Tata Cara Berjamaah Dan Masbuk Shalat
Tata Cara Berjamaah Dan Masbuk Shalat
Pertanyaan :
Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Jawaban :
Bila jamaah shalat hanya terdiri dari seorang imam dan seorang makmum, maka posisi makmum di sebelah
kanan imam. Namun lebih afdhalnya sedikit di belakang, untuk menghindari kemungkinan posisi makmum
melewati posisi imam.
Posisi imam selalu berada di tengah shaf, meski sfah itu tidak penuh sampai ke dinding masjid. Yang benar
bukan memenuhi dulu shaf kanan, tetapi mulai menambah barisan dari posisi yang kanan. Urutannya seperti
pada gambar berikut:
3. Sebelum bertakbir memulai shalat jamaah, imam meminta kepada makmum untuk merapatkan barisan dan
meluruskannya. Baik dengan suara atau pun langsung meluruskan. Yang mana saja, yang penting imam yakin
bahwa barisan di belakangnya lurus dan rapat.
4. Kami tidak menemukan dalil yang shahih dan tegas tentang adanya masbuk yang berubah jadi imam buat
sesama masbuk juga. Sehingga kami memandang sebaiknya cara-cara demikian tidak usah dilakukan.
Entahlah kalau ada yang punya dalil yang tegas tentang hal itu. Tolong sampaikan kepada kami.
5. Umumnya para ulama mengharuskan ketersambungan barisan dan tidak membolehkan dihalangi dengan
tembok secara total.
Karena itu di beberapa masjid seperti di Masjid Al-Haram, jamaah yang ada di lantai 2 dan 3 tetap bisa melihat
barisan jamaah yang di lantai 1 (dasar).
Demikian juga dengan jamaah yang ada di luar masjid, paling tidak para ulama mensyaratkan bahwa barisan
yang paling depan dari jamah yang di luar masjid masih dapat melihat langsung barisan yang paling belakang
yang ada di dalam masjid. Tentunya pintunya harus terbuka dan terlihat.
Adapun dengan menggunakan CCTV, pengeras suara dan sejenisnya, sementara tanpa alat itu memang
terputus secara total hubungan antara yang di dalam masjid dengan yang di luar masjid, maka masih banyak
para ulama yang beranggapan bahwa hal itu kurang memenuhi syarat untuk sebuah jamaah shalat.
Baca Lainnya :
Makna Hadits "Belum beriman seseorang sehingga aku lebih dicintai..." (konsultasi-783-
makna-hadits-belum-beriman-seseorang-sehingga-aku-lebih-dicintai.html)
6 December 2006, 00:29 | Hadits > Syarah Hadits | 8.094 views
Mencuci Celana yang Ada Maninya Dicampur dengan Cucian Lain (konsultasi-763-
mencuci-celana-yang-ada-maninya-dicampur-dengan-cucian-lain.html)
29 November 2006, 01:11 | Thaharah > Najis | 24.083 views
Mana yang Lebih Dulu, Nabi Adam a.s atau Manusia Purba? (konsultasi-764-mana-yang-
lebih-dulu-nabi-adam-a-s-atau-manusia-purba.html)
29 November 2006, 01:05 | Umum > Sejarah | 12.002 views
TEMA ?php require("config_konsultasi.php"); $tampil="SELECT DISTINCT urut1, tema1 FROM tema ORDER
BY urut1"; $hasil=mysql_query($tampil); WHILE ($data=mysql_fetch_array($hasil)) { echo "
$data[urut1]. $data[tema1]
"; $tampil2="SELECT * FROM tema WHERE urut1=$data[urut1] ORDER BY urut2";
$hasil2=mysql_query($tampil2); WHILE ($data2=mysql_fetch_array($hasil2)) { echo ""; } echo"
"; } ?>