Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah/Kelas (A/B0 : Perilaku Politik/B

Nama : Ananda Proklamasya Putri


NIM : F1D021032
Tanggal UTS : Senin, 10 April 2023
Link berita yang dianalisis :
https://m.harianjogja.com/news/read/2023/04/04/500/1131
232/ini-3-alasan-ganjar-tolak-israel-main-di-piala-dunia-u-
20-potensi-konflik-besar

Relevansi Perilaku Politik Ganjar Pranowo atas Gagalnya Indonesia menjadi


Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dari Sudut Pandang Rational Choice
Keputusan FIFA untuk membatalkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah
dalam penyelanggaraan Piala Dunia U-20 2023 menimbulkan berbagai kemarahan
berbagai pihak yang diketahui menjadi dalang atas peristiwa pembatalan ini. Hal ini
dikarenakan momen ini telah dinantikan selama 46 tahun oleh para pemain muda.
Diketahui bahwa peristiwa ini dapat terjadi karena adanya dua kubu yang pro dan
kontra soal kedatangan timnas U-20 Israel. Kubu pertama sebesar 25% menyatakan pro
atas kehadiran Israel dalam pertandingan karena menganggap bahwa kepentingan
politik tidak dapat dicampuradukan dengan olahraga dan sebesar 60% secara terang-
terangan menolak kehadiran Israel dengan berbagai alasan yang salah satunya
menganggap bahwa Israel merupakan negara penjajah yang apabila diterima
kehadirannya maka sama saja dengan menghianati konstitusi (BBC News Indonesia,
2023).
Besarnya penolakan ini semakin membesar ketika Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo yang merupakan seorang aktor politik menunjukan partisipasi
politiknya melalui mind ideas atau penyampaian ide dan gagasannya menyatakan sikap
politik dengan menyetujui keputusan partai PDIP menolak kehadiran Israel di Indonesia
sebagai peserta FIFA U-20. Semangat ideologi Soekarno menjadi landasan sikap politik
Ganjar yang menyetujui suara PDIP untuk menolak Timnas Israel ke Indonesia atas
dasar kemanusiaan yang mana hal ini sangat bertentangan dengan generasi muda yang
tidak memperdulikan hal tersebut. Rasionalisasi sikap politik yang diambil oleh Ganjar
Pranowo dilandasi dengan kondisi politik yang mungkin terjadi kedepannya
berdasarkan rasionalitas resiko yang mungkin terjadi. Berdasarkan pernyataan Ganjar
Pranowo apabila dilihat dari perspektif Rational Choice sikap politik yang menolak tim
nasional Israel ikut berlaga pada Piala Dunia U-20 di Indonesia didasarkan pada
keyakinan bahwa adanya penolakan terhadap timnas Israel ditujukan untuk menanggapi
sebuah situasi yang dipengaruhi oleh peristiwa historis dimasa lalu yang
berkesinambungan dan dinamis. Dimana beliau melihat wujud komitmen bersama
dalam upaya memperjuangkan upaya kemerdekaan Negara Palestina sesuai dengan
amanat Presiden Soekarno (Suryo, 2023). Menurutnya, kita harus memahami usaha
Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang disuarakan dalam
KAA (Konferensi Asia Afrika) dan Gerakan Non Blok. Ganjar Pranowo sangat
memegang teguh amat dari Bung Karno yang senantiasa memperjuangkan kemerdekaan
Palestina karena aksi-aksi kekerasan di Palestina yang dilakukan Israel cenderung
meningkat dan telah terlihat bermunculan kelompok politik dan pemerintahan Israel
yang mengivansi Palestina yang menolaknya sebagai bangsa dan negara yang merdeka.
Oleh karena itu, Ganjar Pranowo menyuarakan dukungan untuk memperjuangkan
kemerdekaan Palestina dengan mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran timnas
Israel dalam Piala U-20 di Indonesia.
Pendekatan Rational Choice melihat bahwa seseorang akan menentukan
sikapnya berdasarkan penilaian terhadap suatu isu dengan pertimbangan-pertimbangan
yang rasional dan memilih alternatif yang paling menguntungkan dengan resiko yang
paling sedikit (Amadee, 2021). Pada kasus ini, Ganjar Pranowo memiliki sikap politik
yang berorientasi pada pola-pola budaya simbolis pada sistem politik yang didasarkan
pada stabilitas dan keseimbangan. Sikap politik Ganjar Pranowo yang mendukung sikap
PDIP untuk menolak kehadiran timnas nasional Israel dalam Piala Dunia U-20 dan lebih
merekomendasikan adanya trobosan baru agar Piala Dunia U-20 dapat berjalan tanpa
harus menghianati konstitusi yang telah diperjuangkan melalui komitmen pendiri
bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
Dalam teori pilihan rasional, seorang Ganjar Pranowo memiliki preferensi yang
cenderung mengacu pada hasil global yang telah dibayangkan memiliki relevansi paling
rasional. Dalam hal ini, penolakan terhadap timnas Israel ke Indonesia didasarkan pada
keputusan politik luar negeri Indonesia. Dalam teori ini seseorang mengambil keputusan
dengan mempertimbangkan probabilitas hasil resiko yang konsisten diantara berbagai
pilihan. Ganjar Pranowo mempertimbangkan semua yang berkaitan dengan sikap
terhadap resiko atas keadaan yang memungkinkan serta merekonstruksi keputusan
secara rasional. Pertimbangan bahwa kehadiran Timnas Israel ke Indonesia harus
memperhatikan langkah procedural yang ada dalam Pemenlu RI Nomor 3 Tahun 2019
tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah dalam Bab X
nomor 151 yang berisi bahwa selama ini telah berlaku tidak adanya hubungan secara
resmi antara Israel dengan pemerintah Indonesia termasuk dengan tidak menerima
delegasi dari Israel dalam konteks apapun serta warga Israel hanya diizinkan melakukan
kunjungan dengan paspor/visa biasa yang diberikan oleh otoritas Ditjen imigrasi,
Kemenkumham (BBC News Indonesia, 2023). Tak hanya itu, Israel pun tidak diizinkan
untuk menggunakan atribut, bendera serta mengumandangkan lagu kebangsaannya di
wilayah NKRI.
Ganjar Pranowo sangat mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang
dapat terjadi apabila pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia dengan memasukan
Israel didalamnya. Sikap rasional ini didasarkan pada hal fundamental yang dapat
menjadi potensi kerentanan sosial dan politik dalam menyuarakan kemanusiaan serta
hubungan antar bangsa, bahkan politik Indonesia itu sendiri. Ganjar Pranowo juga
memiliki pandangan bahwa Indonesia telah memiliki komitmen untuk menjaga
perdamaian dunia dengan menghapuskan penjajahan yang ada. Menurutnya, kontrak
sosial ini telah menjadi pakem yang rasional berdasarkan pada politik luar negeri
Indonesia yang aktif dalam menggagas perdamaian dunia. Kejadian insiden gas air mata
dalam kompetisi sepakbola di Palestina turut menjadi pertimbangan Ganjar dalam
menolak Timnas Israel. Maka, hal tersebut juga menjadi pertimbangan mengingat
adanya resiko yang cukup besar apabila hal tersebut juga terjadi di Indonesia,
mengingat Piala Dunia U-20 merupakan ajang bergengsi yang dihadiri oleh banyak
negara. Ganjar Pranowo meminta pemerintah RI perlu mempertimbangkan perhelatan
Piala Dunia U-20 yang didalamnya termuat Israel agar tidak menjadi masalah yang
besar dan mengancam politik luar negeri Indonesia dan membahayakan konsensus
bangsa. Ganjar Pranowo juga sangat menginginkan pergelaran FIFA U-20 tetap berjalan
dengan catatan Timnas Israel dilarang masuk ke Indonesia. FIFA U-20 tetap dapat
dilaksanakan tanpa mencederai komitmen untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina
dan menggores kedamaian sosial-politik di Indonesia.
Daftar Pustaka

Amadee, S. (2021, Maret Kamis). Teori Pilihan Rasional. Retrieved April Sabtu, 2023,
from Britanica.com: https://www.britannica.com/topic/rational-choice-theory

BBC News Indonesia. (2023, Maret Kamis). Indonesia batal jadi tuan rumah Piala
Dunia U-20, kemarahan warganet tertuju pada Ganjar Pranowo dan I Wayan
Koster. Retrieved April Sabtu, 2023, from BBC News:
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cv2nnjplmk7o

BBC News Indonesia. (2023, April Sabtu). Menyandingkan penolakan Israel di Piala
Dunia U-20 dengan sikap Sukarno di Asian Games 1962, relevankah? Retrieved
April Sabtu, 2023, from BBC News Indonesia:
https://www.bbc.com/indonesia/articles/c25vev1re52o.amp

Suryo, W. (2023, Maret Jumat). Tegas! Ganjar Tolak Israel Bermain di Piala Dunia U-
20. Retrieved April Sabtu, 2023, from Netral News:
https://buddyku.com/olahraga/af851d1354684992b4a9afdc64b10865/tegas-
ganjar-tolak-israel-bermain-di-piala-dunia-u-20

Anda mungkin juga menyukai