Anda di halaman 1dari 3

Bahasa Indonesia

Dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH :

DELLA AFFIA

NIM : 142012218012

Dosen Pengampu : Hani Atus Sholikhah, M.Pd

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

S1 ILMU KEPERAWATAN
STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
2022/2023
Tugas.

Membuat Penalaran Deduktif dan Induktif.

1. Deduktif.
a) Silogisme Kategorial.
Kalimat :
1. Semua wanita muslimah mengenakan hijab.
Risa adalah wanita muslimah.
Risa wanita muslimah berhijab
2. Semua hewan buas pemakan daging
Singa adalah hewan buas
Singa hewan buas pemakan daging
b) Silogisme Hipotisis.
1. Jika hari ini Adi berpuasa, maka ia akan diberikan hadiah
Hari ini Adi berpuasa
Kesimpulan : Maka Adi diberikan hadiah.
2. Jika hari ini cerah saya akan pergi ke pasar.
Hari ini cerah
Kesimpulan : Maka saya pergi ke pasar
c) Silogisme Alternatif.
1. Anak – anak bias diabaikan nasibnya atau direlantarkan.
Anak – anak tidak biasa diabaikan nasibnya
Kesimpulan : Anak – anak tidak biasa ditelantarkan
2. Dia akan mendaftar ke jurusan Kimia atau Biologi
Dia tidak mendaftar ke jurusan Kimia
Kesimpulan : Dia mendaftar ke jurusan Biologi

2. Penalaran Indukatif.
a. Generalisasi.
1. Kurma yang pertama lembut, rasanya manis.
Kurma yang kedua lembut, rasanya manis
Kesimpulan : Semua Kurma yang lembut rasanya manis.
2. Mangga pertama dan kedua berwarna hijau dan tidak ber aroma, rasanya
masam.
Mangga ketiga berwarna hijau dan tidak ber aroma, rasanya masam
Kesimpulan : Semua Mangga berwana hijau dan tidak ber aroma
rasaynya masam.
b. Analogi.
 Aroma parfum ini sangat segar bak mencium taman bunga.
1.) Analogi Struktural.
Abi adalah sepupu Lita yang baik dan ramah.
Rani adalah sepupu Lita yang baik dan ramah.
Ani adalah sepupu Lita.
Kesimpulan : Ani adalah sepupu Lita yang baik dan ramah.
2.) Analogi Metafora.
Sebuah kasih saying dan cinta kasih dari seorang Ibu akan selalu ada
untuk buah hatinya.
3.) Analogi Pinjam.
Sebenarnya memahami satu materi belajar adalah hal yang harus
diterapkan karena tidak semua anak bisa memahami semua materi
dengan mudah. Belum lagi ditambah tugas bahkan les diluar,jika kita
terlalu memaksakan keinginan orang tua akan berakibat pada kesehatan
mental anak.

Anda mungkin juga menyukai