Anda di halaman 1dari 4

RENCANA AKSI PENYULUHAN

1. Nama Penyuluh : NEICE SHIEVA SHAZHABILLA


2. NIM Penyuluh : P05120319033
3. Sasaran Penyuluhan : Mahasiswa
4. Via Penyuluhan : WA Group
5. Media Penyuluhan : Poster
6. Perlengkapan yang dibutuhkan : Laptop, Handphone, Wi-Fi
7. Skenario :
- Menyiapkan media dan perlengkapan penyuluhan.
- Menyiapkan grup penyuluhan untuk peserta.
- Peserta penyuluhan masuk ke grup WhatsApp.
- Penyuluh memastikan semua peserta sudah hadir.
- Penyuluh membuka kegiatan.
- Penyuluh memperlihatkan media ke peserta penyuluhan.
- Penyuluh memberikan materi terkait media yang sudah dibuat.
- Penyuluh memberikan kesempatan untuk peserta penyuluhan memberikan
pendapat dan bertanya.
- Penyuluh menjawab pertanyaan dan menanggapi pendapat perserta penyuluhan.
- Penyuluh mengevaluasi peserta penyuluhan, apakah mereka sudah mengerti atau
belum apa yang sudah dipaparkan oleh penyuluh.
- Kegiatan selesai, penyuluh menutup kegiatan penyuluhan.
MEDIA PENYULUHAN
NARASI PENYULUHAN

1. Pembukaan :
(Mengucapkan salam), terima kasih untuk semua rekan-rekan yang telah bersedia
hadir pada penyukuhan kali ini. Sebelumnya, saya Neice Shieva Shazhabilla, dari
Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Penyuluhan
yang saya adakan hari ini bertemakan “Penerapan Nilai Jujur pada Mahasiswa”.
Untuk media saya menggunakan poster dan penyampaian materi melalui voice note.
Baiklah, kita langsung lanjut ke materinya, ya, rekan-rekan!
2. Isi : memperlihatkan poster dan menyampaikan materi*

*MATERI PENYULUHAN

“PENERAPAN NILAI JUJUR PADA MAHASISWA”

Ada 9 nilai anti korupsi, tapi saya memilih untuk menyuluhkan tentang
kejujuran karena jujur adalah salah satu nilai penting dalam berkehidupan, apalagi
kehidupan sosial. Jujur adalah poin utama dalam menerapkan nilai anti korupsi.
Tindak korupsi yang besar itu dimulai dari sesuatu yang kecil. Jujur ini merupakan hal
kecil yang sering dilupakan oleh orang-orang.

Kata kunci dari nilai jujur itu adalah berkata benar, berbuat benar, dan terbuka.
Kenapa mahasiswa itu harus bersikap jujur? Karena jika kita terbiasa curang atau
berbohong, lama kelamaan itu akan menjadi kebiasaan kita. Menjadi sebuah budaya.
Seperti yang sudah dikatakan, tindak korupsi yang besar itu diawali dari sesuatu yang
kecil, ya seperti jujur ini. Jangan sampai kita sebagai mahasiswa membuat diri kita
sebagai bibit-bibit koruptor.

Lalu bagaimana implementasi dari nilai jujur di lingkungan mahasiswa?

1. Menyebutkan refrensi apabila emgutip karya orang lain.


2. Tidak mengakui karya orisinil orang lain sebagai karya kita.
3. Mengelola keuangan dengan transparan
4. Ikut mengawasi penggunaan uang kas senat, BEM, dan lainnya.
5. Mengakui apabila kita berbuat salah.Tidak memanipulasi orang lain untuk
kepentingan sendiri.
6. Tidak mencontek

BERANI JUJUR, HEBAT!

Setelah menyampaikan materi penyuluhan, saya mempersilakan rekan-rekan


untuk bertanya dan akan saya jawab sesuai kemampuan saya.

(saat menjawab pertanyaan) : terima kasih (nama peserta penyuluhan) sudah


memberikan pertanyaan, saya akan menjawab pertanyaannya ...

Baiklah rekan-rekan, semua pertanyaan sudah saya jawab, terima kasih ata
pertanyaannya.
3. Penutup :
Rekan-rekan, semua rangkaian acara penyuluhan hari ini sudah kita lalui.
Sebelum menutup penyuluhan hari ini, rekan-rekan tolong list nama kalian
untuk absensi penyuluhan kali ini.
(sesudah list nama) : Oke, semuanya sudah mengisi absen, terima aksih atas
partisipasi kalian, apabila saya ada salah-salah kata mohon dimaafkan, kepada
Allah saya mohon ampun. (mengucapkan salam), sampai jumpa di penyuluhan
berikutnya!

Anda mungkin juga menyukai