1. Jawaban: D
Analisis dimensi setiap besaran fisis.
(i) Impuls : � = � × � → � = M L T−1
�
(ii) Percepatan : � = � → � = L T−2
(iii) Gaya : � = � × � → � = M L T−2
(iv) Momentum : � = � × ∆� → � = M L T−1
�
(v) Daya : �= =�×� → � = M L2 T−3
�
�
(vi) Kuat medan listrik : �= → �= M L T−3 I−1
�
(vii) Energi mekanik : �� = �� + �� → �� =
M L2 T−2
(viii) Tekanan hidrostatis : � = � × � × ℎ → � = M L−1 T−2
��
(ix) Kuat medan gravitasi : � = 2 → � = L T−2
�
(x) Torka (momen gaya) : � = � × � → � = M L2 T−2
2. Jawaban: A
�(�) merupakan suhu sebagai fungsi jarak yang memiliki satuan salah
satu dari satuan suhu, bisa ℃ ataupun ℉ . Pada ruas kanan terdapat �0
yang dikalikan dengan suku lainnya, artinya besaran �0 setara dengan
�(�) , sehingga satuan dari �0 sama dengan satuan �(�) , yaitu ℃
ataupun ℉.
Selanjutnya, tinjau kesetaraan tiap suku di ruas kanan dengan ruas kiri.
(i) Tentukan �, misalkan satuan suhu yang dipakai adalah ℃.
�
� � = �0
�
�
℃=℃
�
� = � → Satuan � = m.
3. Jawaban: B
Besaran vektor merupakan besaran yang memiliki arah dan nilai,
contohnya momentum, impuls, medan listrik, medan magnet, medan
gravitasi, gaya, momen gaya, kecepatan, percepatan, dan perpindahan.
Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang satuannya
diturunkan dari besaran pokok, contohnya daya, tekanan, kalor,
momentum, impuls, medan listrik, medan magnet, medan gravitasi, gaya,
momen gaya, kecepatan, dan percepatan.
4. Jawaban: E
Tinjau persamaan: � = 6(�2 �)1/3
Diselesaikan menjadi:
1
�= �3/2�−1/2
6 6
5. Jawaban: C
Berdasarkan solusi pada soal nomor (4) diperoleh bahwa dimensi:
� = [�][�]−2 dan � = �
6. Jawaban: A
Percepatan partikel untuk selang waktu 0 ≤ � ≤ �1 bergantung pada �
dimana,
� = 6(�2 �)1/3 = 6�2/3 �1/3
�2 = 9�2/3 �4/3
Jadi,
�� = 3�2/3 �1/3 3�1/3 �2/3
�� = 9��
Sehingga,
�� �� 1
= = .
�� 9�� 9
�� 1
Dengan demikian, rasio dari adalah .
�� 9
7. Jawaban: E
Dari informasi soal didapat formula umum:
� = � �� �� ��
8. Jawaban: C
Tentukan satuan dari muatan listrik pada benda dari petunjuk soal.
�
�= → �=�×�
�
1 I T × I T
M L T−2 =
�0 L2
−1 −3 4
�0 = M L T I 2.
9. Jawaban: B
Lakukan analisis dimensi untuk menyelesaiakn soal ini. Pertama tentukan
fungsi umum yang ingin ditanyakan, kemudian selesaikan persamaan
yang diperoleh, dan pada akhirnya didapatkan bentuk akhir
persamaan/rumusnya.
Frekuensi osilasi ( � ) tetesan air dapat dituliskan dalam bentuk formula
umum:
� = �� ����
�
�= .
�3 �
10. Jawaban: D
Informasi soal diketahui:
�1 = �2
1
�1 = �2
3
�2 = 3�1
�1 �1 �2 3
= ×
�2 �2 �1
�1 �1 �2 1 27
= × = ×
�2 3�1 1 3 1
�
3 2
�1 9
=
�2 1
�1 : �2 = 3 : 1.
11. Jawaban: A
Pertama tentukan dimensi viskositas dari persamaan gaya yang diberikan.
Analisis dimensi:
���
�=
�
Dengan mencocokkan dimensi [M] , [L] dan [T] dalam kedua ruas
persamaan di atas, didapat:
M : 1=�
L : − 2 =− � + � + 3�
T : − 2 =− � − �
12. Jawaban: E
Dari nilai � , � , dan � pada soal nomor 11, substitusi nilai tersebut ke
persamaan gradien tekanan mula-mula, maka didapatkan bentuk akhir:
∆�
= � �1 �−4 �1
∆�
∆� ��
�= =� 4 .
∆� �
Tampak bahwa gradien tekanan akhir setelah diubah menjadi 0,25P, ini
artinya telah terjadi pengurangan gradien tekanan sebesar:
�1 − �2
%∆� = × 100%
�1
� − 0,25�
%∆� = × 100%
�
0,75�
%∆� = × 100% = 75%.
�