Anda di halaman 1dari 8

5 Contoh Berita Acara, Pengertian, dan

Cara Membuatnya

Kabar Harian

Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.

Konten dari Pengguna

13 April 2022 16:24

waktu baca 7 menit

0
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Perbesar

Kumpulan contoh berita acara dan cara membuatnya. Foto: Pexels

ADVERTISEMENT

Berita acara adalah dokumen atau surat penting yang bisa dijadikan
sebagai bukti sah atas sesuatu yang terjadi. Umumnya, contoh berita
acara bisa ditemui ketika suatu perusahaan atau acara melakukan
kegiatan tertentu yang membutuhkan notulensi di akhirnya.
ADVERTISEMENT

Maka dari itu, berita acara harus disusun dengan struktur penulisan
yang benar dan sesuai kaidah agar informasinya bisa tersampaikan
dengan maksimal. Untuk memahaminya, berikut contoh berita acara
beserta dengan pengertian dan cara membuatnya.
Baca juga: Contoh Berita Acara Rapat dan Penggunaannya
Pengertian Berita Acara

Perbesar

Ilustrasi berita acara. Foto: pixabay

Menurut buku Modul Tata Naskah Dinas yang disusun oleh Agus
Supriyono, S.S., dkk, berita acara adalah naskah dinas berisi uraian
tentang proses pelaksanaan suatu kegiatan yang harus
ditandatangani oleh para pihak dan para saksi.
Beberapa perusahaan atau instansi menggunakan surat berita acara
ini sebagai alat untuk komunikasi dalam menyampaikan suatu
pernyataan, dokumen untuk administrasi, dan catatan hasil rapat
yang sudah disepakati sebelumnya.
Adapun jenis-jenis berita acara yang sering ditemui, yakni:
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Berita Acara

Perbesar

Ilustrasi menulis berita acara. Foto: pixabay

Cara membuat berita acara sebetulnya disesuaikan dengan jenis yang


akan ditulis. Namun, ada beberapa berita acara yang langkah-langkah
pembuatannya bisa diikuti, yaitu:
1. Persiapan
Pada tahap ini, penulis berita acara perlu memahami terlebih dahulu
kronologi serta pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Dengan begitu,
surat berita bisa mengacu pada hal-hal penting yang terjadi pada saat
kejadian.
2. Tentukan format berita acara
Umumnya, berita acara yang resmi harus disertai dengan kop surat
dan nomor berita di atas. Namun, jika surat berita yang disusun tidak
resmi, penggunaan kop surat dan nomor merupakan hal opsional.
3. Aturan penulisan
Sebetulnya, tidak ada aturan pasti yang menjadi syarat dalam
menyusun berita acara. Namun, ada beberapa aturan penulisan yang
perlu diketahui, mulai dari jenis font, ukuran, jarak, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

Berikut aturan penulisan yang sering digunakan dalam menyusun


berita acara, yaitu:
4. Penandatanganan
Tahap selanjutnya adalah penandatanganan. Setelah surat berita
acara disusun dan dicetak, penulis akan meminta pihak-pihak yang
terlibat untuk menandatangani. Jangan lupa untuk menambahkan cap
atau stempel yang sah.
Baca Juga: Belajar Membuat Contoh Berita Acara Kejadian dengan
Benar
Contoh Berita Acara

Perbesar

Berikut contoh berita acara, mulai dari berita acara rapat, terima barang, dan lainnya. Foto: Pexels

Melihat dari penjelasan di atas, bisa diketahui bahwa berita acara


merupakan surat penting yang harus ada apabila perusahaan
mengadakan kegiatan tertentu atau ada kejadian tidak terduga.
Supaya mengetahui lebih jelas tentang berita acara, berikut contoh-
contoh berita acara, di antaranya:
1. Berita acara serah terima barang
ADVERTISEMENT

2. Berita acara rapat


ADVERTISEMENT

3. Berita acara serah terima jabatan sementara


ADVERTISEMENT
4. Berita acara kerusakan barang
ADVERTISEMENT

5. Berita acara seminar


ADVERTISEMENT

Kegunaaan Berita Acara

Perbesar

Ilustrasi tumpukan berita acara. Foto: pixabay

Kegunaan berita acara disesuaikan dengan praktiknya di pengadilan.


Mengutip tulisan Drs. H. M. Ali Mallo, M.H yang berjudul Berita Acara
dan Problematikanya, berikut penjelasan lengkapnya yang bisa Anda
simak:
• Berita acara panggilan sidang: Berita acara yang dibuat oleh
juru sita ini berisikan pemberitahuan atau panggilan agar pihak
terkait mau menghadiri sidang. Berita acara ini juga disertai
pernyataan bertemu atau tidaknya pihak yang dipanggil.
• Berita acara pemeriksaan setempat (descente): Berita acara
ini digunakan di lokasi objek sengketa. Kemudian, bisa ditutup
di kantor kelurahan setempat.
• Berita acara aanmaning: Berita acara ini dibuat di persidangan
pada saat pihak yang kalah ditegur (aanmaning) agar mampu
melaksanakan putusan dengan sukarela.
• Berita acara eksekusi: Berita acara ini dibuat oleh Panitera
saat pelaksanaan eksekusi.
• Berita acara penyitaan: Berita acara penyitaan dibuat oleh juru
sita setelah melakukan penyitaan terhadap barang-barang objek
sengketa yang merupakan milik penggugat, tergugat, atau
keduanya.

Anda mungkin juga menyukai