Dosen Pengampu :
Dra. Zahrotul Uyun, M.Si
Disusun oleh :
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
Pendahuluan
Disini kami akan menganalisis masalah sosial yang terjadi pada kelompok
mahasiswa yang berperilaku konsumtif di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Metode yang kami gunakan adalah Forced Field Analysis atau analisis kekuatan
lapangan.
Metode Penelitian
Metode analisis masalah sosial yang disampaikan dalam paper ini berasal
dari Kurt Lewin, yang dinamakan Force Field Analysis atau Analisis Kekuatan
Lapangan. Tahapan dalam metode ini meliputi pemilihan masalah, melacak
penyebab-penyebabnya, mengidentifikasi faktor penyebab spesifik yang akan
dikaji lebih lanjut, menganalisa kekuatan-kekuatan pendukung yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah serta kekuatan-kekuatan penghambat
yang membuat masalah sulit diatasi, dan terakhir menyiapkan aksi intervensi.
Metode ini menarik dan menantang. Untuk melaksanakan metode ini, kita harus
memberikan komitmen amal sosial, dan rasa hormat mendalam terhadap
komunitas atau populasi yang kita pilih untuk bekerjasama dalam semangat
kemitraan partisipatif yang setara.
A. Pembahasan
B. Rumusan Masalah
Tujuan Kasus
BAB II
METODE KEGIATAN
1. Analisis permasalahan
2. Identifikasi permasalahan
3. Perencanaan program prevensi
4. Pelaksanaan program prevensi :
a) Memberikan pretest sebelum pemberian materi
b) Memberikan materi dengan judul “Pentingnya memiliki kesadaran
terhadap perilaku konsumtif”
c) Memberikan posttest sesudah materi diberikan
d) Diskusi, melalui kelompok kecil
e) Evaluasi program prevensi.
BAB III
PELAKSANAAN
BAB IV
Pertemuan II
1. AA: Tidak bisa menabung, Uang saku habis untuk bermain game dan pulsa Hp
2. FLB : Kecanduan “game Online’, boros dalam menggunakan pulsa Hp, uang
saku selalu habis sebelum akhir bulan.
6. DF: Bila melihat barang yang unik tertarik untuk membelinya, meskipun harus
memakai uang saku padahal uang saku itu untuk waktu satu bulan
8. PRHH : Uang saku selalu habis untuk jajan dan tidak bisa menabung
9. SRI : Suka bermain game online yang membuat uang sakunya tidak tersisa,
boros dalam mengkonsumsi barang-barang.
10. WKJ : boros dalam memakai pulsa, sering membeli baju dan sering
menghabiskan waktu di warnet
masalah RWP yaitu “Sering gonta-ganti Hp, dan sering mengikuti mode fashion”
Deskripsi permasalahan :
1) Berusaha menghargai uang, dan mengerti apabila tidak di belikan barang yang
di inginkannya tidak boleh marah (SRI)
6) Lebih menghargai uang yang di berikan orang tua dengan tidak boros (WKJ)
7) Berusaha untuk hidup sederhana, dan jangan sering pergi ke mall (MSE)
Rencana Tindakan :
RWP akan berusaha untuk berubah, sebisa mungkin menhargai uang hasil
kerja orang tuanya, hidup lebih hemat dan berusaha untuk mengendalikan diri
unatuk tidak membeli barang yang kurang penting.
Pertemuan : III
1. AA: Tidak bisa menabung, Uang saku habis untuk bermain game dan pulsa Hp
2. FLB : Kecanduan “game Online’, boros dalam menggunakan pulsa Hp, uang
saku selalu habis sebelum akhir bulan.
8. PRHH : Uang saku selalu habis untuk jajan dan tidak bisa menabung
9. SRI : Suka bermain game online yang membuat uang sakunya tidak tersisa,
boros dalam mengkonsumsi barang-barang.
10. WKJ : boros dalam memakai pulsa, sering membeli baju dan sering
menghabiskan waktu di warnet
Deskripsi permasalahan :
3) Jangan terlalu mengikuti trend karena akan membuat kita jadi boros (PRHH)
7) Jangan sering pergi ke mal agar tidak terpengaruh untuk membeli sesuatu
(MPD)
Rencana Tindakan :
online selain itu dia akan memakai pulsa dan barang-barang seperti parfum
sehemat mungkin. SRI juga akan menggunakan uang sakunya dengan hemat dan
BAB V
HASIL
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku konsumtif dapat terjadi karena berbagai faktor, untuk itu perlu
penanganan yang sesuai untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya diberikan
pemahaman dasar mengenai bagaimana sebab maupun dampak jika seseorang
memiliki perilaku konsumtif. Pada lingkup mahasiswa, perilaku konsumtif
menjadi perhatian khusus, yang mana jika dibiarkan akan berdampak buruk
pada kondisi mahasiswa itu sendiri. Maka dengan adanya program preventif
diharapkan dapat memberikan pemahaman dan wawasan pada mahasiswa
terhadap bagaiman menyikap keberadaan perilaku konsumtif yang terjadi pada
lingkungan pertemanan maupun pada diri sendiri.
B. Saran
Irfani, H., Syahrina, I. A., Wahyuni, R., & Mariana, R. (2019). PENGARUH
GAYA HIDUP DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU
KONSUMTIF BERBELANJA ONLINE PADA IBU RUMAH TANGGA DI
KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG. Jurnal Benefita , 548-
559.