Disusun Oleh :
NPM : G1A200006
UNIVERSITAS SUBANG
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kesehatan,sehat iman,islam hingga saat ini.Solawat serta dan salam marilah kita curahkan
kepada nabi kita nabi Muhammad SAW dan tak lupa kepada keluarganya,sahabatnya,juga
para tabin dan tabiatnya.
Alhamdulilah atas kehendak dan ijin Allah SWT,Laporan Hasil Uji Coba
Instrumen Tes telah selesai dibuat,untuk memenuhi Projek Ujian Tengah Semester mata
kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika.
Terimakasih saya ucapkan kepada ibu Nur Hayati, M.Pd sebagai dosen pengampu
mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika,dan kepada guru SMP IT ADZIKRI yang
telah membantu dalam melakukan uji coba Instrumen Tes,serta keluarga dan teman yang
telah membantu doronga dan motivasi sehingga Laporan Hasil Uji coba Instrumen Tes ini
dapat disusun.Mohon maaf apabila ada kekurangan,mudah – mudahan Projek Ujian tengah
Semester ini Bermanfaat bagi kita semua.
Tedi Herdiana
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
A. Peluang.........................................................................................................................................4
B. Pemahaman Konsep Matematis.................................................................................................7
C. Indikator Pemahaman Konsep Matematis................................................................................8
D. Kisi-Kisi Instrumen Tes/Soal....................................................................................................10
E. Instrumen Tes/Soal....................................................................................................................12
F. Rubrik Skor...............................................................................................................................14
G. Tabel Nilai Siswa...................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................17
Lampiran............................................................................................................................................18
PEMBAHASAN
A. Peluang
Pada pembahasan kali ini, akan dibahas tentang materi peluang. Tapi, apakah sebelumnya
kamu pernah mendengarkan apa yang dimaksud dengan peluang? Mungkin dari pemikiran
sederhana sudah bisa menjelaskan tentang apa itu peluang.
Jadi semisal begini, pada sebuah kelas dengan jumlah siswa 30, dan ada 5 perwakilan yang
nantinya akan dipilih menjadi ketua kelas. Jadi, berapakah peluang setiap 5 siswa tersebut
untuk menjadi ketua kelas?
Masih kurang paham tentang peluang? Oke, peluang adalah nilai/angka yang menunjukan
kemungkinan terjadinya suatu kejadian.
Dalam peluang nantinya kamu akan menemui ruang sampel dan titik sampel.
Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil percobaan yang mungkin terjadi.
Untuk apa uang sampel dan titik sampel? Perhatikan contoh dibawah:
Sebuah dadu dengan enam sisi dilempar, pada pelemparan pertama muncul sisi 2, kemudian
pada pelemparan kedua muncul sisi 5.
Jawab:
Diketahui bahwa dadu memiliki 6 sisi yaitu sisi 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Sisi sisi tersebut yang
dinamakan dengan ruang sampel. Sedangkan sisi 1, 2, 3, 4, 5 atau 6, masing-masing adalah
titik sampel.
Jadi jika ditanyakan peluang muncul sisi 1, maka titik sampelnya adalah 1, dan ruang sampel
nya adalah 6.
Darimana didapatkan
P(A) = n(A)/n(S)
Keterangan:
Bagaimanakah cara untuk menentukan ruang sampel? Sebenarnya ada beberapa cara yang
bisa dilakukan. Diantaranya adalah:
Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dimana kita akan berusaha mencari anggota
ruang sampelnya dengan menyebutkannya satu-persatu.
Menentukan anggota ruang sampel dengan cara ini menggunakan bantuan diagram pohon.
Cara ini digunakan untuk mencari ruang sampel dari dua atau lebih kejadian.
Contoh:
Pada gambar diagram diatas dimisalkan sisi angka dengan A, sisi gambar dengan G.
Didapatkan jika muncul sisi angka (A) pada koin pertama, sisi angka (A) pada koin kedua,
dan sisi angka (A) pada koin ketiga maka didapatkan titik sampel yang pertama (A,A,A).
Cara ini dilakukan dengan menggunakan bantuan tabel untuk mencari ruang sampel nya.
Cara ini sering digunakan untuk mencari ruang sampel dari kejadian yang majemuk (lebih
dari 2 kejadian)
Contoh:
Dalam tersebut dimisalkan sisi angka dengan A, sisi gambar dengan G, dengan koin pertama
pada sisi vertikal ke bawah, sedangkan koin pertama pada posisi horizontal.
Terlihat bahwa, jika muncul sisi A pada koin pertama, dan muncul juga sisi angka pada koin
kedua, maka didapatkan titik sampel (A,A). Dan seterusnya.
Apakah Anda sudah paham betul tentang ruang sampel dan titik sampel? Oke, sekarang
masuk ke pembahasan selanjutnya.
Nilai peluang suatu kejadian dapat dicari dengan membagi titik sampel dengan ruang sampel.
sehingga dapat disimpulkan bahwa:
“Peluang suatu kejadian bernilai antara 0 dan 1, atau dapat dinotasikan 0 ≤ P(A) ≤ 1”
Karena,
Apabila nilai P(A) = 0 maka dapat diartikan bahwa kejadian A sangat mustahil untuk terjadi
sedangkan jika nilai P(A) = 1 maka diartikan bahwa kejadian A pasti akan terjadi.
Gajah beranak
Apakah kamu bisa menemukan lagi kejadian yang mustahil dan yang pasti terjadi?
Indikator – indikator pemahaman konsep menurut Jihad dan Haris (2010), yaitu :
KUNCI JAWABAN
1. Setuju
Alasanya :
Definisi Peluang adalah angka yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu
peristiwa atau kejadian yang akan terjadi. Dari aktivitas yang dilakukan Angga ada 2
kemungkinan yang dapat terjadi saat dia melempar uang logam, yaitu muncul angka
atau gambar. Ini menandakan bahwa benar aktivitas Angga adalah contoh dari
peluang.
2. Diketahui :
Banyak percobaan = 200 kali
Banyak muncul angkat = 75 kali
Sehingga banyak muncul gambar = 200-75 = 125 kali
Ditanyakan :
Frekuensi muncul gambar....
Jawaban :
banyak muncul gambar 125 5
F (G)= = =
banyak percobaan 200 8
5
Jadi, frekuensi munculnya gambar adalah
8
3. Diketahui :
Ada 7 angka yang akan susun menjadi bilangan ribuan dengan syarat tidak boleh ada
angka yang sama.
Ditanyakan :
Banyak bilangan yang dapat terjadi....
Jawaban :
Angka pertama (ribuan) dapat dipilii dari 6 angka, yaitu 1,2,3,4,5, dan 7. Misal dipilih
angka 1. Angka kedua (ratusan) dapat dipilih dari 6 angka, yaitu 0,2,3,4,5, dan 7.
Misal dipilih angka 7. Angka ketiga (puluhan) dapat dipilih 5 angka, yaitu 0,2,3,4,
dan 5. Misal dipilih angka 4. Angka keempat (satuan) dapat dipilih 4 angka, yaitu
0,2,3, dan 5.
Jadi, banyak bilangan yang mungkin dapat terjadi adalah 6 X 6 X 5 X 4 = 720
bilangan.
4. Diketahui :
n(s) = 62 = 36
Ditanyakan :
Peluang mata dadu berjumlah genap
Jawaban
A = {(1,1), (1,3), (1,5), (2,2), (2,4), (2,6), (3,1), (3,3), (3,5), (4,2), (4,4), (4,6), (5,1),
(5,3), (5,5), (6,2), (6,4), (6,6)}
n(A) = 18
n( A) 18 1
P(A) = = =
n (s) 36 2
1
Jadi, peluang munculnya mata dadu berjumlah angka genap adalah
2
5. Diketahui :
n(s) = 6
n(a) = 4
Ditanyakan :
P(a) = ....
Jawaban :
n(a) 4 2
P(a) = = =
n(s ) 6 3
2
Jadi, peluang terpilihnya Ketua OSIS laki-laki adalah
3
F. Rubrik Skor
APLIKASI RUBRIK SKOR TES URAIAN PADA KUNCI JAWABAN
Nomor Kunci Jawaban Skor
Indikator Skor
Soal Maksimal
1 Menyatakan ulang Setuju
sebuah konsep Definisi Peluang adalah
angka yang menunjukkan
15
seberapa besar kemungkinan
suatu peristiwa atau kejadian
yang akan terjadi
Memberikan contoh Dari aktivitas yang dilakukan
dan bukan contoh dari Angga ada 2 kemungkinan 20
suatu konsep yang dapat terjadi saat dia
melempar uang logam, yaitu
5
muncul angka atau gambar.
Ini menandakan bahwa benar
aktivitas Angga adalah
contoh dari peluang.
Tidak dijawab 0
2 Mengklasifikasikan Banyak percobaan = 200 kali
sebuah objek menurut Banyak muncul angkat = 75
tentuan dengan kali 5
konsepnya Sehingga banyak muncul
gambar = 200-75 = 125 kali
Menyajikan konsep banyak muncul gambar 125 5
F (G)= = =
dalam berbagai banyak percobaan 200 8
bentuk refresentasi
Mengembangkan Jadi, frekuensi munculnya 20
syarat perlu atau 5
gambar adalah
syarat cukup dari 8 15
suatu konsep
Menggunakan dan
memanfaatkan serta
memilih prosedur atau
operasi tertentu
Tidak dijawab 0
3 Mengklasifikasikan Ada 7 angka yang akan 20
sebuah objek menurut susun menjadi bilangan
tentuan dengan ribuan dengan syarat tidak 5
konsepnya boleh ada angka yang sama.
Tidak dijawab 0
4 Mengklasifikasikan 2
n(s) = 6 = 36
sebuah objek menurut
5
tentuan dengan
konsepnya
Menyajikan konsep A = {(1,1), (1,3), (1,5), (2,2),
dalam berbagai (2,4), (2,6), (3,1), (3,3),
bentuk refresentasi (3,5), (4,2), (4,4), (4,6),
Mengembangkan (5,1), (5,3), (5,5), (6,2),
syarat perlu atau (6,4), (6,6)}
syarat cukup dari n(A) = 18 20
suatu konsep n( A) 18 1
P(A) = = = 15
Menggunakan dan n (s) 36 2
memanfaatkan serta
memilih prosedur atau Jadi, peluang munculnya
operasi tertentu mata dadu berjumlah angka
1
genap adalah
2
Tidak dijawab 0
5 Mengaplikasikan n(s) = 6
konsep atau logaritma n(a) = 4
5
dalam pemecahan
masalah
Menyajikan konsep P(a) = ....
dalam berbagai Jawaban :
bentuk refresentasi n(a) 4 2
P(a) = = =
Mengembangkan n(s ) 6 3 20
syarat perlu atau Jadi, peluang terpilihnya
syarat cukup dari Ketua OSIS laki-laki adalah 15
suatu konsep 2
Menggunakan dan 3
memanfaatkan serta
memilih prosedur atau
operasi tertentu
Tidak dijawab 0
G. Tabel Nilai Siswa
NO NAMA SISWA NILAI
1 Acep Taryana 60
2 Aldi Pangestu 60
3 Dede Caca 25
4 Dandi Septian 75
5 Haifa Nuraini Izzaturrahim 100
6 Jajang Nurjaman 80
7 Mulim Barokah 60
8 N Siti Saodah 95
9 Tati Ramayanti 65
10 Yanti Nurlaeni 95
Jumlah 715
Rata-rata 71,5
DAFTAR PUSTAKA