Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitriyati

NIM/NPM : 1816010039

Mata Kuliah : Advokasi Promosi Kesehatan

Rencana Advokasi

Gambaran Isu Strategis

Imunisasi merupakan salah satu upaya perlindungan diri yang paling efektif
untuk anak – anak terhadap beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
atau PD3I. keberhasilan pelaksanaan program imunisasi di Indonesia dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu,
tingkat pengetahuan ibu, dukungan keluarga, sosial budaya, adat atau kepercayaan dan
urutan kelahiran anak. Cakupan imunisasi dasar indonesia turun 11,1 persen di tahun
2020 dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 93,7 % menjadi 82,6%. Kemudian
di tahun 2021, cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12 – 23 bulan per
oktober 2021 sebesar 56,5% dari target 78%.

Isu Strategis :

- Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu terkait imunisasi menjadi


hambatan utama dalam mencapai target imunisasi nasional.
- Pemberian imunisasi dasar pada anak dipengaruhi oleh dukungan keluarga
dalam mendorong ibu untuk mengimunisasi anaknya.
- Perilaku ibu terhadap pemberian imunisasi pada anak masih kurang baik

Penetapan Isu / Prioritas Masalah

a. Besarnya masalah
- Tidak mencapai target imunisasi sebesar 21,5% yang tergolong tinggi
- Kurangnya pemahaman dan pengetahuan ibu yang menyebabkan perilaku ibu
kurang memperhatikan kelengkapan imunisasi anak
- Kurangnya dukungan keluarga untuk melakukan imunisasi
b. Pertimbangan politik
- Permenkes No. 12 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
- Undang – Undang No 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular
- Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
c. Sumber daya yang dimiliki
- Tenaga kesehatan
- Fasilitas yang memadai seperti lokasi imunisasi, jumlah vaksin yang diperlukan
dalam imunisasi. Anggaran yang telah diplotkan
- Peraturan atau kebijakan yang jelas terkait pelaksanaan imunisasi

Isu Utama : “ kurangnya pengetahuan terkait imunisasi mempengaruhi perilaku ibu


dalam memberikan imunisasi dasar lengkap bagi anaknya”

Tujuan Advokasi :

Advokasi merupakan upaya yang dilakukan untuk memperoleh komitmen atau


dukungan dalam bidang kesehatan atau dukungan pengembangan lingkungan dan
perilaku sehat. Tujuan Advokasi dalam rencana kali ini :

- Dengan melakukan advokasi sasaran primer diharapkan dapat membembentuk


atau membuat kebijakan untuk menyukseskan kegiatan imunisasi
- Memperoleh dukungan dari sasaran sekunder dalam pelaksanaan promkes
imunisasi, dukungan yang diharapkan ialah dimandatkan beberapa tenaga
kesehatan sebagai fasilitator kegiatan penyuluhan dan ikegiatan imunisasi

Tujuan kegiatan promkes :

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu terkait pentingnya pelaksanaan


imunisasi. Dengan meningkatnya pengetahuan ini diharapkan adanya perubahan
perilaku ibu sehingga akan mengimunisasi anaknya secara lengkap sehingga dapat
mencapai target imunisasi dasar yaitu 78%.

Sasaran Primer Advokasi :

Sasaran primer advokasi kali ini ialah pemerintah provinsi dan kabupaten kota.
Sasaran primer yang dimaksud ialah para pemangku kebijakan yang dapat memberikan
dukungan dengan membuat kebijakan atau peraturan tentang pelaksanaan kegiatan.
Sasaran Sekunder Advokasi :

Sasaran sekunder meliputi para pemuka masyarakat baik pemangku adat, agama
dan LSM serta petugas kesehatan yang dapat dilibatkan dalam kegiatan promkes
sehingga dapat meningkatkan potensi pencapaian tujuan promkes. Dukungan yang
ingin diperoleh berupa para sasaran mau menjadi role model dan bersedia terlibat aktif
dalam kegiatan promkes peningkatan imunisasi dasar lengkap ini.

Pihak Pendukung berupa para stakeholeder yang terkait pelaksaaan kegiatan yang
dapat mencapai tujuan promkes yang telah ditetapkan.

Pihak Oposisi/Menentang berupa LSM atau pihak tertentu yang tidak mempercayai
efektifitas imunisasi dalam mencegah penyakit PD3I.

Pihak Terlibat berupa pihak petugas kesehatan dan pihak media yang dapat
meningkatkan dukungan yang diberikan oleh sasaran primer dan sekkunder. Pihak ini
diharapkan dapat menyebarkanluaskan informasi / bahan advokasi secara luas
sehingga mendapatkan perhatian lebih dari khalayak ramai.

Pesan Advokasi

- Anggota kunci dan audien : “Mengapa harus terus acuh dengan kondisi kematian
anak yang terus meningkat akibat penyakit PD3I. Ayo sadar dan lindungi buah
hati dengan lakukan langkah pencegahan yaitu beri imunisasi pada anak secara
lengkap dan tepat waktu”.
- Target : “Diperkirakan 1,7 juta anak mengalami kematian dan 5% balita di
Indonesia mengalami penyakit PD3I. Kondisi Ini akan terus memburuk jika
imunisasi tidak diberikan kepada anak secara lengkat. Ingat anak adalah
prioritas dan tolak ukur negara yang sehat !.”.

Taktik dalam pemanfaatan media

Taktik pemanfaatan media yang rencananya akan digunakan adalah paid


adverting dan press realease. Kedua taktik ini dilakukan dengan menyebarluaskan isu /
masalah terkait imunisasi dasar kepada masyarakat luas sehingga nantinya akan
mendapatkan simpati dari mereka dan mendapat perhatian dari sasaran primer yaitu
para pemangku kebijakan (Stakeholder).

Anda mungkin juga menyukai