PENDAHULUAN
secara aktif terhadap suatu penyakit. Apabila kelak terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut karena system imun tubuh
mempunyai sistem memori daya ingat, ketika vaksin masuk ke dalam tubuh maka
dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan
Menurut data WHO (World Health Organitation) sekitar 194 negara maju
maupun sedang berkembang tetap melakukan imunisasi rutin pada bayi dan
balitanya. Negara maju dengan tingkat gizi dan lingkungan yang baik tetap
melakukan imunisasi rutin pada semua bayinya, karena terbukti bermanfaat untuk
bayi yang diimunisasi dan mencegah penyebaran ke anak sekitarnya. Setiap tahun
61,3 %. Adapun Menurut Dinkes Sumut tahun 2017 Indikator Program Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL) di Kota Medan sudah mencapai target 80% IDL pada bayi
lanjutan tahun 2016 belum mencapai target 40% anak usia 12-24 bulan yang
mencapai 39%.
Orang tua tidak mau melengkapi imunisasi karena ibu cemas efek samping
dijumpai (Thaib, 2014). Masyarakat awam lebih khawatir terhadap efek samping
dari imunisasi dari pada penyakitnya sendiri dan komplikasi penyakit tersebut
sejumlah informasi dan pengenalan secara obyektif terhadap benda –benda atau
sesuatu hal. Pengetahuan juga dapat diperoleh melalui pengalaman yang dialami
seseorang dan melalui hasil belajar seseorang secara formal maupun informal
dalam bertindak. Sedangkan sikap merupakan suatu reaksi seseorang yang masih
tertutup terhadap suatu rangsangan dimana faktor pendapat dan emosi sudah
sikap dan pengetahuan seseorang yang dapat memilih dan memutuskna pelayanan
kesehatan (Notoadmodjo,2010).
Pemberian Imunisasi Pada Balita di Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat.
Medan Barat.
pada balita
b. Bagi Respondent