Anda di halaman 1dari 6

Kisi kisi pbbi

1. Oleh karena itu, Anda diminta untuk memberikan pendapat terkait dengan dampak negatif
perkembangan IPTEK saat ini!
Jawabannya: IPTEK merupakan akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Seiring dengan
perkembangan zaman, IPTEK semakin berkembang dengan inovasi-inovasi terbarunya dalam
mempermudah kehidupan dari berbagai bidang. Dari bidang ekonomi, kesehatan, komunikasi,
politik, sosial-budaya, dan sebagainya. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dapat selalu ditemukan
dengan kehidupan sehari-hari. Antara ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki keterkaitan satu
sama lain dalam mencapai tujuan utamanya yakni memudahkan segala aktivitas dari berbagai
bidang. Dalam hal ini, manusia akan menjadi bergantung dengan IPTEK. IPTEK penting untuk
dikuasai dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan selalu mengikuti
perkembangan zaman. Terdapat kutipan yang populer yang menyatakan bahwa “Kemajuan suatu
bangsa ditentukan oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi”. Hal ini menandakan bahwa
penguasaan IPTEK sangat penting untuk menjadikan manusia hingga negara yang modern dan
canggih. Menurut salah satu jurnal IPTEK menyatakan bahwa teknologi memiliki keefisienan
dalam mewujudkan suatu aktivitas dalam berbagai bidang dengan mewujudkan sesuatu dengan
cara yang rasional. Cara yang rasional dalam hal ini adalah dengan menggunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dampak Negatif IPTEK Dampak negatif IPTEK dapat dibedakan dari berbagai bidang,
diantaranya adalah sebagai berikut
*Bidang Pendidikan
- Dapat mempengaruhi konsentrasi pembelajaran karena banyaknya fitur di gadget
- Dapat memberikan peluang dalam melakukan hal-hal buruk seperti cyber crime, pornografi, dan
sebagainya
- Kurangnya interaksi secara emosional antara pengajar dan siswa
*Bidang Ekonomi
- Meningkatkan sifat konsumtif audiens
- Membuat kesenjangan sosial yang sangat kontras
- Dapat meningkatkan angka pengangguran karena tenaga teralihkan dengan teknologi * *Bidang
Sosial-Budaya
- Mengancam eksistensi budaya karena tergantikan dengan teknologi
- Memudarkan adab atau nilai luhur Indonesia
- Adanya peluang chaos dalam hubungan bermasyarakat
*Merosot dan Rusaknya Lingkungan Alam Apabila
IPTEK diterapkan dengan cara bijaksana, akan timbul kemerosotan kualitas lingkungan alam.
Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan
alam. Beberapa masalah lingkungan yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas
lingkungan alam, sebagai berikut:
a) Kemerosotan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Alam
b) Pencemaran oleh Limbah dan Bahan Berbahaya
c) Meningkatnya Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi
d) Adanya Hujan Asam e) Lubang Lapisan Ozon f) Adanya Bencana Alam Banjir

2. jika dikaitkan dengan trigatra bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing,
dan pertahankan bahasa daerah. Apakah bahasa gaul di atas dapat diterima ataukah
merusak bahasa Indonesia? (nilai 15)
Jawabannya: Penggunaan media terutama media sosial tidak bisa lepas dari
kehidupan masyarakat khususnya generasi milenial. Penggunaan gawai saat ini
menjadi bagian hidup setiap kalangan terutama dalam menggunakan media sosial
untuk mendapatkan dan bertukar informasi. Penggunaan beragam aplikasi media
sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dan Tiktok telah menjadi suatu
kebutuhan bagi setiap kalangan. Oleh sebab itu, penggunaan media sosial memiliki
pengaruh yang sangat besar baik dari segi pola pikir, maupun perilaku karena tidak
ada batasan dalam menggunakan media sosial tersebut. Melakukan interaksi di
media sosial tentunya tidak bisa dipisahkan dengan cara kita berbahasa, hal ini
sangat berkaitan dengan adanya variasi bahasa yang digunakan generasi milenial
untuk berkomunikasi di media sosial. Variasi bahasa muncul dari berbagai bahasa
yang beragam pada setiap daerah, kelas sosial, zaman yang berbeda, dan situasi
bahasa yang mengalami perubahan, salah satunya ialah bahasa gaul.
Anak muda saat ini lebih tertarik menggunakan bahasa gaul yang membuat mereka
lebih eksis di media sosial. Akibatnya, kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan
benar tergerus dengan munculnya bahasa gaul dan bahasa asing sehingga keaslian
dari sebuah kosakata dalam bahasa Indonesia akan sulit diketahui oleh generasi
milenial karena ketertarikan mereka dalam menggunakan bahasa tersebut. Media
sosial telah menjadi kebutuhan di kalangan masyarakat khususnya generasi milenial
yang dapat memberikan pengaruh kuat dalam penggunaan bahasa Indonesia.
Sama halnya dengan istilah mengsedih yang berarti
bersedih, mengcapek, mengkaget, dan masih banyak istilah-istilah baru dalam bahasa
gaul yang mencantumkan awalan meng- walaupun tidak sesuai dengan kaidah
pengimbuhan dalam bahasa Indonesia. Dalam buku yang berjudul Bentuk dan
Pilihan Kata menjelaskan bahwa awalan meng- dapat digunakan sebagai pembentuk
kata dalam bahasa Indonesia. Awalan meng- dapat mengalami perubahan bentuk
jika digabungkan dengan kata dasar yang berawal dengan huruf tertentu, misalnya
huruf /k, g, h, kh/ dan huruf vokal serta luluh apabila dirangkai dengan huruf /k, p, t,
s/. Kata dasar sedih apabila dirangkai dengan gabungan imbuhan meng-…….-
kan, maka terjadi peluluhan menjadi menyedihkan. Selain itu,
istilah membagongkan yang seringkali dipakai ketika seseorang menunjukkan
sesuatu yang kurang jelas atau kurang dimengerti. Dalam hal
ini, membagongkan bermakna membingungkan.
Menggunakan bahasa di media sosial tidak harus mengikuti tren, apalagi
penggunaan yang secara tidak langsung dapat merusak keutuhan bahasa Indonesia.
mengajak dan memengaruhi anak muda menggunakan bahasa Indonesia agar
perkembangan bahasa gaul tidak mendominasi penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Kebiasaan menggunakan bahasa gaul akan membuat generasi
milenial semakin sulit menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah
kebahasaan, terutama dalam lingkungan formal. Generasi milenial akan sulit
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi. Kalau
generasi milenial terlena dengan istilah-istilah dalam bahasa gaul dan bahasa asing,
maka posisi bahasa Indonesia akan sempoyongan mempertahankan identitasnya
sebagai bahasa negara.

3. Jika kalimat itu tidak efektif, Anda perlu memperbaiki supaya menjadi benar dan efektif. (nilai
20)
a. Untuk mengetahui baik atau buruknya pribadi seseorang dapat dilihat dari tingkah
lakunya sehari-hari.
Jawaban efektif: Baik atau buruknya pribadi seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya
sehari-hari.
b. Bagi segenap sivitas akademika harap bergabung dengan para tamu.
Jawaban efektif: Segenap sivitas akademik harap bergabung dengan para tamu
c. Memasuki masa pension, ia merasa mempunyai waktu yang cukup untuk menolong
orang banyak.
Jawaban efektif:
d. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.
Jawaban efektif: Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti
acara pertama.

4. Sebagai akademisi, Anda perlu menguji kemampuan berbahasa untuk mengetahui seberapa
besar kompetensi bahasa yang Saudara miliki. Oleh karena itu, jawablah soalsoal berikut
dengan memilih jawaban yang benar! (nilai 20)
a. Rimpang lengkuwas dapat digunakan untuk ramuan obat.
a) Lengkuas
b) Langkuas
c) Meramu
d) Peramu

b. Dalam perundingan itu membahas kemungkinan dilakukan gencatan senjata.


a) Pada perundingan
b) Perundingan
c) Pergencatan
d) Penggencatan

c. Ketidakhadirannya dalam pertemuan itu akibatnya adanya spekulasi di kalangan


wartawan.
a) Ketidakhadirannya
b) Ketakhadirannya
c) Mengakibatkan
d) Berakibat

d. Pimpinan menugaskan kami untuk mengantarkan tamu mengunjungi objek wisata.


a) Tugaskan
b) Menugasi
c) Mengantarkan
d) Antarkan

5. Oleh karena itu, teman-teman diminta untuk membuat contoh kalimat yang menggunakan
kata jam dan pukul, esok dan besok, serta setengah dan separo. ( nilai 15)
Jawabannya: kalimat jam dan pukul, Kelas memasak akan dimulai pada pukul 12.00, maka
dari itu peserta menyiapkan barang dari dua jam sebelumnya.
Esok dan besok, Ibu akan berangkat ke jakarta besok pagi, menabunglah untuk persediaan
hari esok.
Setengah dan separo, Setengah dari jumlah balita di desa diperkirakan kekurangan gizi,
Warisan orang tuanya dibagi untuk dua anaknya, masing-masing mendapat separo bagian.
6. Sebagai mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia, Anda dituntut untuk dapat menulis berbagai
surat sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, tulislah surat lamaran yang bersumber dari
internet! (nilai 15)
7.

Anda mungkin juga menyukai