Water efisiensi

Llangkah-langkah efisiensi dapat mengurangi penggunaan air di

bangunan komersial sebesar 30% atau lebih. Penggunaan air yang
efisien memiliki beberapa manfaat, antara lain menghemat biaya,
mengurangi penggunaan energi, dan menjaga kualitas air. Prasyarat dan
kredit LEED mendorong penggunaan strategi dan teknologi yang
mengurangi penggunaan air di gedung. Salah satu contoh praktik
efisiensi air adalah irigasi lanskap yang hemat air, yang dapat
mengurangi konsumsi air minum yang besar. Selain itu, mengurangi
konsumsi air minum dalam ruangan dapat dilakukan dengan
menggunakan sumber air alternatif dan memasang komponen
bangunan yang hemat air. Efisiensi air juga berdampak pada
pengurangan konsumsi energi dalam penyediaan air dan infrastruktur
air limbah. Melacak penggunaan air dan energi juga penting, karena
dapat membantu organisasi memahami kinerja saat ini dan membuat
keputusan manajemen yang meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Penggunaan air panas yang efisien di bangunan komersial juga dapat

menghemat energi dan mengurangi polusi terkait energi. Sebagai
contoh, gedung perkantoran pemerintah Amerika dapat menghemat
sekitar 40% dari total konsumsi air dan mengurangi penggunaan energi
terkait sebesar sekitar 81,32 miliar Btus per tahun dengan menerapkan
upaya efisiensi air. Selain itu, efisiensi air yang lebih baik juga akan
mengurangi jumlah energi yang dikonsumsi oleh fasilitas pengolahan air.
Penggunaan teknologi air limbah yang inovatif dan pengurangan
penggunaan air dalam ruangan juga dapat membantu menghemat
energi dan meningkatkan kesejahteraan lingkungan. Di lingkungan
sekolah, penggunaan proses hemat air dapat digunakan sebagai alat
pengajaran yang efektif, sementara pengurangan penggunaan air dalam
lansekap dapat menciptakan lans.
 Pengurangan Penggunaan Air

1. Manfaat dan Masalah yang Perlu Dipertimbangkan

Mengurangi penggunaan air minum di gedung-gedung untuk urinal, toilet,

pancuran, dan keran akan mengurangi jumlah total air yang diambil dari
sungai, aliran air, akuifer bawah tanah, dan badan air lainnya. Strategi-strategi
ini melindungi siklus air alami dan menghemat sumber daya air untuk generasi
mendatang. Selain itu, pengurangan penggunaan air, secara keseluruhan,
memungkinkan pemerintah kota untuk mengurangi atau menunda investasi
modal yang diperlukan untuk infrastruktur pasokan air dan pengolahan air
limbah.

Menghemat air minum yang disuplai oleh pemerintah kota juga mengurangi
masukan bahan kimia pada pekerjaan pengolahan air, serta mengurangi
penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca yang terkait dari pengolahan dan
distribusi. Penggunaan energi dan emisi yang dihasilkan untuk memasok air kota
sangat bervariasi di seluruh Amerika Serikat dan bergantung pada sumber air
utilitas, jarak pengangkutan air, dan jenis pengolahan air yang diterapkan.
Efisiensi penggunaan air akhir dapat sangat mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan.

Masalah Ekonomi
Pengurangan konsumsi air menurunkan biaya operasional bangunan dan
memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas. Berkurangnya konsumsi air
memungkinkan pemerintah kota untuk mengurangi atau menunda investasi
modal yang diperlukan untuk penyediaan air dan infrastruktur pengolahan air
limbah, sehingga menghasilkan pajak kota dan tarif air yang lebih stabil. Banyak
sistem dan perlengkapan hemat biaya yang saat ini beredar di pasaran
mendukung kepatuhan terhadap
Hanya untuk penggunaan pribadi dan tunduk pada ketentuan perjanjian pesanan
penjualan oleh (BP 39110). TIDAK BOLEH disalin atau didistribusikan.
persyaratan tersebut, namun biaya upaya efisiensi air sangat bervariasi. Misalnya,
memasang aerator keran anti rusak pada perlengkapan yang ada memerlukan
biaya yang kecil dibandingkan dengan sistem pemanenan air hujan atau sistem
daur ulang air abu-abu. Toilet berefisiensi tinggi dan perlengkapan kering, seperti
sistem toilet non-air, seringkali memiliki biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan
model standar.
2. Kredit terkait

Upaya untuk meningkatkan pemanenan air hujan, meningkatkan penggunaan

greywater, dan mengurangi kebutuhan akuifer air lokal dapat mendukung
kredit berikut:
n Kredit SS 6.1: Desain Stormwater-Kontrol
Kuantitas n Kredit SS 6.2: Desain Stormwater-
Kontrol Kualitas n Kredit WE 1: Lansekap Hemat Air
n Kredit WE 2: Teknologi Air Limbah yang Inovatif
n Kredit WE 3: Pengurangan Penggunaan Air
n Kredit WE 4: Pengurangan Penggunaan Air Proses (Khusus Sekolah)

Penggunaan energi tambahan mungkin diperlukan untuk strategi penggunaan

kembali tertentu. Sistem aktif juga memerlukan.commissioning dan harus
dipertimbangkan sehubungan dengan kredit berikut:

n Prasyarat EA 1: Komisioning Dasar Sistem Energi Bangunan

n Kredit EA 3: Komisioning yang Ditingkatkan
n Kredit EA 5: Pengukuran dan Verifikasi

3. Ringkasan Standar yang Direferensikan

Garis dasar efisiensi air yang memenuhi standar acuan ini dirangkum dalam
bagian Persyaratan Prasyarat WE 1. Pengurangan penggunaan Air

Undang-Undang Kebijakan Energi (EPAct) tahun 1992 (dan sebagaimana telah

diubah)
Undang-undang AS ini membahas penggunaan energi dan air di fasilitas
komersial, institusi, dan perumahan.
Undang-Undang Kebijakan Energi (EPAct) tahun 2005
Undang-undang ini menjadi undang-undang AS pada bulan Agustus 2005
Publikasi Asosiasi Internasional Pejabat Plumbing dan Mekanik IAPMO/American
National Standards Institute UPC 1-2006, Uniform Plumbing Code 2006, Bagian
402.0, Perlengkapan dan perlengkapan Penghematan Air
4. Implementasi

Cara efektif untuk mengurangi penggunaan air termasuk memasang pembatas

aliran dan/atau mengurangi aerator aliran pada toilet, wastafel, dan perlengkapan
mandi; memasang dan memelihara sensor keran otomatis dan kontrol
pengukuran; memasang perlengkapan siram dengan konsumsi rendah, seperti
kloset dan urinoir dengan efisiensi tinggi; memasang perlengkapan non-air; dan
menampung air hujan.

Dalam kasus tertentu, keran dengan laju aliran rendah tidak sesuai. Misalnya
pada wastafel dapur dan lemari petugas kebersihan, keran digunakan untuk
mengisi pot dan ember. Menggunakan laju aliran rendah untuk tugas-tugas yang
volume airnya telah ditentukan sebelumnya tidak akan menghemat air dan
kemungkinan besar akan menyebabkan frustrasi. Pertimbangkan strategi
alternatif untuk mengurangi penggunaan air, seperti memasang pengisi pot
khusus dan keran berefisiensi tinggi atau keran yang dioperasikan dengan pedal
kaki.

Untuk menentukan strategi yang paling efektif untuk kondisi tertentu, analisis
opsi konservasi air yang tersedia untuk proyek berdasarkan lokasi, kepatuhan
terhadap kode etik (pipa dan keselamatan), dan fungsi proyek secara
keseluruhan. Tentukan di bagian mana bangunan tersebut paling banyak
menggunakan air, evaluasi potensi teknologi alternatif yang menghemat air, dan
kaji dampak dari perlengkapan dan perlengkapan alternatif.
5. Garis waktu dan tim

Selama pradesain, penetapan tujuan dan strategi air melibatkan pemilik, arsitek,
dan insinyur. Identifikasi perusahaan air minum setempat dan otoritas
pemerintahan serta kode penelitian dan undang-undang air yang berlaku. Pelajari
proses untuk mendapatkan izin dan persetujuan serta menetapkan tujuan dan
strategi air.
Selama pengembangan desain, tim teknik harus mengembangkan dan
merancang sistem penggunaan kembali dan pengolahan air, melakukan
perhitungan LEED awal, dan mengkonfirmasi atau menilai kembali tujuan
penggunaan air. Dalam dokumen konstruksi, arsitek, bekerja sama dengan
pemiliknya, harus menentukan perlengkapan dan peralatan yang efisien serta
perhitungan dan dokumentasi LEED yang lengkap.
Selama konstruksi, tim desain dan pemilik harus memastikan pemilihan,
pemasangan, dan pengoperasian perlengkapan, perlengkapan, dan sistem air
yang tepat.
6. Pertimbangan pengoperasian dan pemeliharaan

Pertimbangkan untuk memasang submetering untuk air yang dialirkan ke

perlengkapan dan alat kelengkapan guna membantu operator mengelola
konsumsi air dan mengidentifikasi masalah dalam sistem. Mengintegrasikan
pencatatan data elektronik akan memfasilitasi analisis tren konsumsi.

Beberapa teknologi konservasi air mungkin memerlukan prosedur pembersihan

atau pemeliharaan khusus. Misalnya, urinoir non-air pada umumnya perlu
dibersihkan sesuai spesifikasi pabrik dan perangkap bahan kimianya dirawat
dengan baik. Tim proyek harus memberikan informasi pemeliharaan yang sesuai
kepada operator fasilitas, informasi kontak produsen, dan spesifikasi produk
untuk memfasilitasi pengoperasian yang benar.
7. Definisi

Akuifer adalah formasi batuan yang mengandung air di bawah tanah atau
sekelompok formasi yang memasok air tanah, sumur, atau mata air .
Hanya untuk penggunaan pribadi dan tunduk pada ketentuan perjanjian pesanan
penjualan oleh (BP 39110). TIDAK BOLEH disalin atau didistribusikan.

Sensor perlengkapan otomatis adalah pendeteksi gerakan yang secara otomatis

menghidupkan dan mematikan toilet, wastafel, kloset, dan urinoir. Sensor
dapat berupa kabel atau dioperasikan dengan baterai.
Definisi blackwater berbeda-beda, namun air limbah dari toilet dan urinal selalu
dianggap blackwater. Air limbah dari wastafel dapur (mungkin dibedakan
berdasarkan penggunaan tempat pembuangan sampah), pancuran, atau bak
mandi dianggap sebagai air hitam menurut peraturan negara bagian atau lokal
tertentu.

Kontrol pengukuran membatasi waktu aliran air. Mereka umumnya

merupakan perangkat yang hidup secara manual dan mati otomatis, paling
sering dipasang pada keran toilet dan pancuran.
Air yang tidak dapat diminum. Lihat air minum.

Sistem toilet non-air (atau pengomposan) adalah perlengkapan dan

perlengkapan pipa kering yang menampung dan mengolah kotoran manusia
melalui proses mikrobiologis.
Urinoir non-air (atau kering), menggantikan siram air dengan perangkap
yang berisi lapisan cairan apung yang mengapung di atas urin, menghalangi
gas saluran pembuangan dan bau.
Pengolahan air limbah di lokasi adalah pengangkutan, penyimpanan,
pengolahan, dan pembuangan air limbah yang dihasilkan di lokasi proyek.
Air minum memenuhi atau melampaui standar kualitas air minum EPA dan
disetujui untuk dikonsumsi manusia oleh otoritas negara bagian atau lokal
yang memiliki yurisdiksi; itu mungkin disuplai dari sumur atau sistem air kota.

Air proses digunakan untuk proses industri dan sistem bangunan seperti menara
pendingin, boiler, dan pendingin. Istilah tersebut juga dapat merujuk pada air
yang digunakan dalam proses operasional, seperti mencuci piring, mencuci
pakaian, dan membuat es.