal atau penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang di penuhi bakteri
(Charlene. J, 2001, hal : 138)
Gastritis (penyakit maag) adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya
asam lambung yang berlebih atau meningkatnya asam lambung sehingga
mengakibatkan imflamasi atau peradangan dari mukosa lambung seperti teriris
PDF-XChange atau
Editor
nyeri pada uluPDF-XChange Editor
hati. Gejala yang terjadi PDF-XChange
yaitu perut terasa perih dan mulas. Editor
DEMO DEMO
Ada dua jenis penyakit gastritis yaitu: DEMO
1. Gastritis Akut
Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut.
Gatritis Akut paling sering diakibatkan oleh kesalahan diit, mis. makan terlalu
banyak, terlalu cepat, makan makanan yang terlalu banyak bumbu atau makanan
yang terinfeksi. Penyebab lain termasuk alcohol, aspirin, refluks empedu atau
terapi radiasi.
2. Gastritis Kronis
Gastritis kronik adalah Suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung

PDF-XChange yang
Editormenahun yang disebabkan oleh ulkus lambung jinak maupun ganas atau
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini berkoloni pada tempat dengan asam
DEMO DEMO
lambung yang pekat.
DEMO
D. Etiologi
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

Penyebab dari Gastritis dapat dibedakan sesuai dengan klasifikasinya


sebagai berikut
1. Gastritis Akut
Banyak faktor yang menyebabkan gastritis akut seperti:
obat yang bersifat mengiritasi mukosa lambung.

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

minuman dengan kandungan kafein dan alkohol merupakan salah satu penyebab
iritasi mukosa lambung.
2. Gastritis Kronik
Penyebab pasti dari gastritis kronik belum diketahui, tapi ada dua
predisposisi penting yang bisa meningkatkan kejadian gastritis kronik, yaitu
infeksi dan non-infeksi (Wehbi, 2008).

PDF-XChange Beberapa
Editor agen infeksi
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
bisa masuk ke mukosa lambung dan memberikan
DEMO DEMO
manifestasi peradangan DEMO
kronik. Beberapa agen yang diidentifikasi meliputi hal-hal
berikut.
a) H. Pylori. Beberapa peneliti menyebutkan bakteri itu merupakan penyebab
utama dari gastritis kronik (Anderson, 2007).
b) Helicobacter heilmanii, Mycobacteriosis, dan Syphilis (Quentin, 2006)
c) Infeksi parasit (Wehbi, 2008).
d) Infeksi virus (Wehbi, 2008).

a) Gastropai akbiat kimia, dihubungkan dengan kondisi refluks garam empedu


kronis dan kontak dengan OAINS atau aspirin (Mukherjee, 2009).
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

b) Gastropati uremik, terjadi pada gagal ginjal kronik yang menyebabkan ureum
terlalu banyak beredar pada mukosa lambung (Wehbi, 2008).

C. Patofisiologi
1. Gastritis Akut. Zat iritasi yang masuk ke dalam lambung akan mengiitasi
PDF-XChange mukosa
Editorlambung. PDF-XChange Editorada 2 hal yang
Jika mukosa lambung teriritasi PDF-XChange
akan terjadi : Editor
DEMO a) DEMO
Karena terjadi iritasi DEMO
mukosa lambung sebagai kompensasi lambung. Lambung
akan meningkat sekresi mukosa yang berupa HCO3, di lambung HCO3 akan
berikatan dengan NaCL sehingga menghasilkan HCI dan NaCO3.Hasil dari
penyawaan tersebut akan meningkatkan asam lambung . Jika asam lambung
meningkat maka akan meningkatkan mual muntah, maka akan terjadi gangguan
nutrisi cairan & elektrolit.

b) Iritasi mukosa lambung akan menyebabkan mukosa inflamasi, jika mukus yang
dihasilkan dapat melindungi mukosa lambung dari kerusakan HCL maka akan
terjadi hemostatis dan akhirnya akan terjadi penyembuhan tetapi jika mukus gagal
PDF-XChange melindungi
Editor mukosaPDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
lambung maka akan terjadi erosi pada mukosa lambung. Jika
DEMO DEMO
erosi ini terjadi dan sampai pada lapisan pembuluh darah DEMO
maka akan terjadi
perdarahan yang akan menyebabkan nyeri dan hypovolemik.
2. Gastritis Kronik. Gastritis kronik disebabkan oleh gastritis akut yang berulang
sehingga terjadi iritasi mukosa lambung yang berulang-ulang dan terjadi
penyembuhan yang tidak sempurna akibatnya akan terjadi atrhopi kelenjar epitel
dan hilangnya sel pariental dan sel chief. Karena sel pariental dan sel chief hilang
maka produksi HCL. Pepsin dan fungsi intinsik lainnya akan menurun dan
dinding lambung juga menjadi tipis serta mukosanya rata, Gastritis itu bisa
sembuh dan juga bisa terjadi perdarahan serta formasi ulser.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
D. Manifestasi Klinik
DEMO 1. Gastritis Akut DEMO DEMO perdarahan
yaitu Anorexia, mual, muntah, nyeri epigastrium,
saluran cerna pada hematemesis melena, tanda lebih lanjut yaitu anemia
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

2. Gastritis Kronik, Kebanyakan klien tidak mempunyai keluhan, hanya sebagian


kecil mengeluh nyeri ulu hati anorexia, nausea, dan keluhan anemia dan
pemeriksaan fisik tidak di jumpai kelainan.

E. Komplikasi
1. Komplikasi yang timbul pada Gastritis Akut:
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
 Perdarahan saluran cerna bagian atas, yang merupakan kedaruratan medis,
DEMO DEMO DEMO
terkadang perdarahan yang terjadi cukup banyak sehingga dapat
menyebabkan kematian.
 Ulkus, jika prosesnya hebat
 Gangguan cairan dan elektrolit pada kondisi muntah hebat.
2. Komplikasi yang timbul Gastritis Kronik, yaitu gangguan penyerapan
vitamin B 12, akibat kurang pencerapan, B 12 menyebabkan anemia
pernesiosa, penyerapan besi terganggu dan penyempitan daerah antrum
pylorus.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

F. pathway
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

G. manifestasi Klinis
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

H. potwnsial komplikasi
 terjadinya pendarahan
 syok
 perforasi
 peradangan selaput perut
 kanker lambung
I. Penatalaksanaan
PDF-XChange Editor PDF-XChange
 Berikan diet Editor
tinggi kalori sesuai toleransi PDF-XChange Editor
 Berikan terapi antasida dan antibiotik
DEMO DEMO DEMO
 Berikan agen penyekat kalsium,procardia,isordil
 Berikan analgesik jenis cair topikal

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
ASUHAN KEPERAWATAN GASTRITIS
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

PENGKAJIAN.

Anamnese meliputi :
1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis kelamin :
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
4. Jenis pekerjaan :
DEMO 5. Alamat DEMO
: DEMO
6. Suku/bangsa :
7. Agama :
8. Tingkat pendidikan : bagi orang yang tingkat pendidikan
rendah/minim mendapatkan pengetahuan tentang gastritis, maka akan
menganggap remeh penyakit ini, bahkan hanya menganggap gastritis sebagai sakit
perut biasa dan akan memakan makanan yang dapat menimbulkan serta
memperparah penyakit ini.
9. Riwayat sakit dan kesehatan

PDF-XChange a)Editor
Keluhan utama PDF-XChange : Nyeri di ulu hati dan
Editor perut sebelah kanan Editor
PDF-XChange
bawah.
DEMO DEMO
b) Riwayat penyakit saat ini
DEMO
: Meliputi perjalan penyakitnya, awal dari
gejala yang dirasakan klien, keluhan timbul dirasakan secara mendadak atau
bertahap, faktor pencetus, upaya untuk mengatasi masalah tersebut.
c) Riwayat penyakit dahulu : Meliputi penyakit yang berhubungan
dengan penyakit sekarang, riwayat dirumah sakit, dan riwayat pemakaian obat.

Pemeriksaan fisik, yaitu Review of system (ROS)


Keadaan umum : tampak kesakitan pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri
tekan di kwadran epigastrik.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
1. B1(breath) : takhipnea
DEMO 2. B2 (blood) DEMO
: takikardi, hipotensi, disritmia, DEMO
nadi perifer lemah,
pengisian perifer lambat, warna kulit pucat.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

3. B3 (brain) : sakit kepala, kelemahan, tingkat kesadaran dapat


terganggu, disorientasi, nyeri epigastrum.
4. B4 (bladder) : oliguria, gangguan keseimbangan cairan.
5. B5 (bowel) : anemia, anorexia, mual, muntah, nyeri ulu hati, tidak
toleran terhadap makanan pedas.
6. B6 (bone) : kelelahan, kelemahan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

3.1.3 Fokus Pengkajian


1. Aktivitas / Istirahat
Gejala : kelemahan, kelelahan
Tanda : takikardia, takipnea / hiperventilasi (respons terhadap aktivitas)

2. Sirkulasi
Gejala : kelemahan, berkeringat
PDF-XChange Editor: - hipotensi
Tanda PDF-XChange
(termasuk postural)Editor PDF-XChange Editor
- takikardia, disritmia (hipovolemia / hipoksemia)
DEMO DEMO DEMO
- nadi perifer lemah
- pengisian kapiler lambat / perlahan (vasokonstriksi)
- warna kulit pucat, sianosis (tergantung pada jumlah kehilangan darah)
- kelemahan kulit / membran mukosa, berkeringat (menunjukkan status syok,
nyeri akut, respons psikologik)

3. Integritas ego
Gejala : faktor stress akut atau kronis (keuangan, hubungan kerja),
perasaan tak berdaya.
PDF-XChange Tanda
Editor :PDF-XChange Editor
tanda ansietas, misalnya gelisah, pucat, PDF-XChange
berkeringat, perhatian Editor
DEMO DEMO
menyempit, gemetar, suara gemetar. DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

4. Eliminasi
Gejala : riwayat perawatan di rumah sakit sebelumnya karena
perdarahan gastroenteritis (GE) atau masalah yang berhubungan dengan GE,
misalnya luka peptik atau gaster, gastritis, bedah gaster, iradiasi area gaster.
Perubahan pola defekasi / karakteristik feses.
Tanda :- nyeri tekan abdomen, distensi
PDF-XChange -Editor
bunyi usus PDF-XChange
: sering hiperaktif Editor PDF-XChange
selama perdarahan, hipoaktif setelah Editor
perdarahan.
DEMO DEMO DEMO
- karakteristik feses : diare, darah warna gelap, kecoklatan atau kadang-kadang
merah cerah, berbusa, bau busuk (steatorea), konstipasi dapat terjadi (perubahan
diet, penggunaan antasida).
- haluaran urine : menurun, pekat.

5. Makanan / Cairan
Gejala :- anoreksia, mual, muntah (muntah yang memanjang diduga obstruksi
pilorik bagian luar sehubungan dengan luka duodenal).
- masalah menelan : cegukan
PDF-XChange -Editor PDF-XChange Editor
nyeri ulu hati, sendawa bau asam, mual atau muntah
PDF-XChange Editor
DEMO Tanda : muntahDEMO DEMO
dengan warna kopi gelap atau merah cerah, dengan atau tanpa
bekuan darah, membran mukosa kering, penurunan produksi mukosa, turgor kulit
buruk (perdarahan kronis).

6. Neurosensi
PDF-XChange Editor: rasa berdenyut,
Gejala PDF-XChange Editor
pusing / sakit kepala karena sinar,PDF-XChange
kelemahan. Editor
Tanda : tingkat kesadaran dapat terganggu, rentang dari agak cenderung tidur,
DEMO DEMO DEMO
disorientasi / bingung, sampai pingsan dan koma (tergantung pada volume
sirkulasi / oksigenasi).
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

7. Nyeri / Kenyamanan
Gejala : - nyeri, digambarkan sebagai tajam, dangkal, rasa terbakar, perih,
nyeri hebat tiba-tiba dapat disertai perforasi. Rasa ketidaknyamanan / distres
samar-samar setelah makan banyak dan hilang dengan makan (gastritis akut).
- nyeri epigastrum kiri sampai tengah / atau menyebar ke punggung terjadi 1-2
PDF-XChange Editor
jam setelah makanPDF-XChange Editor
dan hilang dengan antasida PDF-XChange Editor
(ulkus gaster).
- nyeri epigastrum kiri sampai / atau menyebar ke punggung terjadi kurang
DEMO lebih 4 jam setelahDEMO DEMO
makan bila lambung kosong dan hilang dengan makanan atau
antasida (ulkus duodenal).
- tak ada nyeri (varises esofegeal atau gastritis).
- faktor pencetus : makanan, rokok, alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu
(salisilat, reserpin, antibiotik, ibuprofen), stresor psikologis.
Tanda : wajah berkerut, berhati-hati pada area yang sakit, pucat, berkeringat,
perhatian menyempit.

8. Keamanan
PDF-XChange Gejala
Editor: alergi terhadap
PDF-XChange Editor
obat / sensitif misal : ASA
PDF-XChange Editor
DEMO DEMO
Tanda : peningkatan suhu, spider angioma, eritema palmarDEMO
(menunjukkan
sirosis / hipertensi portal)

9. Penyuluhan / Pembelajaran
Gejala : adanya penggunaan obat resep / dijual bebas yang
mengandung ASA, alkohol, steroid. NSAID menyebabkan perdarahan GI.
Keluhan saat ini dapat diterima karena (misal : anemia) atau diagnosa yang tak
berhubungan (misal : trauma kepala), flu usus, atau episode muntah berat.
Masalah kesehatan yang lama misal : sirosis, alkoholisme, hepatitis, gangguan
PDF-XChange makan
Editor PDF-XChange
(Mustaqin A., Editor)
Gangguan Gastrointestinal PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO
DIAGNOSA KEPERAWATAN DEMO

1. Nyeri (akut) b/d inflamasi mukosa lambung.


2. Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat dan output cair yang berlebih (mual dan muntah)
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anorexia
4. Intoleransi aktifitas b/d kelemahan fisik
5. Ansietas b/d kurang pengetahuan tentang penyakit

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


Intervensi Keperawatan
DEMO No. Diagnosa DEMO Intervensi DEMO
Rasional
1. Nyeri (akut)
1. Puasakan pasien di 6jam 1. Mengurangi
berhubungan
pertama, inflamasi pada
dengan inflamasi
mukosa lambung,
mukosa lambung.
2. Berikan makanan lunak
sedikit demi sedikit dan
Tujuan: berikan minuman hangat, 2. Dilatasi gaster
Setelah dilakukan dapat terjadi bila
PDF-XChange Editor
tindakan PDF-XChange Editor PDF-XChange
pemberian makananEditor
setelah puasa terlalu
DEMO keperawatanDEMO
selama DEMO
1 x 24 jam 3. Atur posisi yang nyaman cepat,

- Nyeri klien bagi klien.


PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

berkurang atau
hilang.
3. Posisi yang tepat
- Skala nyeri 0.
dan dirasa nyaman
- Klien dapat relaks.
oleh klien dapat
- Keadaan umum
4. Ajarkan teknik distraksi mengurangi resiko
PDF-XChange Editor
klien PDF-XChange Editor
baik. dan reklasasi. PDF-XChange
klien terhadap nyeri. Editor

DEMO DEMO DEMO

5. Kolaborasi dalam 4. Dapat membuat


pemberian analgetik. klien jadi lebih baik
dan melupakan nyeri.

5. Analgetik dapat
memblok reseptor
nyeri pada susunan

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange


saraf pusat. Editor
DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

2. Volume cairan 1. Penuhi kebutuhan 1. Intake cairan yang


individual. Anjurkan klien adekuat akan
kurang dari untuk minum (dewasa : 40- mengurangi resiko
kebutuhan tubuh 60 cc/kg/jam). dehidrasi pasien
berhubungan
dengan intake yang 2.Awasi tanda-tanda vital, 2. menunjukkan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
tidak adekuat dan evaluasi turgor kulit, PDF-XChange
status dehidrasi atauEditor
DEMO DEMO
output cair yang pengisian kapiler dan DEMO
kemungkinan
berlebih (mual dan membran mukosa peningkatan

muntah) kebutuhan
3. Pertahankan tirah baring,
- Tujuan : penggantian cairan.
mencegah muntah dan
3. Aktivitas/muntah
Setelah dilakukan tegangan pada defekasi
meningkatkan
tindakan
tekanan intra
keperawatan
1x24jam,masalah 4. Berikan terapi IV line abdominal dan dapat
sesuai indikasi mencetuskan
kekurangan volume
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange
perdarahan lanjut. Editor
cairan pasien dapat
DEMO teratasi.
DEMO DEMO
5. Kolaborasi pemberian 4.Mengganti
cimetidine dan ranitidine kehilangan cairan
yang hilang dan
memperbaiki
Kriteria Hasil :
keseimbanngan cairan
Mempertahankan
segera.
volume cairan
5. Cimetidine dan
adekuat dengan
ranitidine berfungsi
dibuktikan oleh
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange
untuk menghambatEditor
mukosa bibir
DEMO DEMO
lembab, turgor kulit DEMO
sekresi asam lambung

baik, pengisian
kapiler berwarna
merah muda, input
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

dan output
seimbang.

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

3. Nutrisi kurang dari 1. Anjurkan pasien untuk 1. Menjaga nutrisi


kebutuhan tubuh makan sedikit demisedikit tetap terpenuhi dan
b/d anorexia dengan porsi kecil namun mencegah terjadinya
sering. mual dan muntah
Tujuan : yang berlanjut.
Setelah dilakukan 2. Berikan makanan yang
PDF-XChange Editor
tindakan
PDF-XChange Editor yang di PDF-XChange
lunak dan makanan 2. Untuk Editor
DEMO keperawatanDEMO
3x24 sukai pasien/di gemari. DEMO
mempermudah pasien
jam kebutuhan dalam mengunyah
3. lakukan oral higyne 2x makanan.
nutrisi pasien dapat
sehari 3. kebersihan mulut
terpenuhi
akan merangsang
4. timbang BB pasien setiap
nafsu makan pasien.
Kriteria hasil : hari dan pantau turgor
- Keadaan umum kulit,mukosa bibir dll
4. Mengetahui status
cukup nutrisi pasien.
5. Konsultasi dengan tim
PDF-XChange Editor PDF-XChange
-Turgor kulit baik Editor
ahli gizi dalam pemberian PDF-XChange Editor
5. Mempercepat
- BB meningkat pemenuhan
DEMO DEMOmenu. DEMO
- Kesulitan kebutuhan nutrisi
menelan berkurang dengan pemberian
menu yang tepat
sasaran.

4. Intoleransi aktifitas 1. Observasi sejauh mana 1. Mengetahui


b/d kelemahan fisik klien dapat melakukan aktivitas yang dapat
Tujuan : Klien aktivitas. dilakukan klien.
dapat beraktivitas.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor yang PDF-XChange
2. Berikan lingkungan 2. MenigkatkanEditor
Kriteria hasil : tenang. istirahat klien.
DEMO DEMO DEMO
- Klien dapat 3. Membantu bila
3. Berikan bantuan dalam perlu, harga diri
beraktivitas tanpa
aktivitas. ditingkatkan bila
bantuan,
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

- Skala aktivitas 0-1 klien melakukan


4. Jelaskan pentingnya sesuatu sendiri.
beraktivitas bagi klien. 4. Klien tahu
5. Tingkatkan tirah baring pentingnya
atau duduk dan berikan obat beraktivitas.
sesuai dengan indikasi 5.Tirah baring dapat
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange
meningkatkan
Editor
DEMO DEMO DEMO
stamina tubuh pasien
sehinggga pasien
dapat beraktivitas
kembali.

5. Ansietas b/d 1. Awasi respon fisiologi 1. Dapat menjadi


perubahan status misalnya: takipnea, indikator derajat takut
kesehatan,ancaman palpitasi, pusing, sakit yang dialami pasien,
PDF-XChange Editor PDF-XChange
kematian dan Editor
nyeri. kepala, sensasi kesemutan. PDF-XChange
tetapi dapat juga Editor

DEMO DEMO DEMO


berhubungan dengan
Tujuan : 2.Dorong pernyataan takut kondisi fisik atau
Setelah dilakukan dan ansietas, berikan umpan status syok.
tindakan balik. 2.Membuat hubungan
3. Berikan informasi yang terapeutik
keperwatan
akurat.
1x24jam pasien
3.Melibatkan pasien
4.Berikan lingkungan yang
dalam rencana asuhan
Kriteria hasil : tenang untuk istirahat.
dan menurunkan
-Mengungkapkan
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange
ansietas yang tak Editor
perasaan dan 5. Dorong orang terdekat
perlu tentang
DEMO pikirannya DEMO secara untuk tinggal dengan DEMO
ketidaktahuan.
terbuka pasien.
4.Memindahkan
-Melaporkan 6. Tunjukan teknik
pasien dari stresor
berkurangnya
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

cemas dan takut relaksasi. luar, meningkatkan


-Mengungkapkan relaksasi, dapat
mengerti meningkatkan
tentangpeoses keterampilan koping.
penyakit 5.Membantu
-Mengemukakan menurunkan takut
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
menyadari terhadap
PDF-XChange
melalui pengalaman
Editor
DEMO apa DEMOyang DEMO
menakutkan menjadi
diinginkannya yaitu seorang diri.
menyesuaikan diri 6.Belajar cara untuk
terhadap perubahan rileks dapat
fisiknya membantu
menurunkan takutdan
ansietas

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Gastritis adalah suatu proses inflamasi pada lapisan mukosa dan
PDF-XChange submukosa
Editor lambung PDF-XChange Editor
dan secara hispatologi dapat PDF-XChange
dibuktikan dengan adanya Editor
DEMO DEMO
infiltrasi sel-sel radang pada daerah tersebut. DEMO
Gastritis bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa
kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung.
Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang
sama dengan bakteri yang dapat mengakibatkan borok di lambung yaitu
Helicobacter pylori. Tetapi factor – factor lain seperti trauma fisik dan pemakaian
secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan
gastritis. Walaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan gastritis, gejala dan
tanda – tanda penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya.
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO B. DEMO
KRITIK DAN DEMO SARAN
Guna penyempurnaan makalah ini,saya sangat mengharapkan kritik dan serta
saran dari Dosen Pembimbing beserta teman-teman kelompok lain.

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO
PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

DAFTAR PUSTAKA

Agus P., & Sri L., (2008). Endoskopi Gastrointestinal.Jakarta : salemba Medika
Chandrasoma, & Parakrama. (2005). Ringkasan patologi Anatomi Edisi 2.
Jakarta :EGC
Mustaqin A., & Kumala S (2011). Gangguan Gastrointestinal Aplikasi Asuhan
PDF-XChange Keperawatan
Editor Medikal PDF-XChange Editor
Bedah.Jakarta : Salemba Medika. PDF-XChange Editor
Rudi H., (2012). Keperawatan Medikal Bedah Sistem Pencernaan. Yogyakarta :
DEMO DEMO DEMO
Gosyen Publising.

Jurnal
Asuhan keperawatan pada pasien gastritis dengan gangguan rasa nyaman nyeri di
RSUD jombang
Hubungan pola makanan dengan timbulnya gastritis pada pasien di universitas
muhammadiyah malang center (UMC)

PDF-XChange Jurnal
Editor PDF-XChange
nyeri gastritis versi wayan supetranEditor PDF-XChange Editor
DEMO DEMO DEMO

PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor PDF-XChange Editor


DEMO DEMO DEMO

Anda mungkin juga menyukai