Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SOP PENGGUNAAN ALAT BANTU BERJALAN UNTUK PASIEN /

AMBULASI PASIEN
MATA KULIAH KETERAMPILAN DASAR KEPERAWATAN
DOSEN PENGAMPU : Ns. Mita, M.Kep.

DISUSUN OLEH :

Jenni Capriati (I1031211058)

Anisa Mujahadah (I1031211072)

Himmatul Aulia (I1031211090)

Piddy lhoksuma erlyana naceda (I1031211102)

KELAS A2

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNTAN

SOP
Penggunaan alat bantu berjalan untuk
pasien/ambulasi pasien

Pengertian Kegiatan berjalan yang bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain
baik menggunakan alat bantu jalan maupun tanpa alat bantu jalan.
Tujuan 1. Membantu mempertahankan keseimbangan
2. Menghindari resiko cedera saat berjalan
3. Mengurangi dampak negatif imobilitas

Alat 1. Sepasang kruk


2. Sandal yang sesuai

Prosedur
Fase Pra- 1. Mengecek status klien (catatan keperawatan dan catatan medik)
Interaksi 2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyiapkan diri perawat
Fase 1. Memberi salam kepada klien
Orientasi 2. Memperkenalkan diri perawat
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan prosedur singkat
5. Menjaga privasi klien dengan menyiapkan lingkungan seperti
menutup tirai
1. Menempatkan alat ke dekat pasien
Fase
2. Mengatur posisi pasien
Kerja
3. Mencuci tangan
4. Jelaskan gaya berjalan 4 titik menggunakan kruk
5. Bantu klien berdiri dengan di topang 2 buah kruk
6. Letakkan kedua tungkai klien dalam posisi sejajar dengankedua
titik tumpu kruk berada di depan kedua kaki klien
7. Minta klien untuk berjalan dengan menggunakan kruk kanan ke
depan,
8. Lalu minta pasien menggerakan tungkai kiri ke depan
9. Minta pasien menggerakkan kruk kiri ke depan kemudian tungkai
kanan juga ke depan
10. Perawat harus selalu ada di sisi klien untuk membantu
keseimbangan jika dibutuhkan
11. Kaji setiap kemajuan yang dicapai klien dan lakukan koreksi jika
perlu
12. Lalu Perawat mencuci tangan
Fase  Mengevaluasi perasaan klien setelah dilakukan tindakan
Terminasi  Menyampaikan hasil prosedur setelah dilakukan tindakan
 Melakukan kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya
 Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam dan
berpamitan
 Merapihkan lingkungan dan mengembalikan peralatan
ketempat semula
Fase  Dokumentasikan hasil dari kegiatan (sebutkan hasil yang akan
Dokumentasi dicapai)
 Tulis tanggal pelaksanaan
 Nama dan tanda tangan perawat yang melakukan

Referensi :
Uki, E. (2019). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Ambulasi Dini Pada
Ibu Pascapartum Di Ruang Rawat Inap Rsud Undata Palu: Factors
Associated with the Implementation of Early Ambulation in Postpartum
Mothers in the ICU Stay at Undata Hospital Palu. Media Publikasi Penelitian
Kebidanan, 2(2), 51-58.

Anda mungkin juga menyukai