Anda di halaman 1dari 1

VII.

Cara Kerja
1. UJI KUALITATIF
Dapat diaplikasikan pada urine, isi lambung dan residu dari tempat kejadian.
PEREAKSI: Larutan feri klorida (FeCl3 50 g/L)
Tambahkan 0,1 ml larutan FeCl3 ke dalam 0,1 ml bahan uji kemudian
campurkan.
HASIL
Terbentuknya warna merah tua merupakan indikator keberadaan tiosianat
Sensitivitas :
Tiosianat = 50 mg/L
2. UJI KUANTITATIF
Dapat diaplikasikan pada plasma atau serum
PEREAKSI :
a. Larutan asam trikloro asetat akuos (50 g/L)
b. Feri nitrat.
Larutan 80 g/L feri nitrat nonhidrat dalam 250 ml asam nitrat akuos (2 mol/L),
encerkan sampai 500 ml dengan aquades dan saring.
STANDAR:
Siapkan larutan akuos yang mengandung konsentrasi ion tiosianat 5, 10. 20. 50 dan
100 mg/L dengan mengencerkan larutan kalium tiosianat (1,67 g/l, ekivalen
dengan konsentrasi ion tiasianat 1,00 g/L).
PROSEDUR :
1. Tambahkan 4,5 ml larutan asam trikloro asetat pada 0,5 ml sampel atau standar,
aduk dengan pengaduk vortex selama 30 detik dan sentrifuge selama 5 menit
2. Dalam ruang gelap, tambahkan 2 ml supernatan ke dalam 4 ml pereaksi feri
nitrat, aduk dengan pengaduk vortex selama 5 detik dan ukur absorbansinya pada
460 nm dengan blanko pereaksi

Anda mungkin juga menyukai