Tugas Literasi Ibu Titin Nurjanah

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

ULASAN PROGRAM LITERASI

DI RA DARUL ISTIQOMAH
Penulis:Titin Nurjanah, S.Pd.

Literasi secara harfiah berasal dari bahasa Inggris yaitu literacy yang bermakna
sebuah aksara. Secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus”
yang dimana artinya adalah orang yang belajar (Sevima,2020). Konsep literasi pada anak
merupakan proses berkelanjutan yang sangat dinamis, mulai dari munculnya rasa ingin tahu,
kemampuan berpikir kritis, berbahasa lisan, hingga pada kemampuan membaca dan menulis.
Kemampuan tersebut mengikuti perkembangan zaman untuk digunakan dalam proses belajar
sepanjang hayatnya.

KONSEP LITERASI BERBAHASA


ANAK USIA DINI LISAN

KEMAMPUAN
BERFIKIR KRITIS KEMAMPUAN
MEMBACA DAN
MENULIS

RASA INGIN TAHU


Literasi pada anak usia dini sangat erat kaitannya dengan perkembangan kemampuan
berbahasa anak, dimana pada usia 5-6 tahun anak harus mampu memahami bahasa dan
menyampaikan bahasa, yang berkaitan dengan proses keaksaraan awal. Pada tahap ini
merupakan masa terbaik bagi anak untuk lebih mudah belajar berbagai hal melalui inderanya
(pendengaran, penglihatan, perasa, peraba, penciuman) dalam mengembangkan
kemampuannya berliterasi.

Mengapa literasi penting?

- Membantu anak dalam memahami orang lain dan lingkungan sekitarnya


- Meningkatkan kreativitas dan kemampuan anak untuk berfikir kritis
- Meningkatkan kecerdasan anak dalam bidang akademik, emosional, dan spiritual
- Melatih kemampuan dasar anak yang dibutuhkan pada jenjang pendidikan selanjutnya
(membaca, menulis, dan berhitung)
- Menumbuhkan minat anak terhadap keaksaraan

Adapun program program literasi yang telah di terapkan di RA Darul Istiqomah diantaranya:

1. Menulis Absen

Kegiatan ini selalu rutin kami terapkan di RA


setiap pagi, anak ketika sudah datang kesekolah
maka anak di minta untuk menulis namanya, dan
juga pukul berapa mereka datang ke sekolah. Ini
dapat meningkatkan perkembangan literasi anak
dalam hal menulis, dan juga mengenal namanya
sendiri, serta secara tidak langsung mengenalkan
abjad dan juga angka kepada anak.
2. Membaca Iqro/Al-Qur’an

Setelah anak menulis absen, kegiatan selanjutnya


adalah membaca iqro/Al-qur’an, karena sekolah
kami adalah Madrasah yang mengedepankan dan
juga lebih banyak kegiatan yang berbasis islami,
salah satu nya adalah membaca iqro/Al-qur’an.

3. Menghafal hadits – hadits dan surat – surat pendek dan peraktek Sholat.

Kegiatan yang selalu kami terapkan di RA


Darul Istiqomah sebelum dan sesudah
pembelajaran inti adalah melafalkan hadits dan
surat-surat pendek. Ini melatih kemampuan anak
dalam berbahasa, dan kegiatan ini juga selaras
dengan program sekolah yang berbasis agama. Ini
di laksanakan dalam pola circle time, tidak hanya
menghafal hadits dan juga surat, dalam circle time
ini juga anak dapat mengungkapkan perasaannya.
Selain itu kegiatan Sholat berjamaah dan berdzikir,
dalam kegiatan ini juga melatih kemampuan anak
dalam berbahasa, dan ini sangat sesuai dengan
konsep literasi untuk anak usia dini dalam
berbahasa lisan.

Anda mungkin juga menyukai