Anda di halaman 1dari 3

E-MODUL INTERAKTIF STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Nama : Maretta Br Ginting


Kelas : A reguler
Nim : 3223121055
Mata kuliah : SIPS
Jurusan : Pendidikan sejarah

1. PRA-MATERI

A. Tujuan Pendidikan Nasional


“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.” (Pasal 3 Undang – Undang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003)

B. HierarkiTujuanPendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional: Tujuan negara
2. Tujuan Institusional: Tujuan lembaga pendidikan/sekolah
3. Tujuan Kurikuler: Tujuan setiap bidang studi
4. Tujuan Intruksional: Tujuan pembelajaran

C. Implikasi
1. Behaviorisme: Berfokus pada perilaku yang dapat diamati dan diukur.
2. Kognitivisme: Berfokus pada pemahaman internal individu, termasuk proses
berpikir, memori, dan pemecahan masalah.
3. Konstruktivisme: Berpendapat pembelajaran adalah hasil dari konstruksi
pengetahuan oleh individu.
4. Humanisme: Menekankan aspek – aspek unik manusia seperti kebutuhan untuk
aktualisasi diri, pemahaman diri, dan pengalaman pribadi.

D. Aliran Pendidikan
1. Empirisme: Pandangan yang menyatakan bahwa pengetahuan berasal dari
pengalaman sensorik.
2. Nativisme: Pandangan bahwa sebagian besar pengetahuan, terutama pengetahuan
tentang konsep-konsep mendasar, terdapat dalam struktur kognitif bawaan manusia.
3. Naturalisme: Pandangan yang menekankan peran lingkungan dan pengalaman
dalam pembentukan pengetahuan dan kepribadian manusia.
4. Konvergensi: Pandangan yang mencoba untuk menggabungkan elemen- elemen
dari berbagai pandangan filosofis, seperti empirisme dan nativisme.
2. MATERI

Materi ini berisi beberapa materi, materi 1,2,3,4,5. Dalam beberapa materi ini berisi
tentang, apa itu guru, apa yang menjadi kekukuatan seorang anak dan apa yang
menjadi permasalahan siswa dan guru. Dalam materi ini membahas bagaimana cara
mengajar dan berkomitmen menjadi guru serta tujuan menjadi guru, menjelaskan
bagaiamana gaya belajar agar siswa dapat memahami pembelajaran, juga membahas
bagaimana tingkat motivasi belajar siswa yang terbagi menjadi dua jenis motivasi
yaitu intristik(timbul dari diri sendir) dan esktrinsik (timbul dari luar)

3. Vidio

1. Pendidikan

A. Video 1 – Proyeksi pendidikan abad 21


1) Karakter/Akhlak
- Moral (Iman, Taqwa, Jujur)
- Kinerja (Ulet, Tangguh, Kerja keras)
2) Kompetensi
- Berpikir kritis
- Kreatif
- Komunikatif
- Kolaboratif (Kerja sama)
3) Literasi - Baca
- Budaya
- Teknologi - Keuangan
B. Video 2 – Masalah Pendidikan
1) Sistem Pendidikan
2) Kualitas Pendidikan
3) Kualitas Tenaga Pendidik
2. Lucu
A. Video 1 – Kekompakan membutuhkan latihan yang lama
B. Video 2 – Jangan malas untuk berpikir, semua masalah pasti ada jalannya
3. Guru
A. Video 1
Video 1 menampilkan perhatian seorang guru kepada siswanya yang mendapatkan
nilai kurang baik karena siswa tersebut memiliki masalah dalam hidupnya sehingga
kurang fokus belajar. Perhatian guru disini sangat membantu dalam memotivasi siswa.

B. Video 2
Video 2 menceritakan seorang wali kelas yang mengajar mata pelajaran Matematika
dan Bahasa Inggris. Guru tersebut memiliki siswa yang tidak menyukai pelajarannya.
Seorang siswa bertanya, apakah gurunya itu suka dengan mata pelajaran Matematika
dan Bahasa Inggris. Ternyata gurunya pun dulu tidak menyukai pelajaran tersebut.
Tetapi karena selalu mendapat nilai jelek maka ia memutuskan untuk berusaha
mengenali dan mencintai matematika dan Bahasa Inggris hingga akhirnya ia jadi
menyukainya. Guru berkata kepada siswanya bahwa bukan berarti ketika kita tidak
menguasai suatu mata pelajaran, kita tidak akan bisa. Berusahalah secara perlahan
karena kamu pasti bisa.
C. Video 3
Dalam video 3 ada dua sahabat yang sedang membahas bagaimana kelanjutan nasib
dari sekolah satu – satunya di desa mereka yan mau tutup karena tidak ada murid baru
yang mendaftar. Murid lama pun hanya tersisa kelas 5 sebanyak 10 siswa. Dengan
gurunya yg ada 3 mengajar secara bergantian.
D. Video 4
Video 4 memperlihatkan para siswa yang lebih antusias mengikuti pelajaran jika guru
dapat menjelaskan materi dengan baik dengan menggunakan bahan mengajar yang
inovatif dan mempraktekannya secara langsung karena para siswa akan memiliki rasa
ingin tau jika diberikan praktek ketimbang hanya materi saja.
E. Video 5
Video 5 menampilkan gaya belajar yaitu Visual, Auditory, dan kinestetik. Video berisi
bagaimana seorang guru mengajar dengan memperhatikan gaya belajar siswanya agar
mudah dipahami.
F. Video 6
Ketika guru sedang menjelaskan dengan membosankan maka siswa tidak akan
memperhatikan. Beberapa siswa sibuk sendiri seperti:
1. Tidur
2. Merias wajah
3. Coret – coret kertas
4. Mendengarkan musik
5. Melihat keluar ruang kelas

4. MOTIVASI

Dan yang terakhir dalam menu aplikasi e-modul interaktif adalah soal-soal
yang sudah disertai jawabannya. Terdapat 20 soal yang dimana soal
tersebut memiliki kaitan atau membahas mengenai materi-materi yang ada
di menu utama aplikasi ini.

Secara keseluruhan, aplikasi ini sudah cukup bagus dengan tampilannya


yang menarik
dan tidak monoton. Hanya saja kekuranggannya terletak pada kurangnya
penjelasan contohnya didalam opsi aliran pendidikan dan beberapa gambar
yang terdapat pada opsi dalam menu yang tidak memiliki penjelasan.
Untuk menu ketiga, ada 5 opsi yang menurut saya merupakan salah satu
yang menarik perhatian saya. Bagi saya dengan adanya tampilan video
membuat aplikasi ini makin menarik.

Anda mungkin juga menyukai