NAMA KELOMPOK :
Nadia Asri Citra Annisa (I1031211054)
Nurul Nazila (I1031211055)
Nadia Ananda (I1031211065)
Izzatul Aqidah (I1031211059)
Dea Asbuma (I1031211060)
Marwa Qatrunnada As Sajidah (I1031211075)
Asteria Dian Tarigas (I1031211078)
Himmatul Aulia (I1031211090)
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Identitas Pengkajian
Nama : Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tanggal lahir : J*****, 11 September 2006
Umur : 16 Tahun
No. RM : 01B32***
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : IRT
Status perkawinan : Sudah Kawin
Alamat : Jl. Pu*****, Gg. ***** ****
Golongan Darah : O+
Np handphone : 089699*******
Tanggal Pengkajian : 25 Februari 2023
Diagnose Medis : Sifilis (Z34)
b. Penanggung Jawab (1)
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : Tahun
Hubungan : Ibu (Orang Tua)
Pekerjaan : IRT/Buruh
c. Penanggung Jawab (2)
Nama : Tn. W
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 21 Tahum
Hubungan : Suami
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Jl. Pu*****, Gg. ***** ****
HIV : Nonreaktif
Sifilis : Reaktif
2. Keluhan Utama
Sakit tenggorokan dan demam
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Tidak ada
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Respirasi : 36x/ menit
Nadi : 132 x/menit
Temp : 38,5 °C
Daerah kewanitaan : Kandiloma daerah perinium
TB : 160 cm
BB : 67,1 Kg
TD : 86/68 MmHg
Lila : 31 cm
TFU : 22 cm
Leopol 1 : Bokong
Leopol 2 :-
Leopol 3 : Kepala
Leopol 4 : Belum Masuk PAP
DJJ : 152 x/menit
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil laboratorium
Leukosit : +2
Hb : 10,1 mm/Hg
HbsAg : Nonreaktif (NR)
HI : 30 (satuan?)
Protein urine : +1
Golongan Darah : O+
Malaria (Mal) : Negative
HIV : Nonreaktif (NR)
Sifilis : Reaktif (R)
B. ANALISA KEPERAWATAN
Data Objektif:
- Pada pernafasan
pasien terasa
Takipnea >20 (36x /
mnt)
- Pasien mengatakan
merasa gatal
didaerah perinium
- Pasien mengatakan
ada tonjolan kecil
(kutil) di bagian
kelamin
Data Objektif:
- Terdapat kandiloma
pada daerah
perinium
- Pasien menanyakan
apa itu penyakit Informasi (D.0111)
sifilis dan apakah
sifilis berbahaya
Data Objektif:
- Pasien tampak
menunjukan
presepsi yang keliru
(pasien membantah
bahwa penyakit
yang dideritanya
adalah kutil biasa)
Data Objektif:
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia (D.0130) b.d Proses Penyakit (Infeksi) d.d Suhu Tubuh
Meningkat, Takikardi, Takipnea, dan Kulit terasa hangat (Kategori:
Lingkungan, Sub Kategori: Keamanan Dan Proteksi, Hal: 284)
2. Gangguan Citra Tubuh (D.0083) b.d Perubahan Struktur/Bentuk Tubuh
(Kandiloma Pada Daerah Perineum) d.d Mengungkapkan Kecacatan Bagian
Tubuh, Struktur Tubuh Berubah (Kategori: Psikologis, Sub Kategori:
Integritas Ego, Hal:186)
3. Defisit Pengetahuan (D.0111) b.d Kurang Terpapar Informasi d.d
Menanyakan Masalah Yang Dihadapi, Menunjukan Persepsi Yang Keliru
Terhadap Masalah (Kategori: Perilaku, Sub Kategori: Penyuluhan Dan
Pembelajaran, Hal: 246)
4. Resiko Cedera Pada Ibu (D.0137) d.d proses infeksi (Kategori: Lingkungan,
Sub Kategori: Keamanan dan Proteksi, Hal: 296)
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
(SDKI)
2. Pucat dari meningkat (1) menjadi sedang Monitor komplikasi akibat hipertermia
(3)
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi
4 Risiko Cedera pada Ibu Tingkat Cedera (L.14136) Perawatan Persalinan Risiko Tinggi
(D.0137) (I.07228)
Setelah dilakukan intervensi 1x24 jam
diharapkan Tingkat Cedera menurun dengan Observasi
kriteria hasil :
Identifikasi kondisi umum pasien
1. Luka/lecet dari sedang (3) menjadi cukup
Monitor tanda-tanda vital
menurun (2)
Monitor kelainan tanda vital pada ibu
2. Agitasi dari sedang (3) menjadi cukup
dan janin
menurun (2)
Monitor denyut jantung janin
3. Gangguan Mobilitas dari sedang (3)
menjadi cukup menurun (2)
kriteria hasil :
Kolaborasi
Koordinasi dengan tim untuk standby
Kolaborasi pemberian anestesi maternal
E. IMPLEMENTASI
Tanggal Waktu Implementasi Hasil
25-02-2023 07.30 D1 D1
1. Mengidentifikasi penyebab hipertermia 1. Pasien mengatakan bahwa ia merasa demam
2. Menyediakan lingkungan yang dingin 2. Pasien mengatakan sudah merasa nyaman
3. Menganjurkan tirah baring dengan suhu ruangan
4. Memberikan cairan dan elektrolit intravena 3. Pasien sudah berbaring
4. Pasien sudah terpasang infus
08.00
D2 D2
1. Mengidentifikasi gejala yang tidak 1. Pasien mengatakan ia merasa tidak bias rileks
menyenangkan(mual,nyeri,gatal,sesak) 2. Pasien mengatakan sudah merasa nyaman
2. Memberikan posisi yang nyaman terhadap dengan posisinya.
pasien 3. Pasien mengatakan paham dengan apa yang
3. Menjelaskan mengenai kondisi dan pilihan dijelaskan dan sudah menerima
terapi atau pengobatan pengobatan yang dianjurkan.
09.30
D3 D3
1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan 1. Pasien mengatakan sudah siap menerima
pasien menerima informasi informasi
2. Menyediakan materi pendidikan edukasi 2. Pasien mengatakan sudah paham dengan
3. Menjelaskan factor resiko yang dapat materi yang diberikan
mempengaruhi kesehatan pasien 3. Pasien mengatakan sudah mengerti factor
resiko
D4 D4
1. Monitor status fisik pasien menggunakan 1. Pada pemantauan menunjukkan skore pasien 5
instrumen tabel Early Warning System (EWS) artinya pasien memiliki risiko sedang dan
obsetri perlu memonitor serta menilai 1 jam sekali
2. Mengidentifikasi riwayat alergi, kebiasaan 2. Pasien mengatakan tidak ada alergi terhadap
merokok dan alkohol pada pasien obat serta tidak merokok dan meminum
3. Menanyakan ketidaknyamanan pasien saat ini
4. Melakukan pengecekan tanda vital alkohol
3. Pasien mengatakan kakinya keram dan nyeri
13.00 pada abdomen yang hilang dan timbul
4. TD:86/68mmHg, N:132x/menit,
D1 RR:36x/menit, S: 38,5C
1. Memonitor suhu tubuh D1
2. Melonggarkan atau melepaskan pakaian pasien 1. Pasien mengatakan masih demam
3. Menganjurkan tirah baring 2. Pasien mengatakan sudah melonggarkan
4. Memberikan cairan dan elektrolit intravena pakaiannya
D2
1. Mengidentifikasi pemahaman tentang
D2
kondisi,situasi,dan perasaannya
1. Pasien mengatakan tidak bias rileks karena
2. Menciptakan lingkungan yang nyaman
penyakit yang dialaminya
3. Menganjurkan terapi rileksasi
2. Pasien mengatakan sudah merasa nyaman
4. Memberikan antipruritus
dengan lingkungan
3. Pasien mengatakan sudah sedikit lebih rileks
4. Pasien mengatakan gatal sudah sedikit
16.00 berkurang
D3
1. Mengidentifikasi fakor yang meningkatkan dan
menurunkan motivasi perilaku hidup bersih D3
2. Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai 1. Pasien mengatakan merasa sudah jarang
kesepakatan perilaku hidup bersih sejak hamil
17.30 2. Pasien menyetujui jadwal yang telah
3. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
disepakati
3. Pasien mengatakan sudah paham dengan
D4 edukasi yang diberikan
1. Mengidentifikasi keluhan pemeriksaan
sebelumnya
2. Melakukan pengecekan tanda vital dan D4
pengecekan denyut jantung janin 1. Pasien mengatakan sakit pada esofagus dan
3. Mendampingi pasien saat cemas dan demam
menganjurkan relaksasi nafas dalam 2. TD: 95/76mmHg, N: 112x/menit, RR:
31x/menit, S:37,6C
3. Pasien mengatakan sedikit cemas dan
mengikuti anjuran menarik napas dalam
Tanggal No Diagnosa SOAP Paraf
25-02-2023 D1 S: Pasien mengatakan bahwa ia masih merasa demam
O: Hasil pemeriksaan didapatkan suhu tubuh pasien 38,5°C dan terdapat
kandiloma pada daerah perinium
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
- Monitor suhu tubuh
- Menganjurkan tirah baring
- Berikan obat penurun panas, jika perlu
D2
S: Pasien mengatakan sudah merasa lebih nyaman dengan lingkungan
O: Pasien terlihat lebih tenang dan nyaman
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Menciptakan lingkungan yang nyaman
- Ajarkan terapi relaksasi
D3
S: Pasien mengatakan sudah paham dengan edukasi yang diberikan
O: Pasien dapat mengulangi dan menerapkan mengenai edukasi yang
diberikan
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
D4