Anda di halaman 1dari 3

PENYAKIT TBC

Definisi

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang penyebabnya adalah


bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang otak, kelenjar
getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan tulang belakang.

Namun, infeksi TBC paling sering menyerang paru-paru. Menurut Organisasi


Kesehatan Dunia (WHO), TBC berada di peringkat kedua sebagai penyakit
menular yang mematikan.

Penyebab

Sumber penularan penyakit TBC adalah penderita Tuberkulosis BTA positif pada
waktu batuk atau bersin. Penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk
droplet (percikan dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan di
udara pada suhu kamar selama beberapa jam. Orang dapat terinfeksi kalau droplet
tersebut terhirup ke dalam saluran pernafasan. Setelah kuman Tuberkulosis masuk
ke dalam tubuh manusia melalui pernafasan, kuman Tuberkulosis tersebut dapat
menyebar dari paru kebagian tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah,
saluran nafas, atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya.
Seseorang terinfeksi TBC ditentukan oleh konsentrasi droplet dalam udara dan
lamanya menghirup udara tersebut.

ATAU

Penyebab terjadinya TBC adalah karena bakteri Mycobacterium tuberculosis yang


menyerang paru-paru. Penularan penyakit ini terjadi ketika seseorang menghirup
udara yang terkontaminasi bakteri tersebut. Bakteri tersebut dikeluarkan oleh
penderita TBC saat batuk dan bersin dalam bentuk percikan lendir.

Perlu diketahui bahwa orang yang terinfeksi bakteri tersebut bisa saja tidak
langsung menularkannya pada orang lain dengan cepat. Peluang besar yang
menyebarkan bakteri tersebut pada orang lain adalah orang dengan TBC paru
aktif.
Upaya Penanganan

TBC dapat diatas atau diobati dengan terapi pencegahan menggunakan pil tunggal
berupa antibiotik isoniazid (INH). Selain itu, ada juga dua regimen pengobatan
yang dapat diberikan yaitu regimen pengobatan 4 bulan dan regimen pengobatan 6
bulan. Regimen pengobatan 4 bulan terdiri dari rifapentin harian dosis tinggi
dengan moksifloksasin, isoniazid, dan pirazinamid. Sedangkan, regimen
pengobatan 6 bulan terdiri dari rifapentin, isoniazid, pirazinamid, dan etambutol.
Setiap pengobatan memiliki efek samping, dosis, dan segmen tersendiri.
PENYAKIT DIABETES MELITUS (DM)

Definisi

Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan


metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar
gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein
sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat
disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta
Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel
tubuh terhadap insulin.

Penyebab

Pada penderita diabetes melitus, pankreas tidak mampu memproduksi insulin


sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan
mengolah glukosa menjadi energi. Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan
baik akan menumpuk dalam darah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai
gangguan pada organ tubuh. Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat
menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa penderitanya.

Upaya Penanganan

Berikut ini adalah berbagai pengobatan yang ampuh mengendalikan kadar gula
darah dan mencegah komplikasi untuk pasien diabetes.

1. Terapi insulin
2. Pemberian obat khusus diabetes
3. Pengobatan pelengkap (alternatif)
4. Pola hidup sehat dengan memakan-makanan sehat dan teratur, berolahraga,
dan tes gula darah rutin setiap hari
5. Operasi dengan 2 jenis yaitu operasi bariatrik dan transplantasi pankreas

Anda mungkin juga menyukai