1.

Menjelaskan masalah
Kelompok 4 membahas tentang mengapa orang tua takut untuk melakukan imunisasi pada
anaknya padahal imunisasi adalah rangkaian wajib yang sangat penting bagi anak anak karna
imunisasi sendiri bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh anak sehingga tidak mudah
terkena penyakit namun anehnya para orang tua enggan untuk memberikan serangkaian
imunisasi kepada anaknya dengan berbagai alasan ada yang berkaitan dengan agama dan
ada pula yang beralasan bahwa nanti anaknya bisa cacat jika menerima imunisasi padahal
semua imunisasi yang telah disarankan pemerintah sudah di uji dengan seksama oleh pihak
berwenang namun angka kepercayaan terhadap imunisasi semakin rendah, mudahnya
masyarakat menerima isu isu yang tidak benar tentang imunisasi menyebabkan orang tua
seakan akan mengelak dari imunisasi dengan alasan untuk menjaga keamaan anaknya ,
paranoid dengan dampak imunisasi juga menjadi faktor utama kenapa orang tua enggan
memberikan imunisasi kepada anaknya padahal dampak yang diberikan hanya demam yang
masih dalam jangka wajar . Orang tua perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang
imunisasi sehingga lebih yakin untuk memberikannya pada bayi/anak. Hingga saat ini sudah
terbukti bahwa imunisasi banyak menyelamatkan jiwa manusia dengan turunnya angka
kesakitan serta membasmi penyakit menular yang terjadi di dunia. Jika sudah melakukan
imunisasi secara benar maka akan mendapatkan beberapa manfaat diantaranya yaitu,
 Dapat menurunkan morbiditas (angka kesakitan)
 Menurunkan mortalitas (angka kematian)
 Terhindar dari kecacatan
 Eradikasi penyakit di suatu daerah atau negeri.
2. Seberapa serius masalah ini
Masalah ini akan jadi sangat serius jika semua orang tua di indonesia takut untuk
memberikan imunisasi kepada anaknya. Apabila orang tua khawatir dan memutuskan untuk
tidak memberikan imunisasi berarti orang tua membiarkan anaknya menderita penyakit
yang dapat membahayakan jiwa dimana penyakit tersebut sebenarnya dapat dicegah
dengan pemberian imunisasi. Berikut beberapa dampak serius yang dapat terjadi pada
kesehatan anak dan juga balita di Indonesia yang tidak mendapatkan imunisasi, yaitu :
a. Bayi akan mudah terserang penyakit
b. Bayi tidak memiliki sistem kekebalan imun yang tinggi untuk melawan penyakit saat
masa pertumbuhannya
c. Semakin banyak anak yang tidak selamat akibat tidak diberikan imunisasi maka
angka kematian anak juga akan semakin tinggi
 d. Mudahnya anak terkena penyakit akibat tidak imunisasi juga akan berpengaruh pada
ekonomi orang tuanya sehingga juga akan berpengaruh pada angka kemiskinan
3. Seberapa luas masalah ini
Berkaitan dengan ketakutan para orang tua tentang imunisasi ini, banyak yang masih
mengalami dilema contohnya pada daerah daerah yang sulit untuk dijangkau atau terpencil
hal ini dikarenakan semakin jauh daerah itu dari jangkauan pemerintah maka semakin sulit
untuk mengakses informasi dan juga perkembangan hal ini berkaitan dengan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya pemberian imunisasai kepada anak, semakin tabu
masyarakat dengan imunisasi dan pentingnya imunisasi membuat para orang tua semakin
cemas untuk memberikan imunisasi pada anaknya terutama lagi pada masyarakat di daerah
terpencil yang masih mementingkan obat obatan alami untuk diberikan kepada anaknya,
padahal belum tentu bahan alami tersebut bisa bekerja sebaik imunisasi yang diberikan oleh
pemerintah dan disarankan oleh kemenkes. Pengetahuan, sikap dan motivasi orang tua
serta informasi tentang imunisasi merupakan faktor yang mempengaruhi kelengkapan
pemberian imunisasi dasar pada bayi (Triana, 2016) dan (Octaviani & Arief, 2015).
4. Mengapa masalah ini harus ditangani oleh pemerintah
Hal ini harus ditangani pemerintah karna akan berkaitan dengan strata kesehatan dan juga
kenyamanan bagi warga masyarakatnya karna dari hal yang sesimpel imunisasi ini jika tidak
dijalani maka akan merembet kepermasalahan lainya seperti yang disebutkan sebelumnya
bahwa hal ini akan berkaitan dengan :
1) Masalah ekonomi orang tua
2) Masalah kesehatan pada anak
3) Berkaitan dengan angka kematian pada anak
Hal ini lah yang harus diperhatikan oleh pemerintah agar lebih semangat untuk
mempromosikan imunisasi kepada masyarakat dan agar membuat masyarakat percaya
bahwa imunisasi itu tidak berbahaya dan wajib untuk dilakukan dan diberikan kepada anak
anaknya
MENILAI KEBIJAKAN ALTERNATIF UNTUK MEMECAHKAN MASALAH

1. Rangkuman kebijakan alternatif dan presentasi grafis

a. Edukasi
Edukasi disini adalah memberikan pengetahuan imunisasi tersebut terhadap orang
tua-orang tua di luar sana, agar orang tua-orang tua tersebut tidak akan mudah
menerima isu-isu yang tidak benar dengan mudahnya. Edukasi diberikan berharap agar
mendapat kepercayaan di masyarakat awam yang termakan hoax. Edukasi dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan serta pemerintah dan diterapkan oleh masyarakat,
agar masalah dapat teratasi.
b. Imunisasi Gratis
Pemerintah memberikan imunisasi gratis dan juga pengetahuan yang bisa
memotivasi para orang tua agar lebih memahami tentang manfaat-manfaat imunisasi
yang salah satunya menghindarkan anak dari virus serta penyakit lainnya, menular
maupun tidak menular.
c. Administratif
Tujuan dari kebijakan ini adalah agar semua rencana terstruktur dan juga kegiatan
berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang telah di bahas, yaitu para orang tua
tidak akan takut lagi terhadap imunisasi, dan bisa merasakan manfaat nya demi
kelangsungan bangsa.
d. Nakes yang optimal
Tenaga kesehatan masyarakat sangat perlu dilibatkan secara optimal dalam banyak
aspek promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Para tenaga kesehatan
masyarakat bisa berinovasi dan menciptakan strategi percepatan penanganan berbagai
ancaman penyakit di Indonesia, dengan fokus utama edukasi dan berdayakan
masyarakat dan fokus kedua perkuat pelayanan kesehatan.
2. Identifikasi sumber informasi
Identifikasi sumber informasi sebnarnya juga merupakan bagian dari administratif dalam
aspek promotif dan preventif, yang merupakan kegiatan yang bisa terarah oleh tenaga
kesehatan dari pemberian edukasi sampai penerapannya. Sumber informasi ini tentunya
informasi yang akurat tentang pengetahuan akan imunisasi. Dan juga pembersihan isu-isu
serta hoax yang tidak jelas, yang sudah termakan oleh asumsi masyarakat awam. Tentunya
para tenaga kesehatan dan masyarakat harus menigkatkan kewaspadaan dan terus selalu
memberikan edukasi dari zaman ke zaman.