Anda di halaman 1dari 5

01_021-PENDINGIN K3-VE.

book Page i Tuesday, July 18, 2006 2:22 AM

MESIN

PENDINGIN K3-VE

CAIRAN PENDINGIN MESIN


PENGGANTIAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . CO-1

CO
01_021-PENDINGIN K3-VE.book Page ii Tuesday, July 18, 2006 2:22 AM

CO
01_021-PENDINGIN K3-VE.book Page 1 Tuesday, July 18, 2006 2:22 AM

PENDINGIN K3-VE – CAIRAN PENDINGIN MESIN CO–1

CAIRAN PENDINGIN MESIN


PENGGANTIAN
1. KURAS CAIRAN PENDINGIN MESIN
PERINGATAN:
Untuk mencegah bahaya panas, jangan membuka
radiator cap sub-assembly selagi mesin dan radiator
masih panas. Desakan panas akan membuat cairan
pendingin mesin yang masih panas dan uap dapat
menyemprot keluar dari radiato assembly.
(a) Kendorkan sumbat penguras kran saluran radiator.
(b) Lepas radiator cap sub-assembly.
(c) Kendorkan sumbat penguras saluran air, kemudian
kuras cairan pendingin.

Joint Selang Air

Joint Selang Air

Tutup Radiator
Sub-assembly

Penyumbat Saluran

CO
Sumbat Penguras Air Sub-assembly

A143096E01

2. TAMBAH CAIRAN PENDINGIN MESIN


PETUNJUK:
• Cairan pendingin yang tidak sesuai bisa membuat
rusak sistem pendinginan mesin.
01_021-PENDINGIN K3-VE.book Page 2 Tuesday, July 18, 2006 2:22 AM

CO–2 PENDINGIN K3-VE – CAIRAN PENDINGIN MESIN

• Gunakan hanya Toyota Super Long Life Coolant atau


sejenis ethylene glycol kualitas unggul berbasis non-
silicate, non-amine, non-nitrite, dan non-borate
engine coolant dengan long-life hybrid organic acid
technology (cairan pendingin dengan long-life hybrid
organic acid technology consists of the combination
of low phosphates dan kimia organik).
• Kendaraan Toyota yang baru diisi dengan Toyota
Super Long Life Coolant. Bila mengganti cairan pen-
dingin, direkomendasikan pakai Toyota Super Long
Life Coolant.
PERHATIAN:
Jangan gunakan antibeku yang berbasis alkohol
atau hanya air tanah saja.
(a) Kencangkan semua sumbatan.
(b) Kendorkan dan lepaskan katup bleeding-udara A
dan B.
(c) Isi radiator dengan coolant dari fill port.
PERHATIAN:
• Air deionisasi atau air suling yang direko-
mendasikan untuk digunakan ketika men-
gencerkan cool ant.
• Jangan gunakan air bekas.
(d) Kencangkan katup bleeding udara A saat cairan
tanpa Heater: pendingin mesin mengalair dari katup A
(e) Kencangkan katup bleeding udara B saat cairan
-
pendingin mesin mengalair dari katup B
PERHATIAN:
• Tutup generator yang berada di bawah sumbat
bleeder udara dengan majun atau potongan
kain sehingga tidak terkena basah cairan pendi-
ngin mesin
• Jika cairan pendingin tidak mengalir dari salah
satu katup, A atau B, selama langkah (e) hingga
(f),kencangkan katup setelah cairan pendingin
Air-bleeding Valve tumpah dari radiator.
(f) Pasang tutup radiator sat cairan pendingin
dengan Heater: mengalir dari radiator
Air-bleeding Valve B
PETUNJUK:
Amati level coolant di dalam radiator dengan mene-
kan selang masuk dan selang keluar radiator bebe-
CO rapa kali dengan tangan. Bila level coolant turun,
tambahkan coolant.
(g) Isi tangki reservoir radiator sampai pada permukaan
penuh.
(h) Start mesin dan pertahankan putaran mesin pada
2.000 rpm. Panaskan mesin sampai cooling fan
bekerja dua kali.
Air-bleeding Valve A PETUNJUK:
A143206E01
Ketika memanaskan mesin, tekanlah selang inlet
dan outlet radiator beberapa kali.
01_021-PENDINGIN K3-VE.book Page 3 Tuesday, July 18, 2006 2:22 AM

PENDINGIN K3-VE – CAIRAN PENDINGIN MESIN CO–3

(i) Matikan mesin, kemudian tunggu sampai cairan


pendingin menjadi dingin. Buka tutup radiator dan
periksa level cairan pendingin.
(j) Jika permukaan cairan pendingin menjadi turun,
ulangi langkah (c) sampai (i)..
(k) Ketika permukaan cairan pendingin berhenti turun,
aturlah jumlah cairan pendingin di dalam tangki
reservoir radiator.
Kapasitas:
6,0 liter (6,3 US qts, 5,3 lmp. qts)
3. PERIKSA KEBOCORAN CAIRAN PENDINGIN MESIN
(a) Buka tutup radiator.
PERHATIAN:
Untuk mencegah bahaya panas, jangan mem-
buka tutup radiator selagi mesin dan radiator
masih panas. Desakan panas akan membuat
engine coolant yang masih panas dan uap dapat
menyemprot keluar radiator.
(b) Isi radiator dengan cairan pendingin dan tempelkan
A143086 tester tutup radiator.
(c) Panaskan mesin.
(d) Pompa sampai 118 kPa (1,2 kgf/cm2, 17.1 psi),
kemudian periksa apakah tekanan tidak turun. Bila
tekanan turun, periksa kebocoran selang, radiator
dan pompa air. Bila tidak ada tanda-tanda bekas
kebocoran, periksa heater, cylinder block dan cylin-
der head.
(e) Pasang kembali tutup radiator.

CO

Anda mungkin juga menyukai