Anda di halaman 1dari 2

MID-TERM TEST SOCIAL PSYCHOLOGY

Firda Salya Mutiara (1511422072)

Soal 1
Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini sudah dipastikan oleh
FIFA setelah Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu langsung Ketua Umum PSSI Erick
Thohir di Doha, Qatar. Tidak hanya itu, Indonesia berpotensi menerima sanksi dari FIFA.
Pemain Timnas untuk U-20 yang selama ini telah mempersiapkan diri dengan matang
menangis atas kekecewaan yang mereka rasakan. Hal ini terjadi akibat banyaknya pro dan
kontra yang muncul atas keikutsertaan tim dari Israel. Dimulai dari protes oleh beberapa
pemimpin daerah hingga partai dan ORMAS. Sehingga situasi ini dianggap tidak mendukung
untuk diselenggarakannya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Dengan adanya situasi ini,
bermunculanlah argumen dan pendapat masyarakat dari berbagai kalangan melalui berbagai
laman media sosial.
Bagaimana Anda sebagai mahasiswa melihat situasi ini dengan adanya berbagai respon yang
ada jika ditinjau dari kajian persepsi sosial, kognisi sosial dan sikap?
Jawab :
Situasi yang ada pada persoalan diatas merupakan situasi yang menegangkan sekaligus
memunculkan kontraversi antara pihak seperti presiden FIFA, Ketua Umum PPSI, dan juga
pemain Timnas. Hal ini terjadi karena adanya faktor perbedaan kepentingan. Salah satu
alasan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 adalah kehadiran timnas Israel
di turnamen level junior di tingkat dunia tersebut. Jika dikaji menurut persepsi sosial (based
on experience). Sebagian besar masyarakat Indonesia terutama muslim memiliki impressi
yang tidak baik karena kekerasan yang negara Israel lakukan kepada Palestina. Pengalaman
kekerasan ini tentunya memunculkan sikap waspada sebagai atribusi dari penolakan
masyarakat Indonesia terhadap Israel. Hal ini memicu terbentuknya skema kelompok/
stereotype yang berkaitan dengan keanggotaan seseorang dalam sebuah kelompok atau
kategori sosial tertentu. Masyarakat Indonesia kemungkinan memunculkan skema bahwa
yang akan menapakan kaki di Indonesia bukan hanya para pemain bola Israel, namun juga
para supporter yang dikhawatirkan akan melakukan perbuatan yang sama seperti yang
dilakukan pada palestina di Indonesia. Sehingga masyarakat Indonesia mengantisipasi hal
tersebut dan melalui pertimbangan yang mendalam dari berbagai pihak internal Indonesia
Indonesia mengambil sikap tegas dengan membatalkan keputusan menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20 2023. Dan siap tidak siap ada konsekuensi dari pengambilan sikap tersebut yaitu
adanya sanksi dari FIFA dan juga kekecewaan dari pemain timnas.

Soal 2
Sebuah hubungan diawali oleh suatu ketertarikan. Saat ini dengan adanya media sosial
hubungan dapat terjalin tidak hanya secara offline namun juga online. Banyak orang
berkenalan dan berkomunikasi melalui media online. Orang-orang menampilkan dirinya,
menceritakan kehidupannya melalui foto dan video yang dapat diakses oleh banyak pihak
yang mengundang ketertarikan. Namun banyak terjadi hubungan secara online tidak sesuai
harapan saat bertemu secara offline.
Bagaimana menurut Anda atas fenomena tersebut ditinjau dari kajian self dan hubungan
interpersonal?
Jawab :

Persoalan diatas merupakan hal yang seringkali terjadi, sering diistilahkan sebagai ‘sosial
media fakeness’. Adanya gap atau ketimpangan dari suatu individu yang signifikan antara
yang ada di media sosial dan dunia nyata. Menurut kajian self pada media sosial kebanyakan
orang cenderung menampilkan ideal self dari dirinya, didukung dengan kemajuan teknologi.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memunculkan ketertarikan lawan jenis. Jika ideal self yang
ditamapilkan di sosial media terlalu berlebihan yang tidak sesuai dengan real self, yang ada
akan mengganggu keseimbangan personal identity individu tersebut. Dalam hubungan
interpersonal ‘dyad’ baik berupa friendship maupun love biasanya aka nada kriteria tertentu
untuk dapat menjalin hubungan tersebut. Melalui media sosial seseorang membuat ideal self
yang baik supaya memicu physical attractiveness and liking .Sehingga terkadang jika sesama
individu saling memasang self image yang mana terjadi ketidakseimbangan antara ideal self
dan real self, maka jika tidak dikomunikasikan dengan baik akan menggaggu hubungan
interpersonal dari kedua belah pihak. Karena marak nya hal yang demikian, seorang individu
diharapkan mengantisipasi terjadinya kesalahpahaman antara interaksi yang dilakukan via
online maupun offline dengan menunjukan real self nya.

Anda mungkin juga menyukai