Anda di halaman 1dari 25

Diet Sehat

Pasien Gagal
Ginjal Kronik
Dengan Cuci
Darah
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan e-booklet yang
berjudul "Diet Sehat Dengan Penyakit Gagal Ginjal
Kronik dengan Cuci Darah. Masih kurangnya informasi
tentang gagal ginjal kronik dan diet nutrisi untuk pasien
cuci darah di ruang hemodialisa RSUD Tarakan dapat
mempengaruhi pemahaman pasien tentang penyakitnya
yang mejalani cuci darah. Seperti diketahui bahwa
pengetahuan mengenai penyakit gagal ginjal kronik dan
diet untuk pasien yang menjalani cuci darah sangat
penting dalam pengelolan pasien, guna meningkatkan
kualitas hidup pasien rutin dan merupakan langkah
preventif dan promotif guna mencegah komplikasi
penyakit serta menurunkan angka mobiditas dan
mortalitas penyakit gagal ginjal kronik
Selain untuk membantu tenaga kesehatan, booklet ini
dapat di pergunakan oleh pasien untuk mendapatkan
pengertian mengenai penyakit gagal ginjal kronik, tanda
dan gejalanya serta diet untuk pasien gagal ginjal
kronik.
Dengan di susunnya e-booklet ini diharapkan dapat
membantu memperbaiki kualitas pelayanan pasien cuci
darah di ruang hemodialisa RSUD Tarakan Jakarta.
Tentunya e-Booklet ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami selalu terbuka untuk menerima kritik
dan saran. Terima kasih kepada teman sejawat ruangan
hd, kepala bidang keperawatan Ns. Napsiah, S.Kep yang
telah membantu memungkinkan tersusunya e-booklet
ini. Dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu

Hormat saya

Ns. Merlyna Hutauruk, S.Kep


1
DAFTAR ISI
SAAT INI

Kata pengangtar 1
Daftar Isi 2
Pendahuluan 3
Apakah Ginjal Itu 4
Fungsi Ginjal 5
Penyakit Ginjal Kronis 6
Stadium Gagal Ginjal 7
Apa Penyebabnya 8
Tanda Dan Gejalanya 9
Apa Yang saya Lakukan jika terkena gagal ginjal kronis10

Tujuan Diet 11
Syarat Diet 12
Pengaturan Makanan 13
Bahan Makanan dihindari & dikurangi konsumsinya14
Natrium 15
Kalium 16
Kalsium 18
Fosfor 19
Cairan 20
Berat Badan Kering 21
Cara Mengatur Diet 22
Daftar Pustaka 23

2
PENDAHULUAN
Tubuh manusia mempunyai sistem yang sangat
kompleks, karena terdiri dari berbagai sistem
yang berhubungan satu sama lain. Apabila salah
satu sistem ini terganggu (rusak), maka akan
mempengaruhi kerja sistem lainnya.

Ginjal, merupakan
salah satu bagian
dari sistem yang
ada di dalam tubuh
manusia. Ginjal
mempunyai peran
yang penting dalam
sistem itu. Ginjal
berperan dalam
proses urinaria tubuh
(pengeluaran zat
sisa tubuh melalui
urin). Proses ini akan
berlangsung secara
terus menerus
selama fungsi ginjal
masih dalam
keadaan baik.

Apabila terjadi kerusakan ginjal maka sistem eksresi


(pengeluaran zat sisa) dan hormonal akan
terganggu, yang kemudian akan menimbulkan
gangguan-gangguan pada tubuh. Oleh Karena itu
ginjal perlu di jaga agar fungsingya tetap
maksimum.
Namun jika sudah mengalami penurunan fungsi
ginjal., kita tidak perlu langsung berputus asa. Masih
banyak hal yang dapat dilakukan oleh
mempertahankan fungsi ginjal yang masih ada. Oleh
karena itu kita perlu mengenal lebih jauh tentang
ginjal dan pengobatannya
3
apakah ginjal itu?
Ginjal merupakan organ yang mempunyai
fungsi yang sangat penting dalam tubuh
kita, terdapat sepasang, berbentuk seperti
kacang merah dan terletak disebelah
kanan dan kiri pinggang kita. Ginjal
memiliki berat antara ±150 gr

Dalam setiap ginjal memiliki satu juta “nefron” yang


berfungsi sebagai filter (saringan) untuk menyaring
darah.Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali
setiap harinya dan tiap menit sebanyak 1,2 liter darah
mengalir ke ginjal untuk disaring dan dibersihkan dari zat-
zat sisa metabolisme tubuh. Zat-zat sisa ini biasa disebut
zat-zat racun (toksik), contohnya adalah urea, kreatinin,
asam urat, sulfat, dll. Karena tidak lagi berguna, racun
tersebut dikeluarkan dari tubuh lewat air seni (urin).
Sementara untuk zat sisa metabolisme yang masih berguna
akan diserap kembali oleh tubuh
4
APAKAH ANDA TAHU

fungsi
ginjal ?

Mengeluarkan sisa-sisa Menyeimbangkan


produk dari tubuh Cairan tubuh

- Mengatur Tekanan Darah


- Menyaring Darah 120-
150L/hari

Memproduksi Mengaktifkan Vitamin


Sel Darah Merah D Untuk Kesehatan

5
Tulang Dan Mata
Penyakit ginjal kronis

- u - - u - -

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah suatu


keadaan dimanan ginjal mengalami kelainan
struktur atau gangguan fungsi yang sudah
berlangsung lebih dari 3 bulan. Menurunnya fungsi
ginjal mengakibatkan berkurangnya kemampuan
ginjal untuk menyaring darah, sehinggga zat-zat
sisa metabolism yang seharusnya dikeluarkan
melalui urin menumpuk didalam darah
Penyakit ginjal kronik bersifat Progesif (makin
memburuk). Pada tahap awal dimana kerusakan
ginjal masih belum menimbulkan gejala, fungsi ginjal
yang tersisa masih dapat dipertahankan, namun
pada tahap lanjut penyakit ginjal kronik bersifat
6 ireversibel (tidak dapat kembali baik).
stadium gagal ginjal

STADIUM STADIUM STADIUM STADIUM STADIUM

1 2 3 4 5
kerusak penuru penuru penuru
an ginjal nan nan nan
dengan Gagal
ringan sedang berat
fungsi Ginjal
pada pada pada
masih fungsi fungsi fungsi
normal ginjal ginjal ginjal

GFR GFR GFR GFR GFR


> 90% 89 - 60 59 - 30 29 - 15 < 15%

% % % % %
Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
Ginjal Ginjal Ginjal Ginjal Ginjal
90% 89% 59% 29% < 15%
- - - -
100% 60% 30% 15%
7
apa
penyebabnya ?

kencing manis darah tinggi batu ginjal


(diabetes) (hipertensi)

Radang Ginjal
kelainan autoimun
(Glomerulonefritis)
(lupus eritematosus)

Penggunaan
Asam urat obat-obatan nefrotoksi

Suka mInum-minuman
bersoda dan alkohol
8
Tanda dan Gejala
Penyakit Gagal Ginjal Kronik

kehilangan
mual muntah
nafsu makan
sakit kepala

gatal-gatal
lemah dan
kulit kering
sulit tidur

bengkak tungkai
(oedema)

sesak nafas

perubahan frekuensi &


jumlah buang urin
dalam sehari
9
APA YANG SAYA LAKUKAN JIKA SAYA TERKENA
PENYAKIT GINJAL KRONIK

Jika anda sudah mengalami penurunan fungsi


ginjal, ada tidak perlu harus putus asa,
masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk
mempertahankan fungsi ginjal yang masih ada.
1. PENGOBATAN SECARA RUTIN DAN TERATUR
Pasien yang mengalami
penurunan fungsi ginjal
perlu menjalani
pengobatan. Pengobatan
diperlukan untuk
mencegah kerusakan
fungsi ginjal lebih lanjut
dan memelihara fungsi
ginjal yang masih tersisa
selama mungkin, sebelum
berakhir pada gagal ginjal
tahap akhir yang
memerlukan hemodialisis ataupun transplantasi ginjal
(pencangkokan ginjal). Hemodialisis
adalah Metode cuci darah, dimana
darah dipompa keluar tubuh dan
masuk ke dalam mesin dialisis untuk
dibersihkan dan disaring dengan filter
buatan pengganti ginjal. waktu efektif
cuci darah 10-15 jam/minggu. Atau
dalam penjadwalan 5 jam / 2 kali /
minggu atau 4 jam / 3 kali / minggu atas
indikasi dari dokter spesialis penyakit
dalam konsultasi ginjal hipertensi.

dalam sebulan perlu dilakukan untuk memantau tingkat


kemajuan ataupun kemunduran baik kondisi ginjal maupun
kondisi organ-organ tubuh lainnya, sehingga dapat dilakukan
perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

10
2. PATUHI DIET YANG DI ANJURKAN

Diet merupakan faktor penting bagi pasien yang


menjalani hemodialisa. Agar penderita gagal ginjal
kronik dengan cuci darah dapat beraktivitas seperti
dan memepunyai kualitas hidup yang baik

TUJUAN DIET
Mencukupi kebutuhan zat gizi
Menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit.
Menjaga agar penumpukan produk
sisa metabolisme protein
tidakberlebihan
Mengganti kehilangan zat gizi pada
saat hemodialisis
Mengendalikan kondisi terkait
penyakit ginjal kronik seperti anemia,
penyakit tulang,kardiovaskular,
diabetes, hipertensi
11
Syarat Diet :

Kalori harus cukup


Energi: 35 kkal/kg/hari.

Protein diberikan cukup untuk


kebutuhan tubuh dan mengganti
protein yang hilang pada setiap proses
HD. Rekomendasi asupan protein 1,2
g/kgBB/hari kalori.

Lemak: 30% dari total


kalori di utamakan
lemak tidak jenuh

Membatasi makanan sumber


kalium terutama jika urin keluar
kurang dari 400 ml/ 24 jam

Membatasi garam dan sumber


natrium, bila ada penimbunan
air dalam tubuh dan tekanan
darah tinggi

Konsumsi cairan disesuaikan


dengan jumlah air kemih satu
hari ditambah dengan 500 ml air

Vitamin dan mineral


harus ditambahkan
dalam bentuk obat.
12
PENGATURAN MAKANAN
SUMBER
PROTEIN HEWANI
SUMBER
KARBOHIDRAT

Daging Sapi, ayam,


ikan, hati, keju, udang,
Nasi, Roti Putih, Mie, makaroni, telur,susu
Lontong,Bihun, DIBATASI
Jagung,Gandum,Kentang SUMBER
macaroni atau pasta,havermout, PROTEIN NABATI
SAYURAN

DIBATASI
Tahu,tempe,oncom,kacang tanah,
Ketimun, Terong, Tauge, Kacang Panjang, kacang merah, kacang tolo,
Kol, Slada, Wortel, dll. Dalam jumlah sesuai kacang hijau, kacangkedelai

BUAH-BUAHAN
dengan anjuran yang telah di berikan
Sayuran tinggi kalium DIBATASI seperti
paterseli, buncis, bayam, daun papaya
muda.
LEMAK

semua jenis buah DIBATASI , Semua


buah-buahan pasien dengan
hiperkalemia, buah-buahan tinggi
Minyak jagung, minyak kacang tanah, kalium seperti apel, alpukat, jeruk,
minyak kelapa, minyak kedelai dan pisang, duren, belimbing, anggur,
margarin rendah garam. DIBATASI Minyak duku, rambutan, air kelapa, nangka,

13
kelapa sawit, santan kental, mentega dan semangka,
lemak hewan .
Bahan Makanan yang dihindari
atau dikurangi kosumsinya

PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK, MENJALANI


DIET SESUAI ANJURAN SANGATLAH PENTING KARENA
MAKANAN YANG DIKONSUMSI AKAN SANGAT
MEMPENGARUHI FUNGSI GINJAL YANG MASIH BAIK.

KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT


MERUPAKAN MASALAH UTAMA PADA PASIEN GAGAL
GINJAL KRONIK.

Oleh Karena itu di samping pembatasan konsumsi


protein, pasien penyakit gagal ginjal kronik juga
harus memperhatikan asupan beberapa elektrolit
dan juga cairan tubuh, yaitu :

1. Natrium
2. Kalium

3. Kalsium
4. Fosfor

5. Cairan

14
1. Natrium
Didalam tubuh, natrium
dibutuhkan tubuh untuk
mengatur tekanan darah

Terlalu banyak
mengkonsumsi makanan
yang mengandung tinggi
natrium menyebabkan
kita menjadi banyak
minum

Natrium dapat
menahan cairan di
dalam tubuh dan
meningkatkan tekanan
darah

Natrium banyak terdapat


dalam garam. Anjuran
asupan garam untuk
pasien penyakit ginjal
kronik berkisar antara
2.5 – 5 gr garam/hari

Contoh bahan makanan


yang tinggi natrium yaitu
Biskuit asin, Ikan asin,
kerang, corned beef, sosis,
kecap, air kaldu.
15
2. Kalium
kalium dibutuhkan oleh
tubuh untuk pergerakan otot
dan menjaga irama jantung

Ginjal yang rusak tidak lagi


mampu menyeimbangkan
kadar kalium di dalam darah,
sehingga menimbulkan
kondisi yang disebut
hiperkalemia (tingginya
kadar kalium dalam darah)

Kondisi ini dapat


menyebabkan kelemahan
otot, gangguan irama
jantung, atau bahkan
serangan jantung

Membatasi makanan
sumber kalium
terutama jika urin
keluar kurang dari
400 ml/ 24 jam

Kalium yang tinggi


terdapat pada buah
Anggur, belimbing,
duku, jambu biji,
jeruk, pisang, duren,
rambutan, nangka,
alpukat.

16
Kalium banyak terdapat pada buah-buahan dan
sayur-sayuran, namun kadar kalium dapat
dikurangi melalui proses persiapan dan pemasakan

Cara mengurangi
Tips !!! kandungan kalium pada
buah dan sayur :

1. Kupas buah atau


sayuran, potong
tipis, lalu cuci
dengan air
mengalir

2. Letakkan dalam
mangkok,
tambahkan air
hangat sampai
sayur dan buah
terendam (sebanyak
10kali jumlah bahan
makanan, rendam
selama ± 2jam

3. Angkat dan
bilas di air
mengalir

17
3. Kalsium
Kalsium sangat
dibutuhkan oleh tubuh,
terutama untuk
membangun massa tulang
Pada pasien penyakit
ginjal kronik, sering timbul
keluhan seperti nyeri sendi
ataupun tulang.
Penyebabnya adalah diet
rendah protein yang
dijalani oleh pasien
sehingga mengakibatkan
asupan kalsium yang tidak
adekuat,
Oleh karena itu selain
dari makanan, biasanya
asupan kalsium juga
ditambah dengan
suplemen kalsium yang
diberikan dokter dalam
sediaan tablet (CaCo3).

Asupan kalsium yang di


anjurkan adalah 1000-
1500 mg/hari. Contoh
asupan kalsium banyak
terdapat pada susu, ikan
teri dan di tulang-tulang
ikan, daging, ikan

18
4. Fosfor
Ginjal memegang peran
yang cukup penting dalam
metabolisme fosfor.

Pada pasien penyakit


ginjal kronik, dengan
semakin menurunnya
fungsi ginjal maka
berakibat terjadinya
hiperfosfatmia (kelebihan
fosfat didalam darah).

Kadar fosfor yang tinggi


dapat menyebabkan gatal-
gatal dan menarik kalsium
dari tulang, sehingga
tulang menjadi rapuh dan
kalsium menumpuk di
pembuluh darah, paru-
paru, mata, dan jantung.

Asupan fosfor yang


dibutuhkan 700mg/hari.
Contoh makanan yang
tinggi fosfor yaitu
jeroan,kacang-kacangan,
gandum.

19
5. Cairan
Pembatasan asupan cairan
perlu dilakukan seiring
dengan menurunnya
kemampuan ginjal.

jika pasien penyakit ginjal


kronik mengkonsumsi
terlalu banyak cairan.
maka cairan yang ada
akan menumpuk didalam
tubuh sehingga dapat
mengakibatkan
pembengkakan (oedema)

jumlah cairan yang boleh dikonsumsi


dalam satu hari yaitu sebanyak

500ml + Jumlah urin dalam satu hari

Pelu diingat juga bahwa makanan berkuah


seperti sup, makanan yang mencair seperti ice
cream dan minuman seperti susu, sirup,
yoghurt juga di hitung sebagai cairan.

20
Dan untuk kenaikan berat
badan antara sesudah cuci darah
dengan cuci darah selanjutnya
batas maksimal kenaikan berat
badan yang dianjurkan tidak
lebih dari 5% dengan cara
menghitungnya.

(BB sebelum hd - BB setelah hd yang lalu) X 100%

BB setelah hd ygll

Berat badan kering adalah berat badan


terendah yang masih dapat ditoleransi
pasien tanpa menimbulkan gejala-gejala
klinis seperti rasa kram, pusing, dan
hipotensi.

21
CARA MENGATUR DIET
Hidangkanlah makanan yang menarik,
Sehingga menimbulkan selera makan

Bila jumlah air seni kurang dari normal, maka


perlu membatasi cairan
Apabila mual Makanlah
secara teratur dengan
porsi kecil tapi sering
serta kunyah makanan
perlahan

Masakan lebih baik di buat


dalam bentuk kering,
seperti ditumis,
dipanggang, dikukus atau
di bakaran

Bila harus membatasi


garam, gunakanlah lebih
banyak bumbu-bumbu
seperti gula, asam bumbu
dapur lainnya untuk
menambah rasa. ( lengkuas,
kunyit, daun salam, dll ).
Makanan tinggi kalori seperti sirup, madu, permen
di anjurkan untuk penambah kalori, hendaknya
tidak diberikan dekat waktu maKan karena dapAt
mengurangi nafsu makan.

22
DAFTAR PUSTAKA
perhimpunan nefrologi Indonesia.2018.Pertemuan
ilmiah tahunan Pernefri 2018”improving the quality of
hypertension, kidney disease and dialysis
management”.Banda Aceh: Kampus Universitas Syiah
kuala Darussalam.

Suhardjono, Prof. Dr. dr. 2017.booklet edukasi sehat


dengan penyakit ginjal kronik. Pernefri, asdi dan
Fresenius kabi

https://www.pernefri.org/konsensus.html

https://hellosehat.com/urologi/ginjal/diet-gagal-ginjal/

https://www.alodokter.com/yang-perlu-anda-ketahui-
tentang-penumpukan-fosfor-di-dalam-tubuh

https://123dok.com/document/y9rn09ly-perhimpunan-
nefrologi-indonesia-konsensus-nutrisi-penyakit-ginjal-
kronik.html

23
Terima Kasih
Semoga
bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai