Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN CYBER BULLYING

PPT

Cyber bullying merupakan salah satu bentuk dari kejahatan yang merendahkan orang lain
dengan tujuan mempermalukan korban. Kasus cyber bullying di Indonesia merupakan kasus
yang cukup tinggi. Menurut hasil penelitian APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia), ada 49 persen dari 5.900 responden yang menjadi korban dari cyber bullying.

Salah satu jenis cyber bullying yang marak di Indonesia adalah jenis flaming (amarah).


Flaming merupakan tindakan seseorang dengan mengirimkan pesan teks atau komentar
di platform media sosial yang berisikan kata-kata frontal dan penuh amarah yang menyinggung
orang lain.

PENJELASAN

Tingginya angka ini tentu dipicu karena tingginya konsumsi penggunaan internet pada
anak serta kurangnya pengawasan orang tua.

Cyber bullying ini nyatanya lebih kejam dibandingkan dengan perundungan biasa.


Bagaimana tidak, Hal ini menyebabkan korban memiliki risiko lebih besar menderita stres,
depresi hingga keinginan bunuh diri karena rasa takut dan malu. Kesehatan fisik dan psikis pun
ikut terganggu karena kekebalan tubuh yang menurun akibat stres dan lelahnya pikiran. Bukan
hanya itu, korban bahkan bisa saja dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya dan mendapatkan
perlakuan yang tidak menyenangkan karena postingan serta komentar-komentar bullying yang
muncul di beranda.

CONTOH ISUSUE CYBER BULLYING

PPT

 Dilansir dari news detik.com yg dirilis oleh Nahda Rizky Utami, bahwa Isu yang sedang
terjadi adalah kekerasan berbasis gender, perundungan berbasis cyber, pekerja anak, dan
risiko terpengaruh oleh paham-paham radikal yang berbahaya, Diketahui bahwa 45
persen anak berusia 14-24 tahun mengalami perundungan berbasis cyber sepanjang 2020.
Ini data dari UNICEF tahun 2020," sambungnya.

" kata Muhadjir dalam acara Peluncuran Permenko PMK Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja
(RAN PIJAR) di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022)

 Dilansir dari detik.com, dirilis oleh Sarah oktaviani alam & Nafilah Sri Sagita K, bahwa
isu yg terjadi adalah Viral video diunggah di media sosial Twitter yang menunjukkan
remaja terlihat bercumbu di tempat umum. Video yang berdurasi sekitar 14 detik tersebut
dan diunggah oleh akun @i**ya*di mendapat respon cukup beragam dari warganet.
Menanggapi hal ini, Anastasia Satriyo, Psikolog Tiga Generasi menjelaskan hal itu
terjadi karena budaya Indonesia tidak memiliki kebiasaan menyelesaikan masalah secara
terbuka.
"Makanya orang suka suka gosip dan nyinyir jadi attitude untuk mengkomunikasikan
ketidaksukaan secara langsung dengan komunikasi yang sehat atau komunikasi asertif itu
kurang ada. Makanya kalau di dunia kerja sering ada pelatihan tentang komunikasi asertif
seperti ini," jelasnya saat dihubungi detikcom, Selasa (14/1/2020). Pemicunya adalah
hanya untuk konten, demi mendapat keuntungan pribadi.
 Dilansir dari rakyatbengkulu.com yg dirilis oleh bengkulu, bahwa Kasus
perundungan dan sebagian besar kekerasan anak melalui media online marak terjadi.
Ini berdasarkan laporan dari beberapa guru Bimbingan Konseling (BK) Mitra
Yayasan PUPA di sekolah – sekolah.
Ketua Yayasan PUPA Bengkulu Susi Handayani, M. Si menyebutkan perundungan
atau sama dengan bullying merupakan sebuah bentuk kekerasan.
“Bentuknya seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai,
memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam atau merongrong. jelas ini
sebuah kekerasan,” katanya. (26/01/2022)

PENJELASAN

Anda mungkin juga menyukai