Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional

yaitu data yang menyangkut dengan variabel bebas atau independen (pengetahuan,

pendidikan, jumlah anak, efek samping imunisasi ) dan variabel terikat atau dependen

(rendahnya cakupan imunisasi dasar) yang dikumpulkan dalam waktu yang

bersamaan.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitiaan

3.2.1 Tempat Penelitian

Tempat Penelitian adalah Wilayah kerja UPT Puskesmas Kempas Jaya.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu yang diperlukan mulai dari penyusunan proposal sampai dengan laporan

akhir skripsi dimulai dari Desember 2022 – Juli 2023 (POA terlampir).

3.3 Populasi Dan Sampel

3.3.1 Populasi

Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang

mempunyai bayi yang berumur 0-11 bulan yang berada di wilayah kerja

Puskesmas Kempas Jaya sebanyak 44 orang.


3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti. Pengambilan sampel

ini dilakukan dengan teknik Total Sampling adalah semua anggota

populasi dijadikan sebagai sampel.

3.4 Teknik pengambilan sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Total

Sampling adalah semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel.

3.5 Jenis dan Sumber Data

3.5.1 Data Primer

Dalam penelitian ini data yang diperoleh secara langsung dari pengisian

kuisioner oleh responden mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi

rendahnya cakupan imunisasi tahun 2023.

3.5.2 Data Sekunder

Data dari wilayah kerja UPT Puskesmas Kempas Jaya.


3.6 Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi operasional Kategori Alat ukur Cara ukur Skala

1. Tingkat Pengetahuan ibu tentang 1.Pengetahuan Kuesioner WawancaraSkor :


pengetahuan imunisasi dasar lengkap, rendah, jik60% 1untujawababenar
ibu tentang dilihat dari bisa tidaknya jawabanbenar. 2) 0 untuk
kelengkapan ibu menjawab 2.Pengetahuan jawaban salah
imunisasi pertanyaan kuesioner tinggi, jika ≥
dasar pada tentang definisi, tujuan, 60% jawaban
bayi manfaat, kelengkapan, benar.
dan tempat pelayanan
imunisasi

2. Tingkat Pencapaiantingkat 1. Dasar (SD – Kuesioner Wawancara Ordinal


pendidikan pendidikan formal yang SMP )
ibu bayi ditamatkanoleh 2. Lanjut (SMA -
responden. PT)

3. Jumlah Anak Total seluruh anak yang 1. 1 anak Kuesioner Wawancara Nominal
berada dalam tanggung 2. > 1 anak
jawab responden

4. Dukungan Dukungan yang 1.Tidak Kuesioner Wawancara Ordinal


anggota diberikan anggota didukung
keluarga keluarga terhadap ibu 2. Didukung
terhadap bayi dalam kegiatan
imunisasi imunisasi

5. Efek Efek yang terjadi 1. Ada Kuesioner Wawancara Ordinal


samping setelah diimunisasi efek
samping
2. Tidak
ada efek
samping

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan


kartu menuju sehat.

1.6.1 Kuesioner

Kuesioner ini berupa sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan


untuk memperoleh data atau informasi tentang tingkat pendidikan ibu,
tingkat pengetahuan ibu, jumlah anak, dukungan keluarga terhadap
imunisasi, dan efek samping setelah imunisasi.

1.6.2 Kartu Menuju Sehat

Untuk mengetahui status kelengkapan imunisasi dasar bayi dapat


dilihat dari kartu menuju sehat. Setiap bayi sebaiknya mempunyai
dokumentasi imunisasi seperti kartu menuju sehat yang dipegang oleh
orang tua atau pengasuhnya. Setiap dokter atau tenaga medis yang
memberikan imunisasi harus mencatat semua datadata yang relevan pada
kartu menuju sehat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai