Anda di halaman 1dari 8

Notulen Diskusi Bahasa Indonesia

Sifat : Terbuka
Hari / Tanggal : Kamis / 6 Januari 2014
Tempat : Kelas XI IPA 1
Acara : Diskusi mengenai Penggunaan MSG dalam
makanan
Moderator : Deffi Anjiza
Penyaji : Kelompok II, terdiri atas 2 orang
1. Rafiqa Rahma
2. Fikry Asri Islami
Notulis : Nadya Chairony
Peserta : Seluruh siswa XI IPA 1
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Sesi Tanya-Jawab
4. Kesimpulan
5. Penutup

Hasil Acara
1. Pembukaan
Diskusi dibuka oleh Moderator pada pukul 07.30 WIB.

2. Penyampaian Materi
a. Rafiqa Rahma
b. Fikry Asri Islami
3. Sesi Tanya-Jawab
1. Muhammad Rifai dari kelompok VI menanyakan :
Apakah kata nakal selalu bisa dijadikan perilaku menyimpang oleh
para remaja ?.(1)
2. Arif Hidayat dari kelompok IV menanyakan :
Apakah kenakalan remaja bisa dihindari ?.(2)
3. Penyaji Reza Restanto menjawab pertanyaan pertama (1):
Nakal bukan spesifik ditujukan pada remaja, bisa saja nakal itu
ditujukan untuk orang dewasa atapupun anak-anak, jadi, nakal bisa
diorientasikan untuk seluruh aspek kehidupan.
4. Riko Andoni dari kelompok VI merasa tidak terima dan mengulang
pertanyaan :
Apakah nakal itu menyimpang ?.(3)
5. Penyaji Yulio Roy Askara menjawab pertanyaan kedua(2) :
Kenakalan bisa saja dihindari dengan :
1. Remaja harus bisa mendapatkan figur-figur remaja.
2. Adanya motivasi dari keluarga, guru ataupun teman sebaya.
3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga
tercipta keluarga
yang harmonis, komunikatif dan nyaman bagi remaja.
4. Remaja harus pandai dalam memilih teman.
5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata
teman sebaya atau komunitas yang ada atidak sesuai dengan harapan.
6. Penyaji Yulio Roy Askara menjawab pertanyaan ketiga (3) :
Nakal bisa saja bukan perilaku menyimpang tetapi alamiah dari sifat remaja itu
sendiri.

4. Kesimpulan ( oleh Moderator + Notulis)


Kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang dari remaja, yaitu anak berusia 13-18
tahun yang merupakan masa transisi, adapun itu merupakan proses belajar dan pengenalan yang
baik ataupun buruk. Bagi seorang dewasa mungkin sesuatu itu dianggap nakal, namun bagi
seorang remaja bisa saja dianggap wajar.

5. Penutup
Diskusi ditutup oleh Moderator pada pukul 11.45 WIB.

Malang, 06 Januari 2014


Moderator Notulis,

Deffi Anjiza Nadya Chairony

Pengamat

Hadikusumo
Notulen Diskusi Bahasa Indonesia

Sifat : Terbuka
Hari / Tanggal : Kamis / 20 Januari 2014
Tempat : Kelas XI IPA 1
Acara : Diskusi pengaruh budaya asing
Moderator : fikry asri islami
Penyaji : Kelompok 5, terdiri atas 2 orang :
1. safrilla putri c
2. wiadirda f h
Notulis : shufi ridho
Peserta : Seluruh siswa XI IPA 1
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Sesi Tanya-Jawab
4. Kesimpulan
5. Penutup

Hasil Acara
1. Pembukaan
Diskusi dibuka oleh Moderator pada pukul 07.00 WIB.

2. Penyampaian Materi
1) Kelompok 5
a. safrilla putri c
b. wiadirda f h
3. Sesi Tanya-Jawab
1. zaidzar ar dari kel 1.
kel 6
tadi kan dijelaskan kalau pangsit berbahaya itu mengandung banyak bahan berbahaya, nah
kalau pangsit yang sekolah? kan banyak vetsinnya
..... dpt membahayakan sels el saraf yg di otak. tapi kalo banyak , bisa mengendap di tubuh
dan menyebabkan kanker.
sanggahan
pangsitkan kalo gak pake micin kan aneh, ada bahan alternatif lain?
ada, dengan menambah bawang atau kaldu. ada di supermarket, pengganti msg dengan
jamur yang di fermentasi
2. nadhifah salma
antisipasi budaya asing neg, ortu harus menanamkan norma untuk anaknya, nah kan
mereka sudah mengajarkan hal tersebut, nah tapi anak2 banyak yang masih kaya gitu, yang salah
siapa kalo kaya gini?
......kita tidak bisa mnentukan siapa yang salah. karena banyak jalan yg dapat
mempengaruhi anak tersebut, bisa saja ortu dan sekolah sudah, tetapi, si anak mendapat rangsang
dari teman.

rumman karimah,
fator2, lifestylenya kan niru2 orang luar, nah bagaimana mengubah mindset untuk tidak
berkiblat dengan orang barat?
..... banyak para fashion desain yg menggabungkan mode barat dan indo, sehingga kita
dapat memilah mana budaya asing yang baik dan buruk. sehingga

yayak,krl 3
kel 5
dari dulu kan indo udh punya budaya baik, nah gara2 budaya asing masuk,
jadinya budaya baik indo kita luntur, nah yang salah itu pemerintah, masayrakat,
ato pembawa budaya asing.sedangkan kel 5 bilang kalo gak ada yg salah,
sedangkan tadi di jelaskan bahwa budaya asing tersebut salah.
jawaban
gak semua budaya asing itu salah, banyak yang bagus dan dapat di kombinasi
dengan budaya kita
sanggahan
intinya disini, siapa yang lebih patut dipersalahkan?
aini jawab:
sdm kita, soalnya kita konsumtif, cuma mau ngonsumsi, dan gak produksi.
jadi kita harus mengubah sdm kita, biar kaya gitu

risa
kita sendiri, harusnya kita bisa milih yang baik dan yg buruk. misal budaya
arab: ngaji, hijab syar'i bukan malah seks bebas, dll.
kalo kita milih yang jlek, budaya asing kliatannya jelek. kalo kitliat yg baik,
ya kliatan baik.
safrilla
individu yg alah

sesi 3
nilam ke 5
kan kurang penjagaan ketat di perbatasan indo, nah yg dimaksud penjagaan
yg ketat itu yg kaya apa?

gini Dalam gerbang wilayah Indonesia, sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa
menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia. Seperti masih banyaknya gambar
serta video porno yang didatangkan dari luar.

fadya kel 4
dinas kesehatan melakukan pemeriksan rutin kepada pedagang makanan, tapi
masih ditemukan bahan bahaya nah apa cuma dinas yg bertugas, gak ada instansi
lain?
jawaban nafisah....
sejauhh ini, pem makanan hanya diperiksa oleh dinas kesehatan, misal dinas
memeriksa toko a, yg jual makanan bahaya. nah tar kalo udah bebas jual lagi. yg
jual harus tau zat2 yang digunakan bahaya, dan yg beli harus bisa memilah
makanan yang mengandung bahan bahaya dan tidak.
sanggahan
gimana cara nyadarin penjual? padahal udaha ada penyuluhan tapi gak
mempan.
jawab
dari awal, peraturan2 lebih tegas, tentang penjualan makanan yg bahaya, jadi
mereka jera.
tambahan pak dwi
sudah diatur dalam undang2nya tentang makanan, akan diberi sanksi tetapi
hanya bila ada kasus.
aini, kel 3
dari tua ampe muda, suka ama budaya asing, lagu. di situ kan sudaha da
solusi yg kurang berdampak, untuk dpt menemukan solusi2 baru.
kita sebg generasi muda, harus bisa berkreasi, agar kreasi dpt di terima
sanggahan
nah kita aja yg harus berkreasi malah ngelestariin budaya asing. gimana
dong?
jawab
jadi, kita harus ngubah mindset. nah orang luar aja suka ama budaya kita, jadi
kita juga harus lebih suka ama budaya kita. contoh nya aja, orang luar suka
angklung, reog, dll
4. Kesimpulan ( oleh Moderator + Notulis)
orang tua harus lebih memerhatikan anak-anaknya, menanamkan nilai-nilai agama dan
norma dengan kuat, bersikap kritis dengan hal-hal yang baru, bukan bermaksud untuk buta akan
kemajuan teknologi, tetapi lebih selektif dalam menerima kemajuan tersebut.

5. Penutup
Diskusi ditutup oleh Moderator pada pukul 11.45 WIB.

Malang, 06 Januari 2014


Moderator Notulis,

Deffi Anjiza Nadya Chairony

Pengamat

Hadikusumo

Notulen Diskusi Bahasa Indonesia

Sifat : Terbuka
Hari / Tanggal : Kamis / 20 Januari 2014
Tempat : Kelas XI IPA
Acara : Diskusi penggunaan zat-zat berbahaya
Moderator : Deffi Anjiza
Penyaji : Kelompok 6, terdiri atas 2 orang
1. maulida f i
2. nafisah
Notulis : Nadya Chairony
Peserta : Seluruh siswa XI IPA 1
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Sesi Tanya-Jawab
4. Kesimpulan
5. Penutup
Hasil Acara
1. Pembukaan
Diskusi dibuka oleh Moderator pada pukul 07.00 WIB.

2. Penyampaian Materi
a. maulida fitri i
b. nafisah
3. Sesi Tanya-Jawab

4. Kesimpulan ( oleh Moderator + Notulis)


boraks, maupun zat pewarna tekstil, sangat berbahaya untuk tubuh. boraks
serta pewarna dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan yang fatal bagi organ
tubuh. ironisnya, justru makanan yang sering kita konsumsi, hampir semuanya
mengandung bahan bahan berbahaya tersebut.
5. Penutup
Diskusi ditutup oleh Moderator pada pukul 7.55 WIB.

Malang, 06 Januari 2014


Moderator Notulis,

Deffi Anjiza Nadya Chairony

Pengamat

Hadikusumo

Anda mungkin juga menyukai