Anda di halaman 1dari 12

RUMAH SAKIT PEDOMAN KERJA PETUGAS AMBULANCE

UMUM DAERAH
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
445.1/ 017/SPO/RSUD-PP/VI/2016 1/1
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Aturan kerja yang harus dilaksanakan oleh petugas
ambulance
Tujuan Sebagai acuan dalam tata cara petugas ambulance dalam
melaksanakan tugas
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor: 445.1/033/RSUD-PP/ VI/
2016 tentang Kebijakan Akses Pelayanan dan Kontinuitas
Pelayanan Pasien di RSUD Kota Padang Panjang
Prosedur 1. Sopir ambulance wajib hadir minimal 15 menit
sebelum jam pergantian dinas
2. Sopir ambulance wajib mengontrol keadaan
ambulance secara rutin seperti oli, air accu,radiator,
O2 (oksigen), Ban, Rem, yang ada di mobil serta
mengadakan perawatan mesin dan kelengkapan
lainya
3. Sopir ambulance wajib mencuci dan membersihkan
ambulance apabila di pandang perlu
4. Setiap pergantian shif dinas sopir ambulance wajib
meninggalkan ambulance dalam kondisi bersih dan
siap pakai.
Unit Terkait 1. IGD
2. Loket
3. Rawat Jalan
4. Rawat Inap
5. Penunjang medis
6. Rekam Medis di pandang perlu
RUMAH SAKIT LAYANAN AMBULANCE
UMUM DAERAH
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Aturan kerja yang harus dilaksanakan oleh petugas
ambulance
Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan RSUD Kota Padang
Panjang
Khusus :
1. sebagai tata cara petugas ambulance dalam
melaksanakan tugas
2. meningkatkan keselamatan pasien RSUD Kota Padang
Panjang
3. mempermudah dan mempercepat pelyanan transfortasi
dari ke UGD
Kebijakan Ada petugas pendukung di Instalasi Gawat Darurat sesuai
SK Direktur NO.......................................tentang Kebijakan
pelaksanaan pelayanan di ruangan Instalsi Gawat Darurat
Prosedur Tata tertib Ambulance
1. Pada saat menuju tempat pasien boleh menggunakan
sirine dan lampu rotator
2. Pada saat pasien hanya boleh menggunakan lampu
rotator
3. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati
4. Kecepatan maksimum 40 km/jam dijalan biasa dan 80
km/jam di jalan bebas hambatan
5. Petugas membuat laporan keadaan penderita yang
mencakup identitas pasien waktu dan keadaan
penderita
6. Petugas memakai seragam dengan identitas yang jelas

RUMAH SAKIT LAYANAN AMBULANCE


UMUM DAERAH
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 2/2
-

7. Setelah selesai melakukan transportasi harus langsung


kembali menuju rumah sakit
8. Penggunaan ambulance harus sesuai dengan fungsi
masing-masing ambulance:
a. Ambulance trasportasi
Pengangkutan penderita yang tidak memerlukan
perawatan khusus/ tindakan darurat untuk
menyelamatkan nyawa dan diperkirakan tidak akan
timbul kegawatan selama dalam perjalanan
b. Ambulance gawat darurat
Pengangukatan penderita gawat darurat yang sudah
distabilkan ke tempat pelayanan difinitive. Pasien
memerlukan pengawasan medic khusus dan
memungkinkan tindakan resusitasi dalam perjalanan
rujukan
9. Penggunaan ambulance untuk transportasi diluar
mendapat persetujuan dari pejabat rumah sakit yang
berwenang
10. Tarif pelayanan mengacu kepada tarif pelayanan
ambulance yang dikeluarkan oleh direksi rumah sakit
Unit Terkait 1. IGD
2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
4. Penunjang medis

RUMAH SAKIT PEMELIHARAAN AMBULANCE


UMUM DAERAH
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/4
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Aturan kerja yang harus dilaksanakan oleh petugas
ambulance
Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan RSUD Kota Padang
Panjang
Khusus :
1. sebagai tata cara petugas ambulance
dalam melaksanakan tugas
2. meningkatkan keselamatan pasien
RSUD Kota Padang Panjang mempermudah dan
mempercepat pelyanan transfortasi dari ke UGD
Kebijakan Ada petugas pendukung di Instalasi Gawat Darurat sesuai
SK Direktur NO.......................................tentang Kebijakan
pelaksanaan pelayanan di ruangan Instalsi Gawat Darurat
Prosedur 1. Mesin mati
a. Periksa seluruh body ambulan
b. Periksa roda/ban dan tekanannya
c. Periksa spion dan jendela pastikan spion bersih dan
berada di posisi yang tepat
d. Periksa fungsi setiap pintu dan kunci
e. Periksa bagian sistem pendinginan
f. Periksa jumlah cairan kendaraan. Termasuk minyak
mesin, air radiator, pelumas rem, air aki dan
pelumas setir
g. Periksa portal indicator aki dan tanda-tanda korosi
h. Periksa kebersihan kabin, termasuk dashboard

RUMAH SAKIT PEMELIHARAAN AMBULANCE


UMUM DAERAH
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 2/4
-

i. Periksa fungsi jendela


j. Tes fungsi klakson
k. Tes fungsi sirine
l. Periksa sabuk pengaman tarik setiap sabuk dari
gulungannya untuk memastikan mekanismer
tetraktor bekerja
m.Posisikan kursi pengemudi senyaman mungkin
n. Periksa jumlah bahan bakar dan kalau perlu isi
bahan bakar setelah setiap kali tugas
2. Mesin hidup
Nyalakan mesin dan keluakan ambulan dari ruang
penyimpanan, dan lakukan pemeriksaan sebagai
berikut:
a. Tes fungsi indikator di dashboard
b. Periksa meteran yang terletak di dashboard
c. Tes fungsi rem
d. Tes fungsi rem tangan
e. Tes fungsi setir
f. Periksa fungsi wiper
g. Tes fungsi lampu
h. Periksa fungsi pendingin baik di kompartemen
kemudi maupun kompertemen pasien
i. Periksa perlengkapan komunikasi

Untuk memudahkan pemeriksaan dapat juga menggunakan


akronim (EWAGON)
Enggine : Periksa mesin baik/tidak
Water : Periksa air radiator, wiper, air cadangan
radiator, air accu sesuai dengan petunjuk
pemakaian atau tidak
Air : Periksa tekanan udara ban cukup atau tidak, AC
dan blower berfungsi baik atau tidak
RUMAH SAKIT PEMELIHARAAN AMBULANCE
UMUM DAERAH
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 3/4
-

Gas : Periksa bahan bakar minyak (solar/


premium)
sesuai petunjuk pemakaian atau tidak
Oil : Periksa indikator oli mesin dan minyak rem
sesuai petunjuk pemakaian atau tidak
Noise : Dengarkan suara mesin normal atau tidak
Elektrical : Periksa dan lihat lampu dekat, lampu jauh,
system sign, hazard, rotator, sirine, lampu kabin
depan dan belakang, dan lampu-lampu
indicator menyala atau tidak
Body : Periksa seluruh body mesin bersih dan
mulus ada kerusakan atau tidak
Alat : Periksa tookit, dongkrak, ban serep,
penunjang triangle hazard, dan APAR tersedia pada
tempatnya atau tidak
Kondisi : Periksa kondisi ban mobil kembang ban
ban baik sudah gundul, apakah retak atau
sobek
Sabuk : Periksa dan coba sabuk pengaman masih
pengaman dalam kondisi baik atau tidak, kain sabuk
pengaman sobek atau tidak

RUMAH SAKIT
PEMELIHARAAN AMBULANCE
UMUM DAERAH
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 4/4
-

3. Pemeriksaan Persediaan dan Perlengkapan


Kompartemen Pasien
a. Periksa tekanan tabung oksigen
b. Periksa semua perlengkapan oksigen dan
vewntilasi berfungsi dengan baik
c. Bersihkan debu dan cari tanda-tanda karat pada
alat rescue
d. Nyalakan semua peralatan bertenaga aki untuk
memastikan kinerjanya
e. Lakukan pemeriksaan tambahan pada alat khusus
seperti monitor pasien, suvtion electric dan AED
(Automatted External Defibrilation)
f. Lengkapi laporan pemeriksaan. Perbaiki
kerusakan ganti barang-barang yang hilang
g. Bersihkan kompartemen untuk menghindari resiko
infeksi
Unit Terkait 1. IGD
2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
4. Penunjang medis

RUMAH SAKIT KELENGKAPAN ALAT AMBULANCE GAWAT DARURAT


UMUM DAERAH (ADVANCED)
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Aturan kerja yang harus dilaksanakan oleh petugas
ambulance
Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan RSUD Kota Padang
Panjang
Khusus :
1. sebagai tata cara petugas
ambulance dalam melaksanakan tugas
2. meningkatkan keselamatan
pasien RSUD Kota Padang Panjang
3. mempermudah dan mempercepat pelyanan
transfortasi dari ke UGD
Kebijakan Ada petugas pendukung di Instalasi Gawat Darurat sesuai
SK Direktur NO.......................................tentang Kebijakan
pelaksanaan pelayanan di ruangan Instalasi Gawat Darurat
Prosedur A. Alat non medis
1. Kunci inggris : ada/tidak
2. Alat kebersihan : lengkap/tidak
3. Alat tenun : bersih/kotor
4. Administrasi & dokumentasi : ada/tidak
5. Alat komunikasi : baik/rusak
6. Alat teknik untuk ambulan :lengkap/tidak
7. Alat APD : lengkap/tidak

RUMAH SAKIT KELENGKAPAN ALAT AMBULANCE GAWAT DARURAT


UMUM DAERAH (ADVANCED)
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 2/2
-

B. Alat medis
1. Airway : lengkap/tidak
2. Brathing : lengkap/tidak
3. Circulation : lengkap/tidak
4. Alat Proteksi diri (APD) : lengkap/tidak
C. Penunjang evakuasi dan transportasi
1. Strestcher : baik/rusak
2. Scope strestcher : baik/rusak
3. Safety belt : baik/rusak
4. Long spine board : baik/rusak
5. Neck collar, bidai : lengkap/tidak
6. CPR board : baik/rusak
Unit Terkait Unit Gawat Darurat
RUMAH SAKIT DEKONTAMINASI MOBIL AMBULANCE
UMUM DAERAH
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Proses dekontaminasi merupakan proses menghilangkan
semua mikroorganisme, kecuali endospora yang menempel
pada peralatan di mobil ambulance
Tujuan Memutus mata rantai penularan infeksi melalui alat-alat
yang bertada di mobil ambulance. Kebijakan Dekontaminasi
dan pembersihan rutin mobil ambulance dilakukan 2 kali
sehari, oleh shift pagi dan sore Apabila alat/mobil sudah
terpakai dan tercemar oleh cairan tubuh, darah, urin pasien
maka harus dilakukan dekontaminasi kembali di luar jadwal
rutin
Kebijakan SK direktur Rumah Sakit Tentang Dekonteminasi Mobil
Ambulance
Prosedur A. Persiapan Alat:
1. Sarung tangan
2. Presept tablet (0,5 gr/ 2,5 gr)
3. Kom tempat rendaman instrument
4. Sikat (bila diperlukan)
5. Lap kering
B. Cara Kerja:
1. Petugas/ Sopir mencuci tangan
2. Petugas/ Sopir memakai APD yaitu sarung tangan
dan masker
3. Petugas/ Sopir membersihkan semua darah, cairan
tubuh, dan kotoran yang terlihat oleh mata dengan
air atau dengan air dan detergen

RUMAH SAKIT
DEKONTAMINASI MOBIL AMBULANCE
UMUM DAERAH
KOTA
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 2/2
-

4. Petugas/ Sopir merendam lap dalam larutan presept


dengan derajat perendaman instrumen:
Tablet 0,5 gr : 1 tablet 2 liter air
Tablet 2,5 gr : 1 tablet dalam 10 liter air
5. Petugas/ Sopir mengusap permukaan alat-alat
kesehatan yang berada di ruang perawatan dengan
lap yang telah direndam dalam larutan presept
6. Setelah itu, bilas dan keringkan segera permukaan
dengan lap kering
7. Petugas/ Sopir melepas sarung tangan dan mencuci
tangan
8. Petugas/ Sopir segera membereskan ala-alat dan
meletakkan kembali di tempat semula
Unit Terkait Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai