Nama : Naura Khayla Setyowati

NIM : 2308010171

Matkul : Bahasa Indonesia

Prodi : Bahasa Indonesia

TUGAS KE-2

BAHASA INDONESIA

1. Mengapa pemuda Indonesia memilih Bahasa Melayu sebagai Bahasa nasional?

Jawab: Alasan bahasa Melayu dijadikan dasar bahasa nasional adalah karena sistemnya
yang sederhana. Bahasa Melayu mudah dipahami karena bahasa Melayu tidak memiliki
tingkatan bahasa. Berbeda dengan bahasa-bahasa nusantara, antara lain bahasa Jawa,
Bali, Sunda, dan Madura yang mengenal tingkatan bahasa.
2. Sebutkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia!
Jawab: Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi
negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai sarana pemersatu berbagai suku bangsa dan sebagai sarana komunikasi
antardaerah dan antarbudaya daerah. Sementara itu, dalam kedudukannya sebagai
bahasa resmi negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan,
bahasa pengantar pendidikan, bahasa komunikasi tingkat nasional, bahasa media
massa, serta bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan kedudukan seperti itu, bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting
dan strategis dalam memfasilitasi proses kemajuan bangsa Indonesia.
3. Sebutkan dan berikan contoh prinsip-prinsip kesantunan berbahasa!
Prinsip-prinsip kesantunan berbahasa adalah aturan sosial yang mengatur cara
berbicara dan berkomunikasi agar tetap sopan dan menghormati orang lain. Prinsip-
prinsip ini berlaku dalam berbagai budaya dan bahasa. Berikut beberapa prinsip
kesantunan berbahasa beserta contohnya:
a. Prinsip Kesopanan Dasar:
Mengucapkan salam saat memulai atau mengakhiri percakapan. Contoh: "Selamat
pagi!" atau "Terima kasih telah berbicara dengan saya.”
b. Prinsip Menghormati Orang Lain:
 Menggunakan gelar atau panggilan yang sesuai. Contoh: "Bapak" atau "Ibu" saat
berbicara dengan seseorang yang lebih tua atau berstatus tinggi.
c. Prinsip Menghindari Bahasa Kasar:
Menghindari kata-kata kasar atau kata-kata yang bisa menyakiti perasaan orang lain.
Contoh: Menggantikan kata-kata kasar dengan ekspresi yang lebih sopan, seperti
"Maaf, saya tidak setuju."
d. Prinsip Kehati-hatian:
Berbicara dengan hati-hati dan tidak mengungkapkan hal-hal yang mungkin
menyinggung atau merendahkan orang lain. Contoh: Menghindari komentar negatif
tentang penampilan fisik seseorang.
e. Prinsip Ketepatan Waktu dan Tempat:
Memilih waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara atau mengajukan pertanyaan.
Contoh: Tidak mengganggu seseorang yang sedang sibuk atau sedang berduka.
f. Prinsip Kecerdasan Emosional:
Sensitif terhadap perasaan orang lain dan mengungkapkan empati. Contoh: "Saya
sangat mengerti betapa sulitnya situasi ini bagi Anda."
g. Prinsip Kerendahan Hati:
Tidak memamerkan diri atau merendahkan orang lain. Contoh: "Saya bersyukur atas
bantuan Anda dalam proyek ini.
h. Prinsip Keterbukaan:
Terbuka terhadap pendapat dan sudut pandang orang lain, bahkan jika berbeda. Contoh:
"Saya ingin mendengar pendapat Anda tentang ide ini."
i. Prinsip Penggunaan Bahasa yang Jelas:
Berbicara dengan jelas dan menghindari bahasa yang ambigu atau sulit dipahami.
Contoh: Menghindari singkatan atau istilah teknis yang mungkin tidak diketahui oleh
semua orang dalam percakapan.
j. Prinsip Pemilihan Kata yang Tepat:
Memilih kata-kata yang sesuai dan tidak berlebihan. Contoh: Menggunakan kata-kata
yang ringkas dan jelas dalam komunikasi tertulis atau lisan.
k. Prinsip Toleransi:
Menghargai perbedaan budaya, agama, dan pandangan dalam komunikasi. Contoh:
Menghormati tradisi dan kepercayaan agama orang lain, meskipun berbeda dari kita.
Prinsip-prinsip kesantunan berbahasa ini dapat membantu membangun hubungan yang baik
dengan orang lain dan menciptakan lingkungan komunikasi yang positif dan harmonis.

4. Amatilah penggunaan Bahasa Indonesia ragam tulis pada ranah public di sekitar Anda
(pengumuman, iklan, dll), Tuliskan minimal 10 buah yang Anda anggap salah, median
berikan ulasan mengapa salah dan benarnya bagaimana?

NO Kesalahan Penggunaan Bahasa pada Analisis Kesalahan dan Foto/bukti

Ranah Publik perbaikannya
Sangsi Sanksi Menurut aturan
EYD, kata sangsi
dituliskan
"sanksi".
Apotik Apotek Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
(KBBI), penulisan
"apotek" dengan
huruf 'e'
merupakan ejaan
standar bahasa
Indonesia. KBBI
adalah referensi
resmi yang
digunakan untuk
menentukan ejaan
yang benar dalam
bahasa Indonesia.
Infestasi Investasi Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
(KBBI), penulisan
"investasi"
dengan huruf 'v'
 adalah ejaan
standar dalam
bahasa Indonesia.
Ijin Izin Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
(KBBI), penulisan
"izin" dengan
huruf 'z' adalah
ejaan standar
dalam bahasa
Indonesia.
Aktifitas Aktivitas Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
(KBBI), penulisan
"aktivitas" dengan
huruf 'k' adalah
ejaan yang benar
dan standar dalam
bahasa Indonesia.
Praktek Praktik Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
(KBBI), penulisan
"praktik" dengan
huruf 'k' adalah
ejaan yang benar
dan standar dalam
bahasa Indonesia
Nasehat Nasihat Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
 (KBBI), penulisan
"nasihat" dengan
huruf 's' adalah
ejaan standar
dalam bahasa
Indonesia.
Perduli Peduli Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
(KBBI), penulisan
"peduli" dengan
huruf 'p' adalah
ejaan standar
dalam bahasa
Indonesia.
Jaman Zaman Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
(KBBI), penulisan
"zaman" dengan
huruf 'z' adalah
ejaan standar
dalam bahasa
Indonesia
Nafas Napas Menurut Kamus
Besar Bahasa
Indonesia
(KBBI), penulisan
"nafas" dengan
huruf 'f' adalah
ejaan standar
dalam bahasa
Indonesia.
5. Suntinglah paragraf berikut agar menjadi paragraf yang kohesi dan koherensi!
Pantai jumiang merupakan sebuah Pantai yang ada di pulau Madura, tepatnya di desa
tanjung, kecamatan pademawu, kabupaten pamekasan. Pantai ini berjarak sekitan 12
km dari pusat kota pamekasan. Jalan menuju obyek wisata ini kondisinya beraspal
cukup baik. Kendaraan yang berlalu lalang tidak terlalu banyak, sehingga perjalanan
menggunakan mobil dapat di tempuh dalam waktu 10 menit dari pusat kota pamekasan.
Pantai jumiang memiliki pemandangan alam yang tidak jauh berbeda dengan wisata
Tanah Lot di Bali. Di Pantai jumiang terdapat banyak batu karang yang sangat kokoh
walaupun berkali-kali di terpa ombak lautan. Ombak yang menghantam karang-karang
tersebut menyuguhkan pemandangan yang sangat indah untuk di lihat. Ombak yang ber
gulung saling berkrjaran dari laut lepas.
Jawab:
Pantai Jumiang merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Pulau Madura,
khususnya di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Pantai ini
terletak sekitar 12 km dari pusat kota Pamekasan, dan akses jalan menuju ke sana dalam
kondisi yang cukup baik. Karena lalu lintas kendaraan yang tidak terlalu padat,
perjalanan menggunakan mobil hanya memakan waktu sekitar 10 menit dari pusat kota
Pamekasan.
Pantai Jumiang memiliki pemandangan alam yang menarik, yang tak kalah
menakjubkan dengan destinasi seperti Tanah Lot di Bali. Di pantai ini, kita dapat
menemui sejumlah batu karang yang kokoh, yang meskipun terkena hempasan ombak
laut berkali-kali, tetap kukuh berdiri. Ombak yang memecah di atas karang-karang ini
menciptakan pemandangan yang sangat indah untuk dinikmati. Melihat ombak yang
bergerak saling berlomba dari laut lepas adalah pengalaman yang unik.