Telaah Pustaka
1. Ginjal
cekungnya menghadap ke medial. Pada sisi ini terdapat hilur ginjal, yaitu
a. Fungsi Ginjal
a. Definisi
tiga bulan atau lebih seperti yang terukur lewat laju filtrasi glomelurus
data-data yang meliputi kadar kreatinin serum, usia, jenis kelamin, dan
ginjal dengan LFG yang masih normal atau meningkat. Tahap 2-4
perlahan tapi pasti, akan terjadi penurunan nefron yang progresif, yang
serum. Sampai pada LFG sebesar 30%, mulai terjadi keluhan pada
pasien seperti, nokturia, badan lemah, mual, nafsu makan kurang dan
bawah 15% akan terjadi gejala dan komplikasi yang lebih serius, dan
2014).
c. Hemodialisis
satu terapi pada pasien dengan gagal ginjal dalam hal ini fungsi
mesin. Dengan mesin ini pasien tidak perlu lagi melakukan cangkok
Kegagalan ginjal ini dapat terjadi secara mendadak (gagal ginjal akut)
maupun yang terjadi secara perlahan (gagal ginjal kronik) dan sudah
lain. Hal ini terjadi karena racun – racun yang seharusnya dikeluarkan
oleh ginjal tidak dapat dikeluarkan karena rusaknya ginjal. Kelainan
2017). Alat yang bisa digunakan untuk melakukan skrining pada pasien
a. Assesment Gizi
1) Antropometri
a) Berat Badan
Koreksi Oedema
Ringan (bengkak pada tangan atau kaki) -1 kg atau 1-10%
Sedang (bengkak pada wajah dan tangan
atau kaki) -5 kg atau 20%
Berat (bengkak pada wajah, tangan, dan -14 kg atau 30%
kaki)
Sumber : Wahyuningsih, Retno. 2013. Penatalaksanaan Diet
b) Tinggi Badan
𝐿𝐼𝐿𝐴 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
Persentil = 𝐿𝐼𝐿𝐴 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙𝑒 𝑥 100%
Kriteria Penilaian :
Gizi Baik : ≥ 85 %
(Wahyuningsih 2013)
e) Panjang Depa
(Fajar, 2018)
2) Biokimia
darah, urine, tinja, dan otot (Anggraeni 2012). Pada pasien gagal
3) Fisik Klinis
dapat dilihat pada jaringan epitel seperti kulit, mata, rambut, dan
masuk rumah sakit dan saat masuk rumah sakit, yang ditentukan
dengan cara :
2) Kurang : <80%AKG
3) Lebih : >110%
b. Diagnosis Gizi
1) Domain Asupan
energi, zat gizi, cairan, atau zat bioaktif, melalui diet oral atau
2) Domain Klinis
yang diinginkan
biasanya
(NB 1.1)
Contoh diagnosis :
c. Intervensi Gizi
protein.
makanan.
lemak.
jam, yaitu:
seperti :
(Almatsier 2006).
3) Preksripsi diet.
(Almatsier 2006)
2014).
5) Edukasi
perubahan perilaku dan atau status gizi yang lebih baik (Kemenkes
2014).
B. Landasan Teori
sebagi penurunan progresif fungsi ginjal dalam waktu tiga bulan atau lebih
mengalami masalah gizi. Alat yang bisa digunakan untuk melakukan skrining
pada pasien dewasa adalah NRS 2002. Dan menggunakan skrining MNA
respon/perkembangan pasien.
dengan urutan prioritas untuk semua domain. Problem yang ada pada gagal
energi yaitu 30 kkal/kg untuk usia < 60 tahun dan 35 kkal/kg untuk usia ≥ 60
tahun. Untuk kebutuhan protein tinggi yaitu 1,2 g/kg BB dengan 50% protein
hewani dan 50% protein nabati. Untuk kebutuhan natrium diberikan sesuai
jumlah urine yang keluar. Untuk kebutuhan zat gizi lain sesuai syarat-syarat
pada diet dialysis. Kemudian menentukan preskripsi diet yang terdiri dari jenis
diet yaitu diet dialisis, jumlah zat gizi penting (energi, protein, natrium dan
kondisi pasien), frekuensi makan utama tiga kali dan selingan 2-4 kali sehari.
oedema.